Analisa Kinerja Pompa Sentrifugal Pada Alat Uji Jominy
DOI:
https://doi.org/10.32493/jiptek.v3i2.25000Keywords:
Debit Air, Variasi Bukaan Katup, Daya ListrikAbstract
Mesin pemindah air atau disebut pompa air pada masa sekarang ini sangat membantu kehidupan manusia. Penggunaannya tidak hanya terbatas pada kegunaan untuk mengalirkan air sebagai kebutuhan utama masyarakat (minum, mandi, dan mencuci). Tetapi fungsi dari pompa air juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal lainnya. Salah satu pemanfaatan pompa air adalah pemanfaatannya untuk suatu alat yang biasa dikenal atau disebut dengan nama alat uji jominy. Alat uji jominy adalah alat yang dipakai sebagai alat bantu untuk proses pendinginan (quenching) dalam melakukan pengujian mampu keras pada material logam. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka yaitu mempelajari referensi-referensi yang berkaitan dengan judul penelitian, juga melalui asistensi dan konsultasi kepada dosen pembimbing. Hasil pengujian menentukan debit air dengan mengandalkan variasi bukaan katup ¼, ½, dan bukaan full dengan rentang waktu 5 detik, 10 detik dan 15 detik mendapatkan hasil akhir yang tidak jauh berbeda. Perbedaannya hanya 0,001 liter/detik sampai 0,002 liter/detik. Variasi bukaan katup pompa pada alat uji jominy juga mempengaruhi besaran daya listrik yang dihasilkan. Dan besaran daya listrik sangat berkaitan dengan nilai efisiensi dari suatu alat atau benda. Untuk proses pendinginan spesimen baja, kuningan dan aluminium dengan debit air 0,09 liter/detik pada bukaan katup ¼, proses pendinginan pada tiap spesimen membutuhkan waktu yg berbeda-beda. Pada material baja diperlukan waktu selama 25 menit untuk memperoleh hasil pendinginan secara sempurna. Pada material kuningan diperlukan waktu selama 15 menit. Sedangkan pada material aluminium diperlukan waktu selama 10 menit untuk memperoleh hasil pendinginan yang sempurna. Jika proses pendinginan mengandalkan bukaan katup ½, debit air adalah 0,158 liter/detik. Maka waktu pendinginan pada material baja, kuningan dan aluminium hanya memerlukan waktu 15 menit, 7 menit dan 3 menit. Sedangkan besaran daya listrik pada alat uji jominy yang dipakai untuk mendinginkan spesimen menggunakan variasi bukaan katup ¼, ½, dan bukaan katup full secara berturut-turut adalah sebesar 402,60 Watt, 390,13 Watt, 326,33 Watt. Untuk nilai efisiensi pada alat uji jominy pada bukaan katup ¼ adalah sebesar 89,4%. Pada bukaan katup ½ adalah sebesar 86,6%. Sedangkan pada bukaan katup full adalah sebesar 72,5%.
References
Afif, “Teori Dasar Pompa Sentrifugal,†http://agushalul.wordpress.com /2007/06/25/teori-dasar-pompa-sentrifugal.html, 2007.
G. Nieman, Elemen Mesin Jilid I Desain Kalkulasi Dari Sambungan, Bantalan dan Poros. Jakarta: Erlangga, 1999.
D. Sugiyanto and E. R. Anmar, “Analisa Sistem Perpipaan Pompa Sentrifugal 1500 gpm Pada Mobil Pemadam Kebakaran,†J. Kaji. Tek. Mesin, vol. 3, no. 2, pp. 57–65, 2018.
H. Tahara and Sularso, Pompa & Kompresor. Jakarta: Pradnya Paramita, 2000.