PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PT. BANK SINARMAS TBK PERIODE TAHUN 2011-2017
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v2i1.3501Abstract
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara Capital Adequacy Ratio dan Non Performing Loan Terhadap Return On Asset pada PT Bank Sinarmas Tbk. Objek yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan PT Bank Sinarmas Tbk Periode 2011-2017.
Metode analisis data yang digunakan adalah penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis regresi linear berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji asumsi klasik, pengujian hipotesis uji t dan uji f dengan menggunakan SPSS Versi 20.
Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi linear berganda Y = 0,020 + 0,077 X1 – -0,045 X2 + e dan koefisien korelasi antara variabel independen Capital Adequacy Ratio () dan Non Performing Loan () terhadap variabel dependen Return On Asset (Y) didapat nilai R sebesar 0,527 dengan koefisien determinasi sebesar 0,278 yang artinya 27,8% Return On Asset dipengaruhi oleh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Loan (NPL), sedangkan sisanya sebesar 72,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil uji F secara simultan menunjukkan bahwa nilai lebih kecil dari (0,769 < 6,94) dengan nilai signifikansi 0,522 > 0,05. Sedangkan hasil uji t secara parsial CAR dan NPL tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, karena kedua variabel tersebut memiliki nilai signifikansi lebih besar dari taraf nyata 0,05.
Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, dan Return On Asset
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).