ANALISIS BEBAN KERJA PADA FUNGSI RSD PT. PERTAMINA DPPU HALIM PERDANA KUSUMA DENGAN METODE FULL TIME EQUIVALENT (FTE)

Authors

  • Nurfajriah Zhia Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Santika Sari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32493/jitmi.v5i1.y2022.p37-40

Keywords:

FTE (Full Time Equivalent), RSD (Receiving, Storage, and Distribution), Overload

Abstract

Pertamina (Persero) merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang diberikan wewenang untuk mengolah minyak dan gas bumi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Analisa beban kerja adalah proses untuk menetapkan jumlah jam kerja orang yang digunakan atau dibutuhkan untuk merampungkan suatu pekerjaan dalam waktu tertentu. Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menganalisa beban kerja adalah metode FTE (Full Time Equivalent). Metode ini dipilih berdasarkan observasi penulis pada fungsi RSD (Receiving, Storage, and Distribution). Penentuan allowance dilakukan setelah melakukan perhitungan beban kerja tiap karyawan. Setelah didapatkan hasil perhitungan yang berupa jumlah karyawan yang optimal, maka dilakukan analisa data dengan tujuan menginterpretasikan data yang didapat dari pengolahan data tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan bahwa beban kerja pada pada fungsi RSD (Receiving, Storage, and Distribution) di PT. Pertamina (Persero) DPPU Halim Perdanakusuma dapat dikatakan berlebih atau overload. Hasil perhitungan didapatkan bahwa nilai FTE pada Senior Supervisor adalah 1,67, pada Supervisor dan Junior Supervisor adalah 6,52, pada CRO nilai FTE didapatkan sebesar 2,03, dan pada PP&P nilai FTE didapatkan sebesar 1,94

Downloads

Published

2022-07-05

Issue

Section

Articles