PEMILU SERENTAK 2019 DI INDONESIA MEMBERIKAN PENGARUH TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM RETURN SAHAM DAN HARGA SAHAM LQ45 DIBURSA EFEK INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v2i1.3516Abstract
ABSTRAK
Pemilihan umum Presiden pada tanggal 17 April 2019 secara serentak bersamaan dengan pemilihan umum anggota dewan legislatf di Indonesia merupakan pemilihan umum (Pemilu) serentak pertama dalam sejarah Indonesia. Peristiwa ini merupakan fenomena yang tentunya berdampak bagi inevstasi di pasar modal. Adapun tujuan penelitian untuk membuktikan dampak pemilu terhadap likuiditas saham, return saham dan harga saham Index LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian diambil dari harga saham Index LQ45 selama 29 hari pengamatan sebelum pemilu serentak dan 29 hari sesudah pemilu serentak pada tanggal 17 April 2019. Sampel penelitian diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian Event Study dengan Dummy Regression Least Square Method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemilu Serentak berpengaruh signifikan terhadap harga saham dan likuditas saham Index LQ45, namun tidak berpengaruh terhadap return saham Index LQ45.
Kata kunci: Likuidtas Saham, Harga Saham, Return Saham, Pemilu Serentak
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).