Pengaruh Nilai Kearifan Budaya Lokal Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Senjangan Anggaran
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v5i1.24758Keywords:
Nilai Kearifan Lokal, Senjangan Anggaran, Partisipasi AnggaranAbstract
Penelitian ini mendeskripsikan pokok masalah tentang Pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran pada pada lingkup IAIN Palopo (2) Pengaruh nilai kearifan budaya lokal dalam memoderasi hubungan partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran pada lingkup IAIN Palopo. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif, sampel dan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bagian yang terlibat dalam penyusunan anggaran pada lingkup IAIN Palopo. Hasil penelitian didapat H1 diterima sehingga dapat dikatakan partisipasi anggaran berpengaruh signifikan positif terhadap timbulnya senjangan anggaran. Sedangkan Untuk H2 diterima sehingga dapat dikatakan bahwa keberadaa variabel Moderat (Kearifan Budaya Lokal) akan dapat mempengaruhi variabel partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran.References
Anthony, Robert N dan Govidarajan 2007. Management Control System buku 2. Terjemahan Kurniawan Tjakrawala. Jakarta: Salemba Empat
Dunk, A.S. 1993. “The Effect of Budget Emphasis and Information Asymmetry on Relation Between Budgetary Participation and Slack.†The Accounting Review. Vol 63, No 2,
Falikhatun. 2007. Interaksi Informasi Asimetri, Budaya Organisasi dan Group Cohesiveness dalam Hubungan Antara Partisipasi Anggaran dan Budgetary Slack. Simposium Nasional Akuntansi X.
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Haliah, dkk. 2015. Efek Informasi Asimetri, Politik Dan Budaya Terhadap Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Senjangan Anggaran Di Pemerintah Daerah. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin
Jerre, Jenny Jamal. 2009. Perspektif Nilai Budaya Masyarakat Bugis TerhadapPenerapan Corporate Social Responsbility dan Pengembangan Konsepsi Ilmu Akuntansi, Skripsi. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin.
Latuheru, Belianus Patria 2005. Pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran dengan komitmen organisasi sebagai variable moderating. Jurnal Akuntansi Keuangan. Vol.7 No.2
Mercury, Gede Andy dan Putry, I GAM Dwija. 2015. Pengaruh Partisipasi Penganggaran Dan Informasi Asimetri Pada Senjangan Anggaran Dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi Pada Hotel Berbintang Di Kabupaten Gianyar. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol.13.3
Mukarramah, Aliati dan Suryandari. 2015. Pengaruh Partisipasi Anggaran, Asimetri Informasi, Komitmen Organisasi, Ambiguitas Peran Terhadap Budgetary Slack Pada SKPD Kabupaten Tegal. Accounting Analysis Journal Vol 4 No.4.
Onsi, M. 1973. “Factor Analysis of Behavioural Variables Affecting Budgetary Slack.†The Accounting Review.
Sugiyono . 2003. Statistik untuk Penelitian. Alfabeta. Jakarta.
Tresnanty dan Widanaputra. 2015. Penganggaran partisipatif terhadap senjangan anggaran dengan kepercayaan manajerial sebagai variable intervining. E. Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol 13 No.1
Young, S.M. 1985. “Participative Budgeting: The Effect of Risk Aversion and Assymetric Information on Budgeting Slack.†Journal of Accounting Research.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).