Analisis Perawatan Mesin Injection Molding FCS-HN 200SV dengan Metode TPM di PT. XYZ

Authors

  • Iwan Nugraha Gusniar Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Agung Izzulhaq Choerullah universitas singaperbangsa karawang

DOI:

https://doi.org/10.32493/jitmi.v4i2.y2021.p%25p

Keywords:

Injection molding machine, TPM, OEE, Six big losses

Abstract

Dalam dunia industri, peranan mesin sangat vital untuk seluruh proses produksi. Di setiap perusahaan yang menggunakan teknologi pasti akan memerlukan sistem perawatan serta merawat alat dan mesin yang dimiliki agar keadaan mesin selalu optimal, terutama mesin injection molding FCS-HN 200SV karena pada mesin ini terjadi proses injection yang merubah bahan berupa biji plastik menjadi produk berupa grip untuk rem tangan pada mobil. Jika waktu downtime mesin tinggi, maka akan sangat berpengaruh terhadap proses produksi yang akan dicapai. Untuk mengetahui efisiensi dari mesin injection molding FCS-HN 200SV ini perlu adanya aspek availability, performance rate, dan quality rate. Perawatan mesin mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, maka dari itu penerapan Total Productive maintenance (TPM) menjadi solusi untuk membantu mempertahankan produktivitas mesin dalam kondisi yang baik. Tujuan dari TPM adalah meminimalisasi kerugian cost produksi dengan melakukan perhitungan Overall Equipment Effectiveness (OEE). Perhitungan OEE ini meliputi aspek Availability, Performance rate, dan quality rate. Data yang digunakan pada perawatan mesin injection molding FCS-HN 200SV di PT XYZ merupakan kegiatan produksi selama satu bulan, setelah dihitung nilai availability 88,32 % , nilai performance rate 99,36 % keduanya berada diatas nilai standar dunia OEE, nilai quality rate 92,687%. Lalu didapatkan hasil OEE 81,33 % dan tidak termasuk pada standar OEE dunia.

References

Assauri,S. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi revisi 2008.Jakarta: Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

Bryce, D. M. (1998). Plastic Injection Molding Mold Design and Construction Fundamentals, society of Manufacturing Engineers. Dearborn: Michigan.

Ebeling, C.E.1997.An Introduction to Reliability and Maintanability for Engineering.First edition.New York: McGraw Hill.

Nakajima, Seiichi. (1988 ). Introduction to Total Productive Maintenance. Productivity Press Inc, Portland. , 2.

Permana, I. I., & Arvianto, A. (2019). Analisis Preventive Dan Corrective Maintenance Loading Arm Pada Pt. Pertamina Tbbm Semarang Group. Industrial Engineering Online Journal, 7(4).

Rozak, A., Shadrina, A., dan Rimawan, E. (2019). KaizeninWorld Class Automotive Company With Reduction of Six Big Lossesin Cylinder Block Machining Line in Indonesia . International Journal of Innovative Science and Research Technology , 340.

Said, A., dan Susetyo, J. (2008). Analisis Total Productive Maintenance Pada Lini Produksi Mesin Perkakas Guna Memperbaiki Kinerja Perusahaan. Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi 2008 – IST AKPRIND Yogyakarta.

Sutoni, A., Setyawan, W., dan Munandar, T. (2018). Total Productive Maintenance (TPM) Analysis on Lathe Machines using the Overall Equipment Effectiveness Method and Six Big Losses. IOP Conf. Series: Journal of Physics:, 2.

Untung Mardono, E. R. T. P., dan Saraswati, I. (2019). An Analysis Of The Effect Of Elimination Of Six Big Losses On Increasing Profitability In Steel Rolling Mill Companies. International Journal of Mechanical and Production Engineering Research and Development (Vol.9, No. 2).389.

Downloads

Published

2022-03-24

Issue

Section

Articles