Analisis Pengaruh Brand Community dan Brand Image Terhadap Brand Loyalty (Studi Kasus pada Rubi Community Avoskin di Kota Bandung)
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v6i2.37374Keywords:
Brand Community, Brand Image, Brand LoyaltyAbstract
Tujuan penelitian menganalis seberapa besar pengaruh brand community dan brand image terhadap brand loyalty pada RUBI community Avoskin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif kausal. Responden penelitian adalah pengguna skincare Avoskin yang berdomisili di Kota Bandung. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 410 responden dengan metode purposive sampling. Pengolahan data dilakukan menggunakan software IBM SPSS versi 25. Berdasarkan hasil analisis deskriptif bahwa brand community dan brand image sangat kuat dan brand loyalty sangat tinggi dan termasuk dalam kategori sangat baik. brand community secara parsial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap brand loyalty, brand image secara parsial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap brand loyalty. Brand community dan brand image secara simultan berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty pada skincare Avoskin.
References
Ahdiat, A. (2022, 09 28). 10 Serum Wajah Paling Laris di E-Commerce, Mayoritas Brand Lokal. Retrieved from Databoks.katadata.co.id: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/09/28/10-serum-wajah-paling-laris-di-e-commerce-mayoritas-brand-lokal
Bagozzi, R. P., dan Dholakia, U. M. (2006). Open Source Software User Communities: A Study of Participation in Linux User Groups. Management Science, 52(7): 1099–1115.
Brangsinga, G. B., & Sukawati, T. G. (2019). Pengaruh Perceived Quality Dan Brand Image Terhadap Brand Loyalty Dan Brand Equity. E-Jurnal Manajemen, VIII, 2125-2151.
Ferinia, R., Tanjung, R., Purba, B., Lestari, N., Mastuti, R., Utamu, N. R., . . . Dewi, I. K. (2021). Perilaku Konsumen Kepariwisataan. Yayasan Kita Menulis.
Firmansyah, A. (2019). Pemasaran Produk dan Merek: Planning & Strategy. Penerbit Qiara Media.
Habibi, M. R., Laroche, M., dan Richard, M. O. (2014). The roles of brand community and community engagement in building brand trust on social media. Computers in Human Behavior, 37: 152– 161.
Kania, D., & Anandya, M. (2022, 12 08). ZAP Beauty Index 2023 Beberkan Survei Tren Kecantikan Lokal dari Perspektif Wanita. Retrieved from INDOZONE.ID: https://www.indozone.id/beauty/JMsaDL4/zap-beauty-index-2023-beberkan-survei-tren-kecantikan-lokal-dari-perspektif-wanita/read-all
Keller, K. L. (2013). Strategic Brand Management Building and Managing Brand Equity, 4e global Edition. England: Pearson Education Limited.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran (edisi 12). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2012). Manajemen Pemasaran. Cetakan ke-III. Edisi kedua belas. Jilid I. PT. Indeks
Mahdi, M. I. (2022, 03 12). Timbang-menimbang Opsi Skincare Demi Dorong Industri Kecantikan. Retrieved from DataIndonesia.id: https://dataindonesia.id/ragam/detail/timbangmenimbang-opsi-skincare-demi-dorong-industri-kecantikan
Mc Alexander, James H, John W Schouten, Harold F Koening. (2002). Building Brand Community. Journal Of Marketing, Vol 66, No.1, pp. 38-45. Chicago
Muniz, A.M. Jr. dan O’Guinn, T.C. (2001). Brand Community. Journal of Consumer Research.
Mutia, A. (2022, 12 5). Perkiraan Pendapatan Produk Perawatan Diri dan Kecantikan di Indonesia (2014-2027). Retrieved from Databoks.co.id: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/12/05/makin-meroket-pendapatan-produk-kecantikan-dan-perawatan-diri-di-ri-capai-rp11183-triliun-pada-2022
Nugroho, T. G. (2019). Menguji Peran Brand Community Dalam Menciptakan Brand Loyalty "Studi Kasus Pada Komunitas Motor Sport 250 CC". Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
P Indra, I., & Cahyaningrum, I. (2019). cara Mudah Memahami Metodelogi Penelitian. Deepublish.
Pangestika, T. K., & Khasanah, I. (2021). Analisis Pengaruh Brand Image, Brand Experience, Brand Trust, Dan Brand Satisfaction Terhadap Brand Loyalty Financial Technology: E-Wallet (Studi pada Pengguna DANA di Kota Semarang). Journal of Management, X, 2-14.
Petruzzi, D. (2022, 12 19). Beauty and Personal Care Market Value Worldwide from 2013 to 2026 by Category (in billion U.S dollars). Diambil kembali dari Statista: https://www.statista.com/statistics/550657/beauty-market-value-growth-worldwide-by-country/
Rangkuti , Freddy. (2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus. Integrated Marketing Communication. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Rothaermel, F. T., & Sugiyama, S. (2001). Virtual Internet Communities and Commercial Success: Individual and Community-Level Theory in the Atypical Case of Time-Zone.com. Journal of Management, 27(3), 297-312.
RUBI, K. (2023, 02 08). Get To Know RUBI Community. Retrieved from RUBI by Avoskin: https://rubicommunity.com/
Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kuantitatif: Quantitative Research Approach. Deepublish Publisher.
Sadya, S. (2022, 09 05). Sebanyak 45% Masyarakat Indonesia Beli Skincare Sebulan Sekali. Retrieved from DataIndonesia.id: https://dataindonesia.id/ragam/detail/sebanyak-45-masyarakat-indonesia-beli-skincare-sebulan-sekali.
Sunyoto, D. (2015). Perilaku Konsumen dan Pemasaran. Yogyakarta: CAPS
Wara, D. (2021, 08 06). 5 Produk Green Beauty Yang Patut DIcoba. Retrieved from Herworld.co.id: https://www.herworld.co.id/article/2021/8/19181-5-Produk-Green-Beauty-Yang-Patut-Dicoba
Wigatiningrum, D. (2019). Pengaruh Brand Community Dan Brand Image Terhadap Brand Loyalty Studi Pada Komunitas Yamaha Vixion Di Jepara. Jepara: Universitas Islam Nahdlatul Ulama.
Wisnawa, I. B., Prayogi, P. A., & Sutapa, I. (2019). Manajemen Pemasaran Pariwisata Model Brand Loyalty Pengembangan Potensi Wisata Di Kawasan Pedesaan. Bali: Deepublish.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).