Determinan Keputusan Hedging Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Leverage yang diproksikan dengan Debt To Equity Ratio (DER), Firm Size yang diproksikan dengan Total Asset dan Financial Distress yang diproksikan dengan metode Altman Z-Score terhadap Keputusan Hedging pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2017 – 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2017-2019. Sampel pada penelitian ini berjumlah 26 perusahaan dengan menggunakan metode purpose sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi logistik untuk mengetahui variabel yang mempengaruhi penggunaan instrumen derivatif sebagai aktivitas lindung nilai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage yang diproksikan dengan DER memiliki arah koefisien regresi yang negatif dengan nilai signifikansi 0.431 > 0.05, artinya leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan hedging. Firm Size yang diproksikan dengan Total Aset memiliki arah koefisien regresi yang negatif, dengan nilai signifikansinya adalah 0,01 < 0,05 artinya total asset berpengaruh signifikan terhadap keputusan hedging dan Financial Distress yang diproksikan dengan metode Altman Z-Score memiliki arah koefisien regresi yang positif dengan nilai signifikansi 0.766 > 0.05, artinya  Financial Distress tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan hedging. Nilai Nagelkerke’s R Square sebesar 0,209 yang berarti variabel Leverage, Firm Size dan Financial Distress mampu menjelaskan variabel keputusan hedging pada Perusahaan Manufaktur sebesar 20,9% dan sisanya sebesar 79.1%  dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini.