PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPETENSI TELEMARKETING TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. M.I.S TANGERANG
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v2i1.3515Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang motivasi dan kompetensi terhadap kinerja dari karyawan Telemarketing untuk CIGNA Asuransi Indonesia di Jakarta.
Metode yang digunkan dalam penelitian ini adalah Analisis deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi dan penyebaran kuesioner atau angket yang diberikan kepada telemarketing sebagai responden. Kuesioner yang berhasil terkumpul sebanyak 65 responden. Hal ini sesuai dengan jumlah sampel yang ditetapkan oleh peneliti. Pada tahap analisis dilakukan uji validitas dan reliabilitas, uji normalitas, analisa regresi linear berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi dengan bantuan aplikasi SPSS 20 For Windows untuk pengujian model ini. Dari hasil penelitian diketahui bahwa motivasi dari telemarketing cukup mempengaruhi dalam pencapaian kinerja namun tidak terlalu kuat. Sedangkan kompetensi memiliki pengaruh yang siginifkan dan kuat dalam proses pencapaian kinerja dari para telemarketing. Oleh sebab itu, perlu adanya peningkatan kualitas dari telemarketing dalam melakukan proses kerja seperti adanya pelatihan, peningkatan motivasi kerja berupa bonus dan kompensasi yang sejalan dengan pencapain yang dihasilkan olehnya.
Kata kunci : Motivasi, Kompetensi, Kinerja, Telemarketing
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).