Revitalisasi Fungsi Masjid Sebagai Pusat Penguatan Manajemen Peternak Sapi Rakyat melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (LEMPERMADU). (Studi Kasus di Masjid Ainul Yaqin Kel. Jontlak, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat)

Authors

  • A Kadim Universitas Persada Indonesia YAI
  • Nardi Sunardi Universitas Pamulang
  • Rosa Lesmana Universitas Pamulang
  • Asep Sutarman Universitas Muhamadiyah Prof Dr.Hamka

DOI:

https://doi.org/10.32493/jamh.v1i1.3385

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini berjudul Revitalisasi Fungsi Masjid Sebagai Pusat Penguatan Manajemen Peternak Sapi Rakyat melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (LEMPERMADU). Tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pendampingan dan penyuluhan materi tentang penguatan manajemen peternak sapi rakyat melalui Lempermadu dalam revitalisasi fungsi Masjid Ainul Yaqin, Kel. Jontlak, Kec. Praya, Kab. Lombok Tengah.  Metode yang digunakan terdiri dari ;  Tahap Persiapan menggunakan pendekatan dan kunjungan langsung, pemantapan dan penentuan lokasi. Tahap kedua adalah identifikasi, analisis data observasi dan pengembangan solusi dengan penyusunan bahan ajar/materi pelatihan dan sosialisasi yang meliputi : Infocus, Slide serta handsout. Pada Tahap Tahap ketiga, adalah Pelaksanaan; Pelatihan serta sosialisasi materi yang bersifat tutorial yang disampaikan langsung oleh para nara sumber. Tanya jawab serta diskusi secara dua arah antara para nara sumber dengan para peserta PKM.

Kesimpulan dalam PKM ini bahwa Hasil dari kegiatan Revitalisasi Fungsi Masjid sebagai Pusat Penguatan Manajemen Peternak Sapi Rakyat di Masjid Ainul Yaqin adalah terbentuknya Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (LEMPERMADU) yang berbasis masjid di Masjid Ainul sehingga dapat meningkatkan sumber pendapatan baru bagi masyarakah masjid di desa Jontlak. Hasil kedua dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat khususnya ilmu manajemen dalam pengelolaan dan penguatan manajemen peternak sapi rakyat di Masjid Ainul Yaqin. Masyarakat yang sebelumnya hanya mengetahui metode beternak sapi sebatas pada metode beternak sapi secara konvensional, saat ini sudah dapat menerapkan ilmu manajemen dalam pengelolaan ternak sapi.   hasil lainnya bahwa dengan adanya Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Terpadu yang berbasis masjid di Masjid Ainul Yaqin, maka fungsi masjid disamping sebagai rumah ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi untuk mensejahterakan jamaah

References

Aisyah, S. (2013). Membangun Kekuatan Ekonomi Masjid (Studi Kasus Masjid Taqwa Muhammadiyah Padang). Jurnal Syari’ah.

Anggraeni, D. (2019, May). Freedom of parties to determine the form and content of the agreement in a contract of construction services. In Business Innovation and Development in Emerging Economies: Proceedings of the 5th Sebelas Maret International Conference on Business, Economics and Social Sciences (SMICBES 2018), July 17-19, 2018, Bali, Indonesia (p. 485). CRC Press.

Badan Pusat Statistik, (2018). Populasi Ternak yang Dipelihara oleh Rumah Tangga Usaha

Dewan Masjid Indonesia, (2012). Ketetapan-Ketetapan Muktamar VI DMI. Anggaran Dasar DMI, 2012. p.7)

Dewi, R. P., & Arnandi, W. (2019). Peningkatan Produktivitas Peternak Itik Melalui Penerapan Mesin Penetas Telur. JPPM Vol. 3 No. 2, 193-196.

Direktorat Budidaya Ternak. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementerian Pertanian RI, (2018). Penguatan Kelembagaan Usaha Peternak, Menjadi Usaha yang Berbadan Hukum/Koperasi.

Mashur, (2015). Masalah Utama Peternakan Sapi Rakyat Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Di daerah Penghasil Sapi Potong Di Nusa Tenggara Barat. Makalah Hasil Penelitian FKH UNTB. 2015.

Mashur. (2017). Peranan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (Lempermadu) Berbasis Masjid Dalam Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Rakyat Di Nusa Tenggara Barat. Jurnal Sangkareang Mataram, Volume 3, No.1,, 28-33.

Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, (2013). Petunjuk Teknis Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Terpadu (LEMPERMADU).

Peternakan Sesuai Jenis Ternak yang Diusahakan Menurut Wilayah dan Jenis Ternak Provinsi Nusa Tenggra Barat. Data Hasil Sensus Pertanian 2018

Sucipto, H., (2014). Memakmurkan Masjid Bersama JK. p.10, pp. 105-107. Jakarta Selatan: Grafindo Books Media dan Didukung oleh PP DMI.

Dewi, R. P., & Arnandi, W. (2019). Peningkatan Produktivitas Peternak Itik Melalui Penerapan Mesin Penetas Telur. JPPM Vol. 3 No. 2, 193-196.

Maddinsyah, A. M., Kustini, E., & Syakhrial, S. (2018). Penyuluhan Manajemen Pemanfaatan Sumber Daya Alam Untuk Meningkatkan Perekonomian Keluarga Kampung Ciboleger Lebak-Banten. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 1(1).

Noviastuti, T. K., Ekawati,, & Kurniawan , B. ( 2018 ). “Analisis Upaya Penerapan Manajemen K3 Dalam Mencegah Kecelakaan Kerja Di Proyek Pembangunan Fasilitas Penunjang Bandara Oleh Pt.X (Studi Kasus Di Proyek Pembangunan Bandara Di Jawa Tengah)â€. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 648-653.

Sukirno, S. (2002). “Teori Mkro Ekonomiâ€. Jakarta: Rajawali Press.

Trevis, C. S. (2009). “Modern Managerial Concept and Skills†11th. England:: Person international Edition 2009.

Published

2019-10-01