PENGEMBANGAN TEKNOLOGI IMOBILISASI KOTORAN SLUDGE RADIOAKTIF MENGANDUNG URANIUM MENGGUNAKAN BAHAN MATRIKS SYNROC

Authors

  • Gunandjar Gunandjar Universitas pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/jiptek.v2i1.8660

Abstract

Abstrak. Kotoran radioaktif cair setelah dilakukan proses dekomisioning dari sarana Pengolahan Asam Fosfat Petrokimia Gresik ( PAF – PKG ). Kotoran tersebut diolah dengan proses biooksidasi menggunakan bakteri untuk reduksi volume kotoran menjadi kotoran sludge radioaktif. Kotoran sludge tersebut mengandung uranium termasuk dalam klasifikasi kotoran radioaktif alfa umur panjang yang harus diimobilisasi melalui proses pemadatan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi imobilisasi kotoran sludge radioaktif melalui proses pemadatan menggunakan bahan matrik Synroc Zirkonolit-Titanat, Synroc Zirkonolit-Fosfat, dan Synroc Silikonolit-Titanat. Komposisi prekursor oksida sebagai bahan matrik Synroc Zirkonolit-Titanat  (dalam % berat) adalah  :  Al2O3  (5,4);  BaO (5,6);  CaO (11,0); TiO2 (71,4) dan ZrO2 (6,6). Dengan komposisi yang sama dibuat untuk precursor oksida Synroc Zirkonolit-Fosfat dengan mengganti TiO2 dengan Ca3(PO4)2). Komposisi prekursor oksida untuk bahan matrik Synroc Silikonolit-Titanat digunakan Abu Terbang Batubara (ABT) dengan komposisi (dalam % berat) adalah : ABT (18) ; CaO (10,1) ; BaO (5,6) ; dan TiO2 (71,4). Proses imobilisasi dilakukan dengan cara mencampurkan kotoran sludge radioaktif dengan prekursor oksida, kemudian campuran tersebut dikeringkan pada temperatur 130 0C, dilanjutkan proses kalsinasi pada temperatur 750 0C selama 30 menit, kemudian serbuk dipres dalam cetakan. Proses berikutnya adalah proses pemanasan pada temperatur 900 - 1300 0C selama 3 jam untuk membentuk suatu keramik multi-fase yang padat. Kualitas blok synroc kotoran hasil imobilisasi ditentukan dengan pengujian densitas, kuat tekan, dan kecepatan pelindihan uranium. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas ketiga jenis blok synroc kotoran dengan proses pemanasan tersebut sesuai dengan kualitas hasil blok Synroc-C (Synroc Standar) Zirkonolit-Titanat kotoran dengan proses pres-panas isostastik dan memenuhi kualitas yang direkomendasikan oleh IAEA.

Kata kunci : imobilisasi kotoran, kotoran radioaktif uranium,  kotoran alfa umur panjang, synroc.    

References

Zainus Salimin, Gunandjar, dan Achmad Zaid, Pengolahan Kotoran Radioaktif Cair Organik Dari Kegiatan Dekomisioning Sarana Pengolahan Asam Fosfat Petrokimia Gresik Melalui Proses Oksidasi Biokimia, Seminar Nasional Teknologi Lingkungan VI, ITS, Surabaya, 10 Agustus 2009.

Manson Benedict, et.al, Nuclear Chemical Engineering, Second Edition, McGraw-Hill Book Company, New York, 1981.

Keputusan Kepala Bapeten No. 01/Ka-BAPETEN/V-99 tentang Ketentuan Keselamatan Kerja Terhadap Radiasi, Jakarta, 1999.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. Kep.02/MENLH/1988 Tentang Pedoman Penetapan Baku Mutu Lingkungan, 1998.

Keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir No. 02/Ka.Bapeten/V-99 Tentang Baku Tingkat Radioaktivitas Di Lingkungan, 1999.

Vance E.R., “Status of Synroc Ceramics for HLWâ€, Proceedings of The 2nd Bianual Int. Workshop on HLRW Managementâ€, Dep. of Nuclear Engineering, Fac. of Engeneering, Gadjah Mada Univ., Yogyakarta, 1999.

Ringwood A.E., Kesson S.E., Ware N.G., Hibberson W., and Mayor A., Immobilization of High Level Nuclear Reactor Wastes in Synrocâ€, Nature, 278, 219-233, 1979.

Downloads

Published

2020-12-30

How to Cite

Gunandjar, G. (2020). PENGEMBANGAN TEKNOLOGI IMOBILISASI KOTORAN SLUDGE RADIOAKTIF MENGANDUNG URANIUM MENGGUNAKAN BAHAN MATRIKS SYNROC. Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (JIPTEK), 2(1), 24–35. https://doi.org/10.32493/jiptek.v2i1.8660