PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, SELF-EFFICACY, DAN KARAKTERISTIK PESERTA PELATIHAN TERHADAP TRANSFER PELATIHAN PADA KARYAWAN PT. SINARMAS LAND
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v1i1.1993Abstract
This research is aimed to know the influence of work environment, self-efficacy, and the characteristic of participant toward traning transfer. The research was conducted on employees in PT Sinarmas Land, South Tangerang. Sample that was taken as many as 100 respondents. The sample in this research used technique proportional random sampling. The collected data was done by questionnaires using scale Likert 5 points to measure 12 question items. Analytical technique used in this research was Multiple Linier Regression. The result of this research showed that the variable of work environment, self-efficacy, and the characteristic of participantpositively affected towards training transfer of employees in PT. Sinarmas Land, South Tangerang. The company should always pay attention to the work environment, self-efficacy and characteristic of trainee employees. Therefore, the employees would be able to transfer what they have learned in the training center into their occupation.
Keywords: work environment, self-efficacy,the characteristic of participant,transfer of training
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).