Keanekaragaman Dan Kelimpahan Jenis Burung Di Kawasan Kampus Universitas Sutomo, Serang, Banten
DOI:
https://doi.org/10.32493/jiptek.v3i2.24999Keywords:
Keanekaragaman, Kelimpahan, Burung, Universitas SutomoAbstract
Kawasan kampus Universitas Sutomo di kota Serang, Banten, menjadi salah satu habitat bagi burung yang memiliki berbagai peran di alam. Keberadaan berbagai jenis burung memengaruhi manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Jenis burung dalam suatu ekosistem memiliki peran yang spesifik, dan hal ini sedikitnya dapat tergambar dari rantai makanan dan tingkat tropik dari masing-masing jenis burung. Data keragaman jenis burung diperlukan untuk dapat menganalisis kondisi ekosistem di suatu daerah, sedangkan kelimpahan jenis burung tertentu dapat menggambarkan kemampuan adaptasi jenis burung terhadap perubahan yang terjadi dalam ekosistem tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendata keragaman dan kelimpahan jenis burung agar dapat menganalisis kondisi ekosistem di kawasan kampus Universitas Sutomo. Selain itu penelitian ini menjadi data dasar keragaman dan kelimpahan burung di kampus Universitas Sutomo sebagai sebuah habitat burung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data burung menggunakan teknik encounter rates atau tingkat pertemuan. Keanekaragaman jenis burung di kawasna Kampus Universitas Sutomo, Serang, Banten tergolong sedang dengan nilai indeks keanekaragaman 2.8. Terdapat 24 jenis burung yang terdata yang terdiri dari 18 family. 2 jenis burung merupakan burung migran dan 22 jenis burung lainnya merupakan jenis burung lokal.
References
Cefic, Biodiversity and Ecosystem Services; What are they all about? Cefic Aisbl, 2013.
C. H. Sekercioglu, “Increasing awareness of avian ecological function,†Trends Ecol. Evol., vol. 21, no. 8, pp. 464–471, 2006.
A. J. Green and J. Elmberg, “Ecosystem services provided by waterbirds,†Biol. Rev., vol. 89, no. 1, pp. 105–122, 2013.
G. I. Muhammad, A. Mardiastuti, and T. Sunarminto, “Species and Feeding-Guild diversity of Avifauna at Gunung Pinang, Kramatwatu, Serang Regency, Banten,†Media Konserv., vol. 23, no. 2, pp. 178–186, 2018.
N. M. Clout and J. R. Hay, “The importance of birds as browsers, pollinators and seed dispersers in New Zealand forests,†N. Z. J. Ecol., vol. 12, pp. 27–33, 1989.
P. Koskimies, “Birds as a Tool in Environmental Monitoring,†Ann. Zool. Fennici, vol. 26, no. 3, pp. 153–166, 1989.
J. Mistry, A. Berardi, and M. Simpson, “Birds as indicators of wetland status and change in the North Rupununi, Guyana,†Biodivers. Conserv., vol. 17, no. 10, pp. 2383–2409, 2008.
G. Sanesi, E. Padoa-Schioppa, L. L. L. Bottoni, and R. Lafortezza, “Avian Ecological Diversity as an Indicator of Urban Forest Functionality. Results from Two Case Studies in Northern and Southern Italy,†Arboric. Urban For. Online, vol. 35, no. 2, pp. 80–86, 2009.
D. G. Wenny et al., “The Need to Quantify Ecosystem Services Provided By Birds,†Auk, vol. 128, no. 1, pp. 1–14, 2011.
Lamidi, S. R. P. Sitorus, B. Pramudya, and K. Munibah, “Perubahan Penggunaan Lahan di Kota Serang, Provinsi Banten,†TATALOKA, vol. 20, no. 1, pp. 65–74, 2018.
A. E. Magurran, Measuring Biological Diversity. Oxford: Blackwell Publishing, 2004.
M. Ridwan, A. Choirunnafi’, Sugiyarto, W. A. Suseno, and R. D. A. Putri, “Hubungan Keanekaragaman Burung dan Komposisi Pohon di Kampus Kentingan Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jawa Tengah.,†Pros. Semin. Nas. Masy. Biodiversitas Indones., vol. 1, no. 3, pp. 660–666, 2015.
J. MacKinnon, K. Phillipps, and B. van Balen, Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan : (termasuk Sabah, Sarawak dan Brunei Darussalam). Bogor: Puslitbang Biologi LIPI, 2010.
G. Wisnubudi, A. Mardiastuti, and J. B. Hemowo, “Keanekaragaman dan Kelimpahan Jenis Avifauna Untuk Pengembangan Ekowisata Birdwatching Di Taman Nasional Gunung Halimun, Jawa Barat,†Institut Pertanian Bogor, 2005.
Fadliansyah, J. Usmaldi, and M. Hendra, “Keanekaragaman Burung di Beberapa Tipe Habitat di Kawasan Objek Wisata Air Terjun Kedang Ipil Kecamatan Kota Bangun, Kalimantan Timur.,†Pros. Semin. Sains dan Teknol. FMIPA UNMUL, vol. 4, no. 1, pp. 1–4, 2019.
Adil, D. Setiadi, and J. B. Hernowo, “Hubungan Struktur dan Komposisi Jenis Tumbuhan dengan Keanekaragaman Jenis Burung di Hutan Mangrove Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkai Timur, Provinsi Sumatera Utara,†Forum Pascasarj., vol. 33, no. 1, pp. 55–56, 2010.
E. C. Paramita, S. Kuntjoro, and R. Ambarwati, “Keanekaragaman dan Kelimpahan Jenis Burung di Kawasan Mangrove Center Tuban,†LenteraBio Berk. Ilm. Biol., vol. 4, no. 3, pp. 161–167, 2015.
M. Walls and A. Riddle, “Biodiversity, Ecosystem Services, and Land Use: Comparing Three Federal Policies.†Resources for the Future Discussion Paper No. 12-08, Washington DC, 2012.