Pengaruh Electronic Word of Mouth (E-Wom), Brand Image dan Brand Trust Terhadap Keputusan Pembelian Bedak Wardah di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v5i3.28748Keywords:
Electronic Word Of Mouth (E-Wom), Brand Image, Brand Trust Dan Keputusan PembelianAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh electronic word of mouth (e-wom), brand image dan brand trust terhadap keputusan pembelian bedak wardah di indonesia. Dimana dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel electronic word of mouth (e-wom), brand image dan brand trust dan pengaruh variabel electronic word of mouth (e-wom), brand image, brand trust terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif dan menggunakan skala likert sebagai pengukarannya. Dengan pengambilan sampelnya dilakukan dengan metode non – probability samping dengan rumus bernoulli dengan tingkat akurasi yang diinginkan (e) sebesar ±5 % dengan nilai level of confidence 95 %. dan menghasilkan 385 responden . Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif dan analisis regresi linier berganda yang diolah menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil analisis deskriptif hasil tanggapan responden menunjukan bahwa electronic word of mouth pada bedak wardah sudah berjalan dengan baik, brand image bedak wardah sudah dengan baik, adanya kepercayaaan kosumen terhadap produk bedak Wardah dan adanya keputusan pembelian yang sudah berjalan dengan baik pada produk bedak wardah. Sehingga dalam penelitian ini dapat disimpulan bahwa electronic word of mouth pada bedak wardah sudah berjalan dengan baik, brand image bedak wardah sudah dengan baik, adanya kepercayaaan kosumen terhadap produk bedak Wardah, adanya keputusan pembelian yang sudah berjalan dengan bail pada produk bedak wardah, terdapat pengaruh secara signifikan antara electronic word of mouth terhadap keputusan pembelian produk bedak Wardah, terdapat pengaruh secara signifikan antara brand image terhadap keputusan pembelian produk bedak Wardah.
References
Agatha, C., Tumbel, A., & Soepeno, D. (2019). Pengaruh Brand Image Dan Electronic Word of Mouth Terhadap Minat Beli Konsumen Oriflame Di Manado the Effect of Brand Image and Electronic Word of Mouth on Interest To Buy Oriflame Consumers in Manado. Riset Ekonomi, 7(1), 131–140.
Alrwashdeh, M. & Emeagwali, O. (2019). Pengaruh Komunikasi Word of Mouth Elektronik terhadap Niat Beli dan Citra Merek: Merek Smartphone Pemohon di Siprus Utara. Ilmu Manajemen.
Amron, A. (2018). Pengaruh Citra Merek, Kepercayaan Merek, Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Mobil MPV. Jurnal Ilmiah Eropa, 14 (13), 228.
Bahri, S. (2018). Metodologi Penelitian Bisnis Lengkap dengan Teknik Pengolahan data SPSS. Yogyakarta: ANDI.
Claranita, L. (2020). Analisa Pengaruh Product Quality Terhadap Brand Loyalty Dengan Brand Trust Sebagai Variabel Mediasi Pada Madame Chang Surabaya. Jurnal Strategi Pemasaran, 7(1), 11.
Ferrinadewi, E. (2008). Merek dan Psikologi Konsumen. Jakarta: Graha Ilmu.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Goyette, I., Richard, L., Bergeron, J. Dan Marticotte, F 2010. E-WOM Scale: Word-of-Mouth Measurement Scale for e-Services Context. Canadian Journal of Administration Sciences, 27(1),5-23.
Hansopaheluwakan dkk. (2020). Pengaruh Ekuitas Merek dan Kepercayaan Merek Terhadap Niat Membeli Melalui Preferensi Merek. Jurnal Arkeologi Mesir/ Mesir Palarch, 18(1), 505–517.
Hasan. (2013). Marketing dan Kasus-Kasus Pilihan. Yogyakarta: Caps (Center For Academic Publishing Service).
Herviani, V., Hadi, P., & Nobelson. (2020). Analisis Pengaruh Brand Trust, E-Wom, dan Social Media Influencer Terhadap Keputusan Pembelian Lipstik Pixy. Prosiding Biema, 1(1), 60–74.
Indrawati. (2015). Metode Penelitian Manajemen dan Bisnis. Konvergensi Teknologi Komunikasi dan Informasi. Bandung: Refika ADITAMA.
Ismagilova, E., Dwivedi, YK, Slade, E., & Williams, MD (2017). Electronic Word of Mouth (eWOM) dalam Konteks Pemasaran. Dalam SpringerBriefs dalam Bisnis. http://link.springer.com/ 10.1007/978-3-319-52459-7.
Khairunnisa, EI, & Genoveva. (2019). Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Innisfree Kosmetik Korea di Jabodetabek). Jurnal Manajemen Bisnis, 14(1), 45–60.
Kotler, P., & Armstrong, G. (2015). Prinsip Pemasaran. Dalam Kanker Kandung Kemih Invasif (Edisi ke-16). https://doi.org/10.1007/978-1-84628-377-2_3.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management (3rd ed.). Pearson Education Limited.
Nafisah, F. R., & Murniningsih, R. (2021). Pengaruh E-WOM dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Dengan Price Discount Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Konsumen Shopee di Kota Magelang). Jurbe, September, 301–309.
Nurpratomo. 1. (2020). Pengaruh EWoM (Electronic Word of Mouth) Pada Akun Instagram Bandung Makuta Terhadap Minat Beli Konsumen Di Kota Bandung. Bandung. Tidak Dipublikasikan.
Oscar, Y., & Keni, K. (2019). Pengaruh Brand Image, Persepi Harga, Dan Service Quality Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Jurnal Muara Ilmu Ekonomi Dan Bisnis, 20. https://doi.org/10.24912/jmieb.v3i1.3300.
Putra. A. (2017). Pengaruh Iklan Dan Kepercayaan Merek Terhadap Minat Beli Konsumen. 1-11.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukardi.
Sukri. S. A. (2020). Basic Marketing Strategy, Lombok: Pemuda Aswaja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).