PENGARUH PENAMBAHAN ASAM SITRAT PADA PROSES PEREBUSAN DAN PERENDAMAN KEDELAI UNTUK MEMPERCEPAT PROSES FERMENTASI TEMPE

Authors

  • Zakki Rosmi Mubarok

DOI:

https://doi.org/10.32493/jitk.v3i1.2596

Keywords:

Kata kunci, Kedelai, Tempe, Hidrolisa, Asam Sitrat, Fermentasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan asam organik dalam proses fermentasi tempe. Asam organik yang digunakan adalah asam sitrat yang diharapkan dapat mempercepat proses hidrolisa baik dimulai dari proses perebusan hingga proses perendaman. Adapun konsentrasi asam sitrat yang ditambahkan adalah 10% untuk setiap proses. Penambahan asam sitrat pada proses perendaman 4 jam memerlukan waktu fermentasi optimum 21,33 jam dengan penghematan waktu 55,56%, sedangkan penambahan asam sitrat pada proses perendaman dan perebusan  selama 4 jam memiliki waktu fermentasi optimum 21,75  jam dengan penghematan waktu 54,69%. Selain itu, dilakukan uji kandungan asam sitrat sisa yang terkandung dalam tempe dengan HPLC dan didapatkan nilai  0,1-0,2%. Kata kunci : Kedelai, Tempe, Hidrolisa, Asam Sitrat, Fermentasi

Downloads

Published

2019-04-08

How to Cite

Mubarok, Z. R. (2019). PENGARUH PENAMBAHAN ASAM SITRAT PADA PROSES PEREBUSAN DAN PERENDAMAN KEDELAI UNTUK MEMPERCEPAT PROSES FERMENTASI TEMPE. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia, 3(1), 17–22. https://doi.org/10.32493/jitk.v3i1.2596