Tinjauan Teori Stimulus-Organisme-Respons (S-O-R) dalam Mempengaruhi Brand Equity dan Customer Behavioral Intention melalui Social Media Marketing Activities
DOI:
https://doi.org/10.32493/JEE.v6i4.42460Keywords:
Stimulus-Organism-Response Theory, Social Media Marketing Activities, Brand Equity, Customer Behavioral IntentionsAbstract
Media sosial kini memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat, memfasilitasi komunikasi yang cepat dan luas. Platform seperti Facebook, Instagram, dan TikTok tidak hanya menghubungkan orang secara global tetapi juga memungkinkan masyarakat menyampaikan citra positif yang bermanfaat. Perkembangan industri fesyen terdorong oleh penggunaan media sosial dalam strategi pemasaran, di mana Social Media Marketing Activities (SMMA) mempromosikan bisnis melalui berbagai platform. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami pengaruh SMMA terhadap Brand Equity dan Customer Behavioral Intentions dalam industri fesyen di Indonesia, serta mengisi kesenjangan penelitian dengan memeriksa pengaruh Brand Experience, Self-Congruity, dan Consumer Empowerment sebagai variabel mediasi. Penelitian ini mengaplikasikan pendekatan data dengan survei online yang melibatkan 348 responden dan analisis data dilakukan menggunakan SEM PLS dengan menggunakan perangkat lunak SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMMA, Brand Experience, Brand Equity, Self-Congruity, dan Consumer Empowerment memiliki dampak positif terhadap Customer Behavioral Intentions. Penelitian ini menegaskan bahwa SMMA dapat meningkatkan Brand Equity dan Customer Behavioral Intentions melalui Self-Congruity, Consumer Empowerment, dan Brand Experience dalam industri fesyen di Indonesia. Keterbatasan penelitian ini mencakup tidak dibaginya jenis produk fesyen yang dibeli yang mungkin memberikan dampak berbeda terhadap hasil penelitian. Rekomendasi bagi penelitian selanjutnya adalah membagi jenis produk fesyen dan menambahkan variabel lain yang relevan.
References
1. Darmaningrum, K., Prasetyaningrum, N. E., Kusumawati, E. D., & Kartikasari, D. (2022). STRATEGI PEMASARAN DESTINASI WISATA YANG DI PENGARUHI EKUITAS MEREK, MARKETING, DAN MOTIVASI PERJALANAN (Studi Pada Pantai Klayar Pacitan Jawa Timur). Jurnal Ekonomi Efektif, 4(4).
2. Daya, M., Siagian, M. S., & Kurniawati. (2022). Influence Social Media Marketing Activities against Brand Loyalty Directly or through Consumer Satisfaction and Brand Equity on the Largest E-Commerce in Indonesia. Universitas Brawijaya. Journal of Applied Management (JAM), 20(4), 865–877. https://doi.org/10.21776/ub.jam
3. Guo, Y. L., & Hsu, F. C. (2023). Branding Creative Cities of Gastronomy: the role of brand experience and the influence of tourists’ self-congruity and self-expansion. British Food Journal, 125(8), 2803–2824. https://doi.org/10.1108/BFJ-05-2022-0434
4. Hair, J. F., Ortinau, D. J., & Harrison, D. E. (2021). Essentials of marketing research (Fifth). McGraw-Hill Education.
5. Hidayaty, N., Ginting, G., & Kurniawati. (2022). PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY, BRAND EXPERIENCE DAN DESAIN PRODUK DENGAN MINAT BELI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PERALATAN RUMAH TANGGA. JURKAMI, 7, 138–156. http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/JPE
6. Lesmana, N., Masnita, Y., & Kurniawati, K. (2023). Peran Mediasi Electronic Word of Mouth dan Brand Experience pada Pengaruh Social Media Marketing terhadap Brand Equity. Jurnal Administrasi Bisnis, 12(1), 31–42. https://doi.org/10.14710/jab.v12i1.47975
7. Moedeen, S., Aw, E. C. X., Alryalat, M., Wei-Han Tan, G., Cham, T. H., Ooi, K. B., & Dwivedi, Y. K. (2024). Social media marketing in the digital age: empower consumers to win big? Asia Pacific Journal of Marketing and Logistics, 36(1), 66–84. https://doi.org/10.1108/APJML-09-2022-0784
8. Rahmadini, D. D., & Masnita, Y. (2024). Consumer Response to Live Streaming Shopping using the Stimulus, Organism and Response (SOR) Method Approach. Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan, 12(3), 691–700. https://doi.org/10.37641/jimkes.v11i2.1750
9. Rahmat Utama, F., Imran Musa, C., Dipoatmodjo, T. S., Ichwan Musa, M., & Ilham Wardhana Haeruddin, M. (2023). PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING ACTIVITIES TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI MARKETPLACE SHOPEE (SURVEI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR). Jurnal Ilmu Manajemen, Bisnis Dan Ekonomi | JIMBE, 1(2). https://malaqbipublisher.com/index.php/JIMBE
10. Rambocas, M., Kirpalani, V. M., & Simms, E. (2018). Brand equity and customer behavioral intentions: a mediated moderated model. International Journal of Bank Marketing, 36(1), 19–40. https://doi.org/10.1108/IJBM-09-2016-0139
11. Shalihin, N., Darmaiza, Sholihin, M., & Yusuf, M. (2023). Muslim millennials fashion self-congruity:How the religiosity and spiritual well-being affect? Cogent Social Sciences, 9(1). https://doi.org/10.1080/23311886.2023.2194110
12. Sihombing, Z. (2024). UPAYA PEMASARAN MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU KONSUMEN: PERAN MEDIASI MEREK EQUITAS. BASELINE: JURNAL MAHASISWA MAGISTER MANAJEMEN, 1(1), 1–12. https://journal.unilak.ac.id/index.php/BASELINE
13. Suryani, Y., Sulistyaningtyas, T., Supriadi, A., Febriyanti, E. A., & Qurratu’Aini, Q. (2022). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Branding Komunitas Perajin Sulam Tali di Kabupaten Ketapang. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(6). https://doi.org/10.31849/dinamisia.v6i6.11698
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Watonia, Yolanda Masnita, Kurniawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Penulis memiliki hak cipta artikel dan menyerahkan kepada jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah di bawah persyaratan Atribusi 4.0 Internasional (CC BY 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat The Effect of Open Access).