PERAN KOMITMEN ORGANISASI DALAM PENGARUH NEGATIF TURNOVER INTENTION TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN (Studi Kasus di Universitas Pamulang)
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v2i1.3506Abstract
ABSTRAK
Loyalitas karyawan dalam sebuah perguruan tinggi (PT) merupakan salah satu faktor yang paling penting sebagai upaya untuk memperkuat kinerja organisasi tersebut. Sebagai upaya untuk menjaga kelancaran organisasi, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mengatasi pengaruh negatif tingginya turnover intention yang dilakukan oleh karyawan. Penelitian ini secara khsusus bertujuan untuk menganalsis pengaruh turnover intention terhadap loyalitas karyawan dengan komitmen organisasi sebagai variabel moderator. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan sampel sebanyak 61 karyawan yang diambil dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Data diambil dengan menggunakan kuesioner terbuka yang dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Modelling dan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen organisasi memiliki pengaruh yang signifikan sebagai variabel yang mempengaruhi hubungan turnover intention dengan loyalitas karyawan. Sebagai upaya untuk menurunkan pengaruh negatif turnover intention maka perlu adanya komitmen organisasi untuk meningkatkan loyalitas karyawan sebagai upaya menurunkan pengaruh negatif turnover intention karyawan.
Kata Kunci: Komitmen Organisasi, Turnover intention, Perguruan Tinggi, Loyalitas Karyawan, dan Structural Equation Modelling
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).