Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fraudelent Financial Reporting dengan Menggunakan Analisis Fraud Pentagon

Authors

  • Rosita Wulandari Universitas Pamulang
  • Ali Mubarok Universitas Pamulang
  • Wiwit Irawati Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/jiaup.v11i1.37613

Keywords:

fraudulent financial reporting, financial stability, nature of industry , rationalization, ineffective monitorin

Abstract

Abstract

This study aims to analyze the effect of financial stability (change), nature of the industry (receivable), rationalization (Gumanti), and ineffective monitoring (BDOUT) variables on fraudulent financial reporting using fraud pentagon analysis measured by F-score. This study uses secondary data from financial statements of manufacturing companies in the consumer goods industry subsector listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) for the period 2015-2019, using a purposive sampling technique. The results show that the rationalization variable has an effect on fraudulent financial reporting. On the other hand, financial stability, industry nature, and ineffective monitoring have no effect on fraudulent financial reporting

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel stabilitas keuangan (perubahan), sifat industri (piutang), rasionalisasi (Gumanti), dan pemantauan tidak efektif (BDOUT) terhadap kecurangan pelaporan keuangan dengan menggunakan analisis pentagon kecurangan yang diukur dengan F-score. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur subsektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel rasionalisasi berpengaruh terhadap kecurangan pelaporan keuangan. Di sisi lain, stabilitas keuangan, sifat industri, dan pemantauan yang tidak efektif tidak berpengaruh terhadap kecurangan pelaporan keuangan

Author Biography

Rosita Wulandari, Universitas Pamulang

References

Agusputri, H., & Sofie, S. (2019). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting dengan menggunakan analisis fraud pentagon. Jurnal Informasi, Perpajakan, Akuntansi, Dan Keuangan Publik, 14(2), 105-124.

Apriyani, N. (2019). Nature of industry dan ineffective monitoring sebagai determinan terjadinya fraud dalam penyajian laporan keuangan. JSMA (Jurnal Sains Manajemen Dan Akuntansi), 11(2), 1-28.

Cressey, D. (1953). Other People’s Money: A Study in the Social Psychology of Embezzelement, Montclair, NJ: Patterson Smith.

Dewi, A. P. S., & Ardiyanto, M. D. (2020). PENGARUH PENGHINDARAN PAJAK DAN RISIKO PAJAK TERHADAP BIAYA UTANG (Studi Empiris Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2018). Diponegoro Journal of Accounting, 9(3).

Dewi, L. K., & Pramesti, W. (2023). PENGARUH CEO NARCISSISM, CEO TENURE, DAN CEO COMPENSATION TERHADAP TAX AVOIDANCE. UIN Surakarta,

Gumanti, T. A. (2009). Teori sinyal dalam manajemen keuangan. Manajemen Usahawan Indonesia, 38(6), 4-13.

Ira, N. (2017). Pengaruh Profesionalisme dan PengalamanAuditor terhadap Kemampuan Auditor dalam Mendeteksi Kecurangan. Jurnal Ilmiah Akuntansi Universitas Pamulang, 4(2).

Irawati, W., & Priambodo, B. (2020). Pengaruh Faktor Sosial dan Ekspektasi Kinerja terhadap Tax Billing System. Jurnal Kajian Akuntansi, 4(2), 156-169.

Jaunanda, M., Tian, C., & Edita, K. J. J. P. A. (2020). Analisis Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Fraudulent Financial Reporting Menggunakan Benish Model [Analysis Of The Effect Of Fraud Pentagon On Fraudulent Financial Reporting Using The Beneish Model]. 1(1), 80-98.

Khoirunnisa, A., Rahmawaty, A., & Yasin, Y. (2020). Fraud Pentagon Theory dalam Mendeteksi Fraudulent Financial Reporting Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index 70 (JII 70) Tahun 2018. BISNIS: Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, 8(1), 97-110.

Mardianto, M., & Tiono, C. (2019). Analisis pengaruh fraud triangle dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Jurnal Benefita, 4(1), 87-103.

Putra, M. W., Darwis, D., & Priandika, A. T. (2021). Pengukuran Kinerja Keuangan Menggunakan Analisis Rasio Keuangan Sebagai Dasar Penilaian Kinerja Keuangan (Studi Kasus: CV Sumber Makmur Abadi Lampung Tengah). Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Akuntansi, 1(1), 48-59.

Rahma, D. V., & Suryani, E. Pengaruh Faktor-Faktor Fraud Triangle Terhadap Financial Statement Fraud. Jurnal ASET (Akuntansi Riset), 11(2), 301-314.

Ramadhan, A. P., & Ruhiyat, E. (2020). KECURANGAN AKADEMIK: FRAUD DIAMOND, PERILAKU TIDAK JUJUR, DAN PERSEPSI MAHASISWA. Jurnal Akuntansi Berkelanjutan Indonesia, 3(1).

Savera, V. (2012). Pengaruh Komitmen Organisasi, Partisipasi Penganggaran, Astimetri Informasi Dan Persepsi Ketidak Pastian Lingkungan Terhadap Budgetary Slack. STIE Bank BPD Jateng,

Septriani, Y., & Handayani, D. (2018). Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan dengan Analisis Fraud Pentagon. Jurnal Akuntansi Keuangan Dan Bisnis, 11(1), 11-23.

Sulistyadi, Y., Eddyono, F., & Entas, D. (2021). Indikator perencanaan pengembangan pariwisata berkelanjutan. Anugrah Utama Raharja.

Utama, I. G. P. O. S., Ramantha, I. W., & Badera, I. D. N. (2018). Analisis faktor-faktor dalam perspektif fraud triangle sebagai prediktor fraudulent financial reporting. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 7, 251-278.

Wolfe, D. T., & Hermanson, D. R. (2004). The fraud diamond: Considering the four elements of fraud.

Yendrawati, R., Aulia, H., & Prabowo, H. Y. (2019). Detecting the likelihood of fraudulent financial reporting: an analysis of fraud diamond. Asia-Pacific Management Accounting Journal, 14(1), 43-68.

Downloads

Published

2024-06-29