Analisis Perencanaan Sumber Daya Manusia di Era Distrupsi Digital pada Ilfa Travel
DOI:
https://doi.org/10.32493/j.perkusi.v4i3.41707Keywords:
Perencanaan SDM, Era Distrupsi DigitalAbstract
Perencanaan yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan dapat memberikan jaminan hasil yang baik. Sebaliknya perencanaan yang tidak akurat dapat menggiring perusahaan sampai pada fase kebangkrutan. Perusahaan atau organisasi harus menentukan tujuan dan sasaran yang akan dicapai untuk melakukan proses- proses perencanaan. Perencanaan harus mengandalkan prosedur yang sistematis. Sumber daya manusia adalah faktor sentral dari suatu organisasi, apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi, misi dan tujuan untuk kepentingan manusia. Tujuan penelitian ini ialah, ntuk mengetahui implementasi perencanaan sumber daya manusia di era distrupsi digital pada Ilfa Travel. Dalam penelitian ini, menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan, terkait dengan prosedur perencaan sumber daya manusia di Ilfa Travel dilakukan utamanya dengan empat langkah yaitu: Melihat kebutuhan karyawan; Melakukan rekrutmen; Seleksi kandidat dan Memberikan masa percobaan selama tiga bulan. Tujuan perencaan sumber daya manusia di Ilfa Travel. Di Ilfa Travel Umroh dan Haji, perencanaan sumber daya manusia (SDM) bertujuan untuk memastikan bahwa agen perjalanan ini memiliki tim yang terampil, berpengetahuan, dan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada para jamaah. Dalam anggaran perencanaan sumber daya manusia, disebut sebagai cost per hire, yang mencakup total pengeluaran untuk merekrut karyawan baru ke perusahaan, dimulai dari pemasangan lowongan pekerjaan, screening, seleksi, dan onboarding karyawan. Proses tinjauan efektivitas kerja dilakukan dengan dua jenis berdasarkan masa waktu kerja karyawan. Bagi karyawan baru tinjauan dilakukan selama tiga bulan dan bagi karyawan lama tinjauan dilakukan selama satu tahun.
References
Albab, U. (2021). Perencanaan Pendidikan dalam Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan Islam. Jurnal Pancar, Vol. 5, No. 1.
Alwy, M. A. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia di Era Digital Melalui Lensa Manajer Sumber Daya Manusiahumaniora dan Era Disrupsi Teknologi dalam Konteks Historis. Jurnal Manajemen dan Ekonomi Bisnis, Vol. 2, No. 1.
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka.
Aulia, A. F. (2019). Analisis Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi Calon Karyawan Baru di RSIA Kendangsari Merr Surabaya. Medical Technology and Public Health Journal, Vol. 3, Nol 2.
Gayatri, I., & Saputra, H. (2020). Pengaruh Perencanaan Sumber Daya Manusia, Rekrutmen dan Penempatan Terhadap Kinerja Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu. Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia, Vol. 3, No. 2.
Handayani, S. A. (2020). Humaniora dan Era Disrupsi Teknologi dalam Konteks Historis. Jurnal Humaniora, Vol. 1, No. 1.
Harsadi, P., & Wijayanto, H. (2022). Transformasi Digital. Jakarta: Kemendikbud RI.
Hudin, S. M., Misra, I., & Sadikin, A. (2020). Pengantar Manajemen dan Bisnis.
Irwansyah., & Pratama, M. (2022). Perencanaan Manajemen Jaringan Komputer dengan Metode Top Down pada PT. Indomarco Prismatama. Jurnal Vokasi, Vol. 2, No. 1.
Jayus. (2023). Disrupsi Teknologi Digital dalam Penanganan Krisis. Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol. 7, No. 1.
Kurniawati, E. (2022). Perencanaan Sumber Daya Manusia pada PT ABC. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 7, No. 2.
Larasati, S. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Deepublish Publisher.
Lasmawan, W. (2019). Era Disrupsi dan Implikasinya Bagi Reposisi Makna dan Praktek Pendidikan. Jurnal Media Komunikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No. 1.
Mahesti, S. L. (2022). Kajian Literatur Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Efektif untuk Meraih Keunggulan Kompetitif. Jurnal Manajemen dan Ekonomi Bisnis, Vol. 2, No. 1.
Marniati. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka.
Nada, I. W. (2021). Kompetensi Pustakawan di Era Disrupsi Digital. Jurnal Media Sains Informasi dan Perpustakaan, Vol. 1, No. 1.
Nellitawati. (2022). Perencanaan Sumber Daya Manusia. Jurnal Pendidikan Tambusai, Vol. 6, No. 2.
Pusat Bahasa. (2022). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Kemendikbud RI. Rohman, A. (2018). Dasar-Dasar Manajemen. Malang: Intelegensi Media.
Rumawas, W., Tamengkel, L. F., & Waney, E. A. (2021). Pengaruh Transformational Leadership dan Keterlibatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Business Unit BTN Kantor Cabang Manado. Jurnal Productivity, Vol. 2, No. 7.
Rusby, Z. (2017). Manajemen Sumber Daya Manusia. Pekanbaru: Muslim Press. Saefullah, E., dkk. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia. Padang: GET Press.
Salmia., dkk. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Penerbit Widina.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan RnD. Bandung: Alfabeta.
Susan, E. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 9, No. 2.
Udayana, A. A. G. B. (2020). Disrupsi Teknologi Digital: Tumbuh Kembangnya Industri Kreatif Berbasis Budaya. Jurnal Industri Kreatif, Vol. 1, No. 2.
Yogyakarta: K-Media.
Zainul, M. (2019). Manajemen Operasional. Banjarmasin: Deepublish.
Zulkipli. (2022). Perencanaan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jurnal Visionary, Vol. 10, No. 1
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhammad Iqbal, Gatot Kusjono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).