Credit Ratings dan Cash Holdings
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v5i4.29708Keywords:
Credit Ratings, Cash Holdings, Leverage, Profitability, dan InvestmentAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Credit Rating mempengaruhi Cash Holding perusahaan. Perusahaan menjadi relatif sensitif terhadap perubahan peringkat, maka akan meningkatkan kepemilikan kas mereka, baik untuk meningkatkan peluang, atau untuk menghindari penurunan peringkat perusahaan di indonesia. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 203 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Pefindo dari tahun 2014 hingga tahun 2018. Penelitian ini diuji dengan menggunakan model analisis regresi linier berganda. Alat uji yang digunakan adalah SPSS. Credit Ratings perusahaan diproksikan dengan skala ordinal dari rating Pefindo. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Credit Ratings berpengaruh positif signifikan terhadap Cash Holdings perusahaan di Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada perusahaan – perusahaan di Indonesia, namun penelitian ini tetap memiliki keterbatasan dikarenakan jumlah sampel yang terbatas dan periode penelitian yang digunakan adalah 2014 -2018, sehingga perlu adanya penelitian dengan periode penelitian yang lebih baru.
References
Asimakopoulos, P., & Asimakopoulos, S. (2018). A tale of two tails: Cross credit ratings and cash holdings. Available at SSRN 3291498.
Dittmar, A., Mahrt-Smith, J., & Servaes, H. (2003). International corporate governance and corporate cash holdings. Journal of Financial and Quantitative analysis, 38(1), 111-133.
Easterbrook, F. H. (1984). Two agency-cost explanations of dividends. The American economic review, 74(4), 650-659.
Ferreira, M. A., & Vilela, A. S. (2004). Why do firms hold cash? Evidence from EMU countries. European financial management, 10(2), 295-319.
GarcÃaâ€Teruel, P. J., MartÃnezâ€Solano, P., & Sánchezâ€Ballesta, J. P. (2009). Accruals quality and corporate cash holdings. Accounting & Finance, 49(1), 95-115.
Gill, A., & Shah, C. (2012). Determinants of corporate cash holdings: Evidence from Canada. International journal of economics and finance, 4(1), 70-79.
Ginglinger, E., & Saddour, K. (2008). Cash holdings, corporate governance and financial constraints. Corporate Governance and Financial Constraints (July 30, 2008).
Hall, T., Mateus, C., & Mateus, I. B. (2014). What determines cash holdings at privately held and publicly traded firms? Evidence from 20 emerging markets. International Review of Financial Analysis, 33, 104-116.
Jensen, M. C. (1986). Agency costs of free cash flow, corporate finance, and takeovers. The American economic review, 76(2), 323-329.
Jensen, M. C., & Meckling, W. H. (1976). Theory of the firm: Managerial behavior, agency costs and ownership structure. In Corporate Governance (pp. 77-132). Gower.
Khieu, H. D., & Pyles, M. K. (2012). The influence of a credit rating change on corporate cash holdings and their marginal value. Financial Review, 47(2), 351-373.
Myers, S. C. (1984). Capital structure puzzle.
Myers, S. C., & Rajan, R. G. (1998). The paradox of liquidity. The Quarterly Journal of Economics, 113(3), 733-771.
Ogundipe, L. O., Ogundipe, S. E., & Ajao, S. K. (2012). Cash holding and firm characteristics: Evidence from Nigerian emerging market. Journal of Business, Economics and Finance, 2, 45–58.
Opler, T., Pinkowitz, L., Stulz, R., & Williamson, R. (1999). The determinants and implications of corporate cash holdings. Journal of financial economics, 52(1), 3-46.
Papaioannou, G. J., Strock, E., & Travlos, N. G. (1992). Ownership structure and corporate liquidity policy. Managerial and decision economics, 13(4), 315-322.
Rogers, D., Mendes-da-Silva, W., & Rogers, P. (2016). Credit rating change and capital structure in Latin America. BAR-Brazilian Administration Review, 13.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).