Analisis Energi Terbarukan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi serta Dampaknya pada Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia Periode 2012-2022
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v6i2.37378Keywords:
Energi Terbarukan, Pertumbuhan Ekonomi, Penyerapan Tenaga KerjaAbstract
Energi terbarukan yang berupa konsumsi listrik dan kapasitas energi terbarukan berperan penting dalam kesejahteraan dan mendukung tercapainya pembangunan ekonomi. Dalam hal ini, PT PLN Persero merupakan satu-satunya penyelenggara ketenagalistrikan dan pembangkit terbarukan di Indonesia. Berbasis data kuartal tahun 2012-2022, pengukuran dan pengujian dilakukan dengan metode Two Stage Least Square. Penelitian ini menemukan pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh konsumsi listrik dan energi baru terbarukan. Selain itu, penyerapan tenaga kerja juga dipengaruhi secara signifikan oleh PDB. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan PDB yang berasal dari kapasitas energi terbarukan dan jumlah konsumsi ketenagalistrikan terbukti mampu memberikan banyak lapangan pekerjaan serta dapat menyerap angkatan kerja yang begitu masif di Indonesia.
References
Alter, N., & Haider Syed Associate Professor, S. (2011). An Empirical Analysis of Electricity Demand in Pakistan. International Journal of Energy Economics and Policy, 1(4), 116–139. www.econjournals.com
Badan Pusat Statistik. (2022a). Kapasitas Terpasang PLN menurut Jenis Pembangkit Listrik (MW), 2019-2021. Bps.Go.Id. https://www.bps.go.id/indicator/7/321/1/kapasitas-terpasang-pln-menurut-jenis-pembangkit-listrik.html
Badan Pusat Statistik. (2022b). PDRB TRIWULANAN ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA DI PROVINSI SELURUH INDONESIA (MILIAR RUPIAH). Bps.Go.Id. https://www.bps.go.id/statictable/2022/09/02/2205/-seri-2010-pdrb-triwulanan-atas-dasar-harga-berlaku-menurut-lapangan-usaha-di-provinsi-seluruh-indonesia-miliar-rupiah-2010-2023.html
Bahari, A. I. L. (2023). Analisis Tingkat Kepuasan Karyawan dengan Menggunakan Employee Insight Survey: Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Amerika Serikat. http://studentjournal.umpo.ac.id/index.php/isoquant
Baumol, W. J., & Blinder, A. S. (2015). ECONOMICS Principles and Policy Eleventh Edition 2010 Update.
Cozzi, laura. (2021). World Energy Outlook 2021.
Denis Riantiza Melianova. (2023, June 7). Jokowi Mau Lengser, Megaproyek Pembangkit Listrik 35.000 MW Lanjut? Ekonomi.Bisnis.Com. https://ekonomi.bisnis.com/read/20230707/44/1672577/jokowi-mau-lengser-megaproyek-pembangkit-listrik-35000-mw-lanjut
Halim, A. (2020). PENGARUH PERTUMBUHAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN MAMUJU. 1(2).
Kementerian ESDM. (2019). Indonesia Energy Outlook 2019.
Kementrian ESDM. (2022). Handbook of Energy & Economic Statistic of Indonesia.
Krugman, P. R., Obstfeld, M., & Melitz, M. (2012). International economics (9th ed. Pearson).
Lucya, C., & Anis, A. (2019). PENGARUH TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA.
Mankiw. (2014). Mankiw - Principles of Economics HQ.
Mansour, F. (2001). Runtuhnya teori pembangunan dan globalisasi. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Mises, L. V. (1998). Human action : a treatise on economics. Ludwig Von Mises Institute.
Mulyani, D., Hartono, D., Pengujian Mutu Barang, B., Standardisasi dan Pengendalian Mutu, D., & Perdagangan -Republik Indonesia, K. (2018). Pengaruh Efisiensi Energi Listrik pada Sektor Industri dan Komersial terhadap Permintaan Listrik di Indonesia.
Pramusinto, N. D., Daerobi, A., & Mulyaningsih, T. (2019). Permintaan dan penawaran tenaga kerja serta pengangguran di Indonesia.
Prastika, A. (2023). HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KONSUMSI ENERGI LISTRIK DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA. In Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE) (Vol. 7, Issue 1).
Priyono. (2012). Teori Ekonomi.
Putong. (2008). Pengantar Ekonomi Makro.
Qodari, Z. A. N. (2022). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Investasi Asing Langsung, Upah Minimum Provinsi, Ekspor, Dan Pendidikan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Wilayah Jawa Tahun 2011-2018 . (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta). .
Rahmandani, N., Dewi, E. P., Ekonomi, F., Bisnis, D., & Airlangga, U. (2023). Pengaruh Energi Terbarukan, Emisi Karbon, Dan Foreign Direct Investment Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Negara Anggota OKI. https://doi.org/10.29040/jiei.v9i1.6962
Rini, D. A. M., & Yulistiyono, H. (2021). Pengeluaran Pemerintah, Akumulasi Modal, Pajak, dan Ekspor terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia.
Shahbaz, M., Hye, Q. M. A., Tiwari, A. K., & Leitão, N. C. (2013). Economic growth, energy consumption, financial development, international trade and CO2 emissions in Indonesia. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 25, 109–121. https://doi.org/10.1016/j.rser.2013.04.009
Sholeh, M. (2007). Permintaan dan Penawaran Tenaga Kerja serta Upah: Teori serta Beberapa Potretnya di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 4(1). https://doi.org/10.21831/jep.v4i1.618
Simeon, L. K., Sundari, M. S., & Budiarto, B. (2022). Analisis Pengaruh Investasi, Angkatan Kerja, dan Infrastruktur terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jawa Timur. Keluwih: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 3(1), 50–59. https://doi.org/10.24123/soshum.v3i1.5349
Sulistiawati, R. (2012). Pengaruh Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja Serta Kesejahteraan Masyarakat di Provinsi di Indonesia. In Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (Vol. 3, Issue 1).
Sundari, M. S., & Mintarti, A. (2020). Measuring Economic Growth Through National Income Elasticity.
The World Bank. (2022). Indonesia Total Population. Data.Worldbank.Org. https://data.worldbank.org/indicator/SP.POP.TOTL?locations=ID
Triatmanati, N. D. M., Rodoni, A., & Susilastuti, D. (2019). Pengaruh Investasi Listrik Konvensional dan Energi Terbarukan terhadap Pertumbuhan Ekonomi serta Dampaknya pada Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia. In Jurnal Ekonomi (Vol. 21, Issue 1).
Wahyuni, S. (2013). Teori Konsumsi dan Produksi dalam Perspektif Ekonomi Islam. Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).