PENGARUH MODAL KERJA DAN PERPUTARAN KAS TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA PT. INDOFARMA (PERSERO), Tbk
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v1i1.1978Abstract
Return On Assets (ROA), is one of the benchmark of corporate financial performance because the amount of ROA shows the rate of return on investment as well as shows the amount of profits earned by the company. The purpose of this study is to analyze changes in working capital and cash turnover in the last ten years and its impact on ROA.
Research is descriptive quantitative by using secondary data that is Balance Sheet and Profit / Loss in period 2007 until 2016. Method of analysis by using (1) ratio analysis; and (2) statistical test with SPSS 2.4 software.
The results showed that simultaneously working capital and cash turnover, no significant effect on ROA, because the results of F test with a significance value of 0.102 (0.102>0.05). Meanwhile, the partial working capital variable has significant effect on ROA, t test result with significance value 0,040 (0,040<0,05). While the cash turnover has no significant effect on the ROA, t-test results show the significance value of 0.832 (0.832> 0.05).
Keywords: Working Capital, Cash Turnover and ROA
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).