Peningkatan Kualitas Produk Sepatu Running dengan Metode Fishbone, NGT Dan 5W+1H
DOI:
https://doi.org/10.32493/jitmi.v4i2.y2021.p82-90Keywords:
Peningkatan Kualitas Produk, Fishbone, Nominal Group Technique, 5W 1HAbstract
Dalam menghadapi tingkat kompetisi yang semakin kompetitif, maka perusahaan berusaha meningkatkan kualitas produk melalui penurunan jumlah produk cacat yang terjadi selama proses produksi, Sepatu model running memiliki rasio cacat terbesar sehingga menimbulkan penambahan biaya - biaya kualitas yang harus dikeluarkan perusahaan. Sepatu model running saat ini juga memiliki penyerapan pasar yang jauh lebih besar dari model sepatu lainnya. Dalam menjaga kualitas produksi perusahaan sebenarnya telah menetapkan standar kualitas yang harus diikuti meliputi kebersihan sepatu, bentuk sepatu, kerapihan sepatu, kestabilan sepatu dan kekuatan sepatu.Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi faktor dominan penyebab terjadinya cacat produk sepatu running dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk peningkatan kualitas produk sepatu running. Metode yang dilakukan untuk penyelesaian masalah yaitu menggunakan Quality Control Circle dengan menganalisa critical to quality, mencari penyebab masalah dengan fishbone diagram, mencari penyebab dominan masalah dengan NGT dan memberikan rekomendasi perbaikan dengan 5W+1H. Hasil penelitian didapat usulan dan perbaikan yang dilakukan adalah Pembuatan bantalan di mesin press, perubahan cara pengeleman yang lebih tepat, penambahan lampu UV, pengadaan sikat baru agar proses pengeleman lebih sempurna, penetapan langkah-langkah kerja proses yang dibuat dalam Standard Operating Procedure untuk menjamin konsistensi kualitas produk selalu dalam level atau sesuai standar yang ditetapkan.References
Adyatama, A., & Handayani, N. U. (2018). Perbaikan Kualitas Menggunakan Prinsip Kaizen Dan 5 Why Analysis: Studi Kasus Pada Painting Shop Karawang Plant 1, Pt Toyota Motor Manufacturing Indonesia. J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri, 13(3), 169. https://doi.org/10.14710/jati.13.3.169-176
Alfatiyah, R., Bastuti, S., & Kurnia, D. (2020). Implementation of Statistical Quality Control to Reduce Defects in Mabell Nugget Products ( Case Study at PT . Petra Sejahtera Abadi ). Series, I O P Conference Science, Materials, 852. https://doi.org/10.1088/1757-899X/852/1/012107
Alfatiyah, R. (2019). Analisis Kegagalan Produk Cacat Dengan Kombinasi Siklus Plan- Do-Check-Action (PDCA) Dan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA). Jurnal Ilmiah Dan Teknologi Oleh Universitas Pamulang, 2(1), 39–47.
Bastuti, S. (2017). Analisis Kegagalan Pada Seksi Marking Untuk Menurunkan Klaim Internal Dengan Mengaplikasikan Metode Plan–Do–Check–Action (PDCA). Jurnal SINTEK, 11(2), 113–122.
Bastuti, S., Kurnia, D., & Sumantri, A. (2018). Analisis Pengendalian Kualitas Proses Hot Press Pada Produk Cacat Outsole Menggunakan Metode Statistical Processing Control (Spc) Dan Failure Mode Effect and Analysis (Fmea) Di Pt. Kmk Global Sports 2. Jurnal Teknologi, 1, 72–79.
Chao, G. H., Iravani, S. M. R., & Savaskan, R. C. (2009). Quality improvement incentives and product recall cost sharing contracts. Management Science, 55(7), 1122–1138. https://doi.org/10.1287/mnsc.1090.1008
Dewi, S. K., & Ummah, D. M. (2019). Perbaikan Kualitas Pada Produk Genteng Dengan Metode Six Sigma. J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri, 14(2), 87. https://doi.org/10.14710/jati.14.2.87-92
Esaulko, N. A., Romanenko, E. S., Selivanova, M. V., Mironova, E. A., Aisanov, T. S., Miltiusov, V. E., & German, M. S. (2019). Quality improvement and shelf life extension of functional bakery products with the use of stevia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 315(2). https://doi.org/10.1088/1755-1315/315/2/022019
Fithri, P. (2019). Six Sigma Sebagai Alat Pengendalian Mutu Pada Hasil Produksi Kain Mentah Pt Unitex, Tbk. J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri, 14(1), 43. https://doi.org/10.14710/jati.14.1.43-52
Homaei, H., Mahdavi, I., Tajdin, A., & Khorram, E. (2019). Product quality improvement and air pollutant emission reduction in a mining metal threeâ€stage supply chain under capâ€andâ€trade regulation. Advances in Production Engineering And Management, 14(1), 80–92. https://doi.org/10.14743/apem2019.1.313
Kumar, R. (2019). Kaizen a tool for continuous quality improvement in Indian manufacturing organization. International Journal of Mathematical, Engineering and Management Sciences, 4(2), 452–459. https://doi.org/10.33889/ijmems.2019.4.2-037
Leuveano, R. A. C., Ab Rahman, M. N., Mahmood, W. M. F. W., & Saleh, C. (2019). Integrated vendor-buyer lot-sizing model with transportation and quality improvement consideration under just-in-time problem. Mathematics, 7(10). https://doi.org/10.3390/math7100944
Li, G., Reimann, M., & Zhang, W. (2018). When remanufacturing meets product quality improvement: The impact of production cost. European Journal of Operational Research, 271(3), 913–925. https://doi.org/10.1016/j.ejor.2018.05.060
Majeed, A., Ahmed, A., Salam, A., & Sheikh, M. Z. (2019). Surface quality improvement by parameters analysis, optimization and heat
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
JITMI : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, JITMI : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.