Analisis dan implementasi SAK EMKM pada UMKM kopi ndeso

Authors

  • Surya Anjani Universitas Pamulang
  • Lukman Anthoni Universitas Pamulang

Abstract

The accounting standard used by UMKM in the preparation of financial statements is SAK EMKM. Existing constraints such as resources and the lack of knowledge of the existing SAK EMKM provisions for UMKM have become a separate phenomenon and become the task of the government, including academics, so that they can disseminate information to the public. Problem identification still relies on general ledgers and Microsoft Excel as monthly and annual income and expense reports and has not recorded income in accordance with SAK EMKM standards. The formulation of the problem in this study is that the recording of sales at Kopi Ndeso and the presentation of financial statements have not adjusted the provisions of SAK EMKM. Kopi Ndeso's UMKM have not made accounting records based on SAK EMKM because there is also no supervision or assistance from parties with an interest in UMKM financial reports, especially the government, regulators and other interested institutions or entities. Suggestions that can be given to Kopi Ndeso UMKM are that in the future they can continue to develop their businesses and increase knowledge and awareness about the field of UMKM and learn how to prepare financial reports in accordance with SAK EMKM.

Keyword: Accounting, Financial Reports, UMKM, SAK EMKM

ABSTRAK

Standar akuntansi yang digunakan oleh UMKM dalam penyusunan laporan keuangan adalah SAK EMKM. Kendala yang ada seperti sumber daya serta masih sedikitnya pengetahuan terhadap ketentuan SAK EMKM bagi UMKM yang ada menjadi fenomena tersendiri dan menjadi tugas pemerintah termasuk akademisi agar dapat mensosialisasikan kepada masyarakat. Identifikasi masalah masih mengandalkan buku besar dan Microsoft Excel sebagai laporan pendapatan dan beban bulanan serta tahunan serta belum mencatat pendapatan sesuai dengan standar SAK EMKM. Rumusan masalah dalam penelitian ini bahwa pencatatan penjualan Pada Kopi Ndeso serta penyajian laporan keuangan belum menyesuaikan ketentuan SAK EMKM. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kopi Ndeso belum melakukan pencatatan akuntansi berdasarkan SAK EMKM karena juga tidak adanya pengawasan ataupun pendampingan dari pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan UMKM terutama pihak pemerintah, regulator dan lembaga atau entitas yang berkepentingan lainnya. Saran yang dapat diberikan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kopi Ndeso kiranya kedepan dapata terus mengembangkan usaha dan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta mempelajari bagaimana menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan SAK EMKM.

Kata kunci: laporan keuangan, akuntansi, UMKM, SAK EMKM

References

Budi, S. (2019). Analisis pengaruh perputaran kas, perputaran persediaan, perputaran piutang terhadap tingkat laba serta dampaknya terhadap harga saham (Studi Terhadap Perusahaan Otomotif pada Malaysia Exchange Stock Tahun 2011-2016). Keberlanjutan: Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi, 4(2), 1098-1117.

Khotimah & Budi, (2020)Khotimah, H., & Budi, S. (2020). Analisis Peran Inovasi, kompetensi Akuntansi,dan Dukungan Pemerintah terhadap Daya Saing UMKM Kota Tangerang Selatan. Keberlanjutan : Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi. 5(2), 117–130.

(Nur Indrianto, MSc., PhD., akuntan & Drs. Bambang supomo, M.Si., 2018)

Metodologi penelitian bisnis untuk akuntansi dan manajemen (Maya (ed.)). CV. ANDI OFFSET.

(Politeknik & Riau, 2018)Politeknik, J., & Riau, C. (2018). Analisis Persepsi Pelaku UMKM dan Sosialisasi SAK EMKM terhadap Diberlakukannya Laporan Keuangan yang Berbasis SAK EMKM. 11(1), 97–105.

(Widyastuti, 2017)Widyastuti, P. (2017). Pencatatan Laporan Keuangan Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik ( SAK ETAP ) Pada Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ) di Bidang Jasa. 1(1), 50–63.

Dewi, J., Ningtyas, A., Pd, S., & Si, M. (2018). Penyusunan Laporan Keuangan UMKM Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro , Kecil dan Menengah ( SAK-EMKM ) ( Study Kasus Di UMKM Bintang Malam Pekalongan ). 2.

Firmansyah, M. (2018). Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (Studi Kasus pada Toko Meubel Zulfa Galery). jimfeb.ub.ac.id

I Made Laut Mertha Jaya. (2020). METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF (Fira Husaini (ed.); 1st ed.). QUADRANT.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2016. Standar Akuntansi Keuangan revisi 2016. Salemba Empat. Jakarta.

Kasmir. (2011). DASAR-DASAR PERBANKAN. Rajawali press.

Downloads

Published

2022-12-16

Issue

Section

Articles