ANALISA PENGARUH PENERAPAN SISTEM MONITORING REAL-TIME PADA OXYGEN PLANT TERHADAP KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Authors

  • Marselus Resto Basongan Politeknik Gajah Tunggal

DOI:

https://doi.org/10.32493/jitmi.v4i1.y2021.p25-35

Abstract

Dalam pengolahan emas, kandungan oksigen sangat dibutuhkan untuk mempercepat reaksi sianidasi emas atau biasa disebut proses leaching. Proses leaching adalah proses ekstraksi bijih emas (Au) dan perak (Ag) oleh sianida dengan bantuan oksigen terlarut. Kenyataannya dengan mengandalkan oksigen alami di udara bebas untuk proses leaching saja tidak cukup, maka dari itu dibangunlah Oxygen Plant, untuk menjaga kualitas oksigen sehingga dapat terus mensuplai oksigen terlarut sekitar 30 g/m3. Operator harus menjaga parameter oksigen dengan melakukan pengecekan secara berkala pada area Oxygen Plant. Tindakan tersebut memiliki potensi  bahaya bagi kesehatan dan keselamatan operator karena area Oxygen Plant memiliki intensitas suara sekitar 96 dBA dan merupakan area yang sangat berbahaya.

Dengan menggunakan metode HIRARC dalam mengidentifikasi dan menganalisa potensi bahaya serta memberikan penilaian risiko dan pengendalian risiko terkait pekerjaan maupun tahapan proses pada area Oxygen Plant. Penerapan pengendalian risiko berupa rekayasa teknik, monitoring area Oxygen Plant secara real-time dengan menggunakan citect SCADA dapat mencegah terjadinya potensi bahaya pada area Oxygen Plant. Setelah dilakukannya pengendalian risiko pada area Oxygen Plant maka data sebelum dan sesudah akan diolah dengan menggunakan uji paired T-test.

Hasil metode HIRARC berupa pengendalian risiko rekayasa teknik memberikan dampak yang baik bagi operator, hal ini dibuktikan menggunakan analisa statistik dengan menggunakan paired t-test yang hasil hitung sebelum dan sesudah dilakukannya pengendalian risiko yaitu nilai  t-hitung adalah 62.321  dan nilai t-tabel adalah 1.699, sehingga nilai t-hitung > nilai t-tabel sehingga ada perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudahnya dilakukan pengendalian risiko, maka pengurangan intensitas suara yang dirasakan operator yaitu sebesar 19%.

Downloads

Published

2021-03-30

Issue

Section

Articles