Dimensi Employer Branding pada Konten di Halaman Linkedin Organisasi Start-Up

Authors

  • Sistaria Isma Syarifah Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32493/JEE.v5i1.23950

Keywords:

Employer Branding, Start-Up, Sosial Media, Linkedin

Abstract

Pertumbuhan start-up di Indonesia sangat tinggi, start-up membutuhkan digital talent untuk dapat tumbuh dan bersaing. Saat ini Indonesia tidak memiliki sumber daya digital talent yang cukup, sehingga start-up harus bersaing menarik para kandidat (talent war) untuk bergabung dengan mereka. Employer branding dengan sosial media (LinkedIN) merupakan strategi yang digunakan start-up untuk meningkatkan intensi mendaftar. LinkedIN adalah sosial media yang digunakan oleh pencari kerja dan organisasi untuk konteks professional. Penelitian ini akan meneliti dan menganalisis dimensi employer branding yang ditampilkan di halaman LinkedIN organisasi dengan melakukan studi terhadap konten di LinkedIN. Hasil penelitian yaitu konten yang menampilkan dan memiliki dimensi EB memiliki respon yang positif dan signifikan berupa likes, komentar, dan v views  dibandingkan konten tanpa dimensi EB. Dimensi application value dan development value adalah dimensi yang paling sering ditampilkan, sedangkan economic valu adalah dimensi yang paling sedikit ditampilkan.

References

Ambler, T. & Barrow, S. (1996) The employer brand. Journal of Brand Management, 4(3), pp. 185–206.

Alnıaçıka, E., Alnıaçıka, Ü., Erat, S., & Akçin, K. (2014). Attracting Talented Employees to the Company: Do We Need Different Employer branding Strategies in Different Cultures? Procedia – Social and Behavioral Sciences, Vol. 150, 336-344.

Backhaus, Kristin & Tikoo, Surinder. (2004). Conceptualizing and researching employer branding. Career Development International. 9. 501-517. 10.1108/13620430410550754.

Beechler , S., & Woodward, I. (2009). The Global “War For Talent". Journal of International Management, 273–285.

Berthon, P. & Ewing, M. & Hah, L.L.. (2005). Captivating company: Dimensions of attractiveness in employer branding. International Journal of Advertising. 24. 151-172..

CIPD, Resourcing and Talent Planning. London: CIPD, 2013.

Eger, L., Micik, M., Gangur, M., & Řehor, P. (2019). Employer branding: exploring attractiveness dimensions in a multicultural context. Technological and Economic Development of Economy, 25(3), 519-541.

F. Mochi, R. Bissola, B. Imperatori, “Professional and Non-Professional Media sosialas Recruitment Tools: The Impact on Job Seekers’ Attraction and Intention to Apply,†Electronic HRM in the Smart Era, pp. 109-135, 2017.

Grzesiuk, K., & Wawer, M. (2018). Employer branding Through Social Media: The Case of Largest Polish Company. 10th International Scientific Conference “Business and Management 2018†(pp. 381-390). Lithuania: VGTU Press.

Higghouse, S., Sinar, E., & Lievens, F. (2003). Measuring Attracton to Organizations. Educational and Psychological Measurement, 986-1001.

Indonesiabaik.id, T. (2019). Menuju Indonesia Digital. Jakarta: Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Irawan, D., Marpaung, A., & Chiri, Y. (2019). Exploratory Factor Analysis Generations Intention To Search Job Vacancies Using Social Media. INTERNATIONAL JOURNAL OF SCIENTIFIC & TECHNOLOGY RESEARCH VOLUME 8, Issues 12, 2099-2103.

Jiang, TingTing & Iles, Paul. (2011). Employer-brand equity, organizational attractiveness and talent management in the Zhejiang private sector, China. Journal of Technology Management in China.

Kumala, D., Novianti, Y., & Safitri, N. (2021). Pelatihan Kewirausahaan dan Pemasaran bagi Pengurus Koperasi Usaha Kecil dan Menengah di Kelurahan Tugu Cimanggis. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM), 1(1), 6-9.

Lievens, F., Hoye, G., & Schreurs, B. (2005). Examining the relationship between employer knowledge dimensions and organizational attractiveness: an application in a military context. Journa of Occupational and Organizational Psychology , 78, 553-572.

LinkedIN. (2022, January 01). LinkedIN Top Start-ups 2021: The 15 Indonesia companies on the rise. Retrieved from LinkedIN.com: https://www.LinkedIN.com/pulse/LinkedIN-top-start-ups-2021-15-indonesia-companies-rise-/

Mathis, R., & Jackson, J. (2011). Human Resource Management 13th Edition. South-Western: Cengage Learning.

Maurya, K., & Agarwal, M. (2018). Organisational talent management and perceived employer branding. International Journal of Organizational Analysis Vol. 26, No. 2, 312-330.

Santiago, J. (2019). The relationship between brand attractiveness and the intent to apply for a job: A millennials’ perspective. European Journal of Management and Business Economics Vol. 28 No. 2, 142-157.

Sharma, R., & Prasad, A. (2018). Employer Brand and Its Unexplored Impact on Intent to Join. International Journal of Organizational Analysis, 26, 536-566

Sivertzen, Anne-Mette & Nilsen, Etty & Olafsen, Anja. (2013). Employer branding: Employer attractiveness and the use of social media. Journal of Product and Brand Management. 22. 10.1108/JPBM-09-2013-0393.

Stieglitz, S., & Dang-Xuan, L. (2013). Emotions and information diffusion in media sosial– Sentiment of microblogs and sharing behavior. Journal of Management Information Systems, 29(4), 217-248.

Sunarsi, D., Hastono, H., Yuangga, K. D., Haryadi, R. N., & Teriyan, A. (2022). Literasi Pemasaran Digital Untuk Mengenalkan Batik Pandeglang di Masa Pandemi pada Desa Wisata Sukarame Banten. Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat, 2(2).

Zaky, M., Nuzar, I., Saputro, W., Prayusta, B., Mahani, S., Wijaya, S., & Riswan, M. (2018). Mapping & Database Start-up Indonesia 2018. Jakarta: MIKTI dan Teknopreneur Indonesia.

Downloads

Published

2022-10-03

How to Cite

Syarifah, S. I. (2022). Dimensi Employer Branding pada Konten di Halaman Linkedin Organisasi Start-Up. Jurnal Ekonomi Efektif, 5(1), 64–72. https://doi.org/10.32493/JEE.v5i1.23950

Issue

Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL EKONOMI EFEKTIF

Section

Articles

License

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) Creative Commons License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.

  2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.

  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).