Determinasi Financial Distress pada Perusahaan Ritel yang Terdaftar di BEI Periode 2015-2022 (Studi Kasus Perusahaan Ritel Sub Sektor Supermarket dan Minimarket)
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v6i3.31481Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi perusahaan ritel subsektor supermarket dan minimarket dengan menggunakan metode Altman Z-Score serta menguji secara pasrial dan simultan rasio dari yang digunakan pada rumus Altman Z-Score yaitu WCTA, RETA, EBITTA dan BVDBVE terhadap Financial Distress. Teknik penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linear berganda dengan menggunakan Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata berdasarkan kategori z-score terdapat 1 perusahaan berada pada zona grey dan 4 perusahaan berada pada zona distress. Secara parsial WCTA, RETA, EBITTA dan BVEBVD berpengaruh terhadap financial distress dengan tingkat probabilitas < 0,05. Sementara secara simultan WCTA, RETA, EBITTA dan BVEBVD secara bersama-sama berpengaruh terhadap financial distress dengan tingkat probabilitas <0,05.References
Aditya,Iko; dkk. (2022). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress. Jurnal Proaksi, 9(3), 292-307.
Alkhatib, Khalid; Bzour, Ahmad Eqab Al. (2011). Predicting Corporate Bankruptcy of Jordanian Listed Companies: Using Altman and Kida Models. International Journal of Business and Management, 6(3), 208-215.
Al-manaseer, Sufian Radwan; Al--Oshaiba Suleiman Daood. (2018). Validity of Altman Z-Score Model to Predict Financial Failure:Evidence From Jordan. International Journal of Economics and Finance, 10(8), 181-189.
Amaliah, E.N. (2020). Regresi Data Panel Dengan Pendekatan Common Effect Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM) Dan Random Effect Model (Studi Kasus Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota Di Kalimantan Timur Tahun 2015-2018). Journal Of Statistics And Its Application, 1(2), 106-115.
Anisa, Vindy Dwi; Suhermin. (2016). Analisis Variabel Kebangkrutan Terhadap Financial Distress Dengan Metode Altman Z-Score. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 5(5).
Arsita, V.N; Abdullah, R. (2018). Analisis Potensi Kebangkrutan Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang Terdaftar di BEI. Perbanas Review, 3(2), 19-33.
E. N., Amaliah. (2020). Regresi Data Panel Dengan Pendekatan Common Effect (CEM), Fixed Effect Model (FEM), Dan Random Effect Model (REM) (Studi Kasus : Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota Di Kalimantan Timur Tahun 2015-2018). Journal of Statistics And Its Aplplication, 1(2), 106-115.
Hikmah, N.; Mutmainah, K. (2021). Determinan Prediksi Kebangkrutan Dengan Metode Altman Z-Score. Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE), 3(1), 16-28.
Leki, Rofinus. (2017). Penerapan Model Altman Z-Score Dalam Mengukur Potensi Kebangkrutan (Studi Kasus Pada Perusahaan Perbankan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 & 2015). Kindai, 13(1), 83-100.
Napitupulu, R.; Suryandari, D. (2021). Pengaruh Kinerja Keuangan dan Dewan Komisaris Terhadap Financial Distress. Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Keuangan, 4(5), 912-922.
Permatasari, Intan. (2021). Analisis Financial Distress Pada Perusahaan Ritel Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia., 2, Pp. 140-154.
Ramadhani, Ayu Suci; Lukviarman, Niki. (2009). Perbandingan Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Altman Pertama, Altman Revisi, Dan Altman Modifikasi Dengan Ukuran Dan Umur Perusahaan Sebagai Variabel Penjelas (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Siasat Bisnis, 13(1), 15-28.
Ratnasari. (2018). Analisis Keakuratan Model Altman,Springate, Zmijewski Dan Grover Dalam Memprediksi Kebangkrutan (Studi Kasus Pada Perusahaan Involuntary Delisting Dan Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017). Retrieved from Library Universitas Negeri Semarang (UNNES) Web Site: https://lib.unnes.ac.id/38061/1/7311414102.pdf
Salasabila, Anisa Zalfa; Syahzuni, Barlia Anis. (2023). Analisis Altman Z-Score Untuk Mendeteksi Financial Distress. Journal Advancement Center for Finance and Accounting, 3(1), 1-221.
Salsabila, Annisa; Syahzuni, Barlia Annis. (2023). Analisis Altman Z-Score untuk mendeteksi Financial Distress. JACFA : Journal Advancement Center Finance and Accounting, 3(1)
Sari, Nurkhalidah Rian; dkk. (2020). Mendeteksi Financial Distress dengan Metode Altman Z Score. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Humanika, 10(1), 93-102.
Supatmin, S. (2018). Analisis Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas Dan Rentabilitas Terhadap Sisa Hasil Usaha Pada Koperasi Simpan Pinjam “PDW” Group.
Syamsuddin, M; Muhlis; Kamarudin. (2021). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2015-2018. Frontiers in Neuroscience, 1(2), 1-20.
Syamsuddin, Mufidah; dkk. (2021). Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Financial Distress Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2015-2018. IBEF: Islamic Banking, Economic and Financial Journal, 1(2), 37-58.
Tamudia, Djini Ribka Amelia; dkk. (2022). Pengaruh Working Capital To Total Assets (WCTA), Retained Earning To Total Assets (RETA), Earnings Before Interest And Tax To Total Assets (EBITTA), Book Value Of Equity To Book Value Of Total Debt (BVETD) Terhadap Financial Distress. Jurnal Riset Akuntansi dan Auditing “GOODWILL”, 13(22), 179-190.
Wahyuni, Sri Fitri; Rubiyah. (2021). Analisis Financial Distress Menggunakan Metode Altman Z-Score,Springate, Zmijeski Dan Grover Pada Perusahaan Sektor Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Maneggio : Jurnal Ilmiah Magister Manajemen, 4(1), 62-72.
Yati, Sri; Patunrui, Katarina Intan Afni. (2017). Analisis Penilaian Financial Distress Menggunakan Model Altman (ZScore) Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis, 5(1), 55-71.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Supatmin Supatmin, Nikita Evelyne Simanjuntak
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).