Analisis Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada PT. Catur Wangsa Indah
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.perkusi.v3i2.29570Keywords:
Rasio Keuangan, Kinerja KeuanganAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT Catur Wangsa Indah. Tahun 2016-2021. Rasio yang diteliti yaitu Rasio Likuiditas yang diproksikan kedalam Current Ratio dan Quick Ratio. Rasio Solvabilitas yang diproksikan kedalam Debt to Equity Ratio dan Debt to Assets Ratio. Rasio Aktivitas yang diproksikan kedalam Inventory Turnover dan Total Asset Turnover. Rasio Profitabilitas yang diproksikan kedalam Net Profit Margin dan Return On Equity. Dilihat dari Rasio Likuiditas kinerja yang dihasilkan oleh perusahaan pada Current Ratio masih kurang baik, hal ini disebabkan oleh kurangnya modal untuk membayar hutang jangka pendeknya dan Quick Ratio masih kurang baik, hal ini disebabkan karena perusahaan kurang mampu untuk melunasi pembayaran hutang lancarnya. Dilihat dari Rasio Solvabilitas kinerja yang dihasilkan oleh perusahaan pada Debt to Asset Ratio masih kurang baik, hal ini dikarenakan bagi bank (kreditur) semakin besar rasio ini akan semakin tidak menguntungkan karena akan semakin besar risiko yang ditanggung atas kegagalan yang mungkin terjadi di perusahaan dan Debt to Equity Ratio masih kurang baik, hal ini dikarenakan sulitnya modal yang dimiliki perusahaan untuk memenuhi hutang jangka panjangnya. Dilihat dari Rasio Aktivitas kinerja yang dihasilkan oleh perusahaan pada Inventory Turnover masih kurang baik, hal ini disebabkan oleh perusahaan menahan persediaan dalam jumlah yang berlebihan dan Total Asset Turnover masih kurang baik, hal ini disebabkan oleh menurunnya tingkat penjualan (belum mampu maksimalkan aktiva yang dimiliki). Dilihat dari Rasio Profitabilitas kinerja yang dihasilkan oleh perusahaan pada Net Profit Margin masih kurang baik, hal ini disebabkan oleh meningkatnya biaya tidak langsung yang relatif tinggi terhadap penjualan atau beban pajak yang juga tinggi serta Return On Equity masih kurang baik, hal ini disebabkan oleh ketidak mampuan manajemen untuk memperoleh hasil pengembalian ekuitas seiring menurunnya hasil pengembalian investasi.
References
Aditya, P. D. (2015). Analisis Kinerja Keuangan Pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 4(3), 1-25.
Agustina, S. N. S. (2020). “Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Austindo Nusantara Jaya, Tbk yang Terdaftar di BEIâ€.
Erni, A. (2016). Analisis Kinerja Keuangan Untuk Penilaian Kinerja Keuangan Pada PT. Indofarma Tbk. Ilmu Administrasi Bisnis, 4(1), 103-115.
Giri, P. T. L. (2017). “Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan Menggunakan Rasio Keuanganâ€.
Habibi, R. R. (2010). “Analisis Pengaruh Current Ratio, Quick Ratio dan Working Capital to Total Asset Ratio Terhadap Kinerja Perusahan Sektor Propertiâ€.
Harahap, 2007, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, edisi Pertama, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kasmir, 2012, Analisis Laporan Keuangan, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Kurniawan, J. (2017). “Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Periode 2011-2015â€.
Lake, M. E. (2010). “Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Tingkat Kesehatan Keuangan Perusahaanâ€.
Maikel, C. O. & Stanly. W. A. (2015). Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. BPR Citra Dumoga Manado. EMBA, 3(1), 923-932.
Merdeka.com. 2021. “Biografi PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbkâ€. https://www.merdeka.com/tiga-pilar-sejahtera-food/profil/. Diakses pada 10 September 2020.
Nusbantoro, J. A. “Analisis Rasio Keuangan Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Listed di Bursa Efek Indonesiaâ€.
Pratama, D. A., Hanif, R. A., & Sari, R. N. (2023). Pengaruh Kompetensi, Ketaatan pada Peraturan Perundangan, Kejelasan Sasaran Anggaran, Sistem Pelaporan, dan Pengendalian Akuntansi Terhadap AKIP. Jurnal Pajak dan Bisnis (Journal of Tax and Business), 4(1), 31-40.
Puspitaningtias, S. (2018) “Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Working Capital Turnover dan Assets Growth Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaanâ€.
Raharja, P., Hendra, S, 2011. Buku Panduan Praktis Manajemen Keuangan dan Akuntansi untuk eksekutif perusahaan. Cetakan Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Relcy, B. R. (2016). Analisis Rasio Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. H.M Sampoerna Tbk. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen, 5(7), 1-18.
Sindi, N., Raden, R. H., & Sri, S., (2015). Analisis Rasio Keuangan dan Risk Based Capital Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. Asei Reasuransi Indonesia Persero Tahun 2011-2013. Administrasi Bisnis, 22(1), 1-9.
Wahyudiono, 2014, Mudah Membaca Laporan Keuangan, Cetakan Pertama, Jakarta: Raih Asa Sukses (Penebar Swadaya Group).
Wiliam, M. (2017). “Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Studi Kasus di PT. tElekomunikasi Indonesia Tbkâ€.
Yuesti, & Kepramareni, 2019, Manajemen Keuangan Jendela Pengelolaan Bisnis, Cetakan Kedua, Bali: CV. Noah Alwtheia.
Zahra, I. A., & Syaiful, R. A. (2022). Analisis Merger dan Acquisition Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar di Bei Periode 2008-2014. Jurnal Ekonomi Utama, 1(2), 73-80.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).