UJI ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KETAHANAN PRODUK TAHU BERPENGAWET KITOSAN

Authors

  • Budhi - Indrawijaya universitas Pamulang
  • Arista - Paradiba Universitas Pamulang
  • Sri Antika Sari Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/jitk.v1i2.717

Keywords:

Kata kunci, edible coating, kitosan, koagulan, tahu

Abstract

ABSTRAK

 

Tahu merupakan makanan berbahan dasar kacang kedelai yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Namun  tahu  merupakan bahan pangan yang high perishable atau cepat rusak, hal ini menyebabkan tahu tidak dapat bertahan lama. Untuk itu diperlukan tindakan pengawetan pada tahu agar umur simpan dan tingkat ketahanan tahu menjadi lebih lama. Dampaknya, banyak produsen yang mengawetkan tahu menggunakan bahan kimia yang tidak layak untuk dikonsumsi. Salah satu cara pengawetan tahu yang dianjurkan adalah dengan mengaplikasikan larutan kitosan, yang merupakan bahan pengawet alami dan aman di cerna oleh tubuh. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan solusi atas penggunaan bahan pengawet berbahaya yang sudah menjadi budaya dalam produksi tahu, mengetahui tingkat ketahanan tahu dan tingkat penerimaannya di masyarakat. Metode yang digunakan adalah mengaplikasikan kitosan sebagai campuran  koagulan dan sebagai edible coating dengan variabel yaitu konsentrasi kitosan, waktu penyimpanan, suhu  penyimpanan dan perbandingan metode yang digunakan. Uji organoleptik tingkat  kesukaan yang dilakukan yaitu penampakan produk, tekstur, aroma dan kekenyalan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa secara keseluruhan panelis lebih menyukai produk tahu yang menggunakan metode  edible coating. Penggunaan kitosan sebagai bahan pengawet alami dapat mempertahankan waktu simpan produk tahu selama 14 hari dengan suhu ideal penyimpanan yaitu 4°C terhadap kedua metode perlakuan bahan pengawet kitosan.

Kata kunci : edible coating, kitosan,  koagulan, tahu

Downloads

Published

2017-11-21

How to Cite

Indrawijaya, B. .-., Paradiba, A. .-., & Sari, S. A. (2017). UJI ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KETAHANAN PRODUK TAHU BERPENGAWET KITOSAN. Jurnal Ilmiah Teknik Kimia, 1(2), 70–76. https://doi.org/10.32493/jitk.v1i2.717