ANALISIS MEKANIKA TUBUH DAN FAKTOR RISIKO LAINNYA DENGAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA KURIR BARANG
DOI:
https://doi.org/10.32493/jitmi.v5i1.y2022.p%25pKeywords:
Kata Kunci, Low back pain, mekanika tubuh, usia, pekerja kurir barangAbstract
Low Back Pain (LBP) adalah rasa nyeri pada daerah punggung bawah lebih tepatnya di lokasi antara sudut iga paling bawah sampai ke daerah sacrum. Setiap tahun 2%-5% dari karyawan di negara industri mengalami nyeri punggung bawah, dan 15% dari absenteeisme di industri baja serta industri perdagangan disebabkan karena nyeri punggung bawah. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Low Back Pain Pada Pekerja Kurir Barang Di Gudang Shopee Express Pamulang Tangerang Selatan. Jenis penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 80 pekerja. Uji statistik yang digunakan adalah chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar, sebanyak 74 responden (92,5%) dengan kategori tidak ada keluhan. Berdasarkan lama duduk sebanyak 71 responden (88,8%) duduk dengan durasi lama > 4 jam. Berdasarkan posisi duduk sebanyak 77 responden (96,2%) dengan kategori tidak ergonomi. Sebanyak 61 responden (76,2%) masa kerjanya baru < 5 tahun. Sebanyak 58 responden (72,5%) berada di kategori usia muda < 35 tahun. Dan sebanyak 46 responden (57,5%) dengan kategori disabilitas – ringan – sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan mekanika tubuh dengan mengalami kejadian low back pain (P-value 0,036). Usia (P-value 0,001). Dan tidak ada hubungan lama duduk dengan mengalami kejadian low back pain (P-value 0,726). Posisi duduk (P-value 0,572). Masa kerja (P-value 0,119). Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi dan pemahaman bagi pekerja dan gudang shopee express sebaiknya memiliki shift kerja yang teratur. Kata Kunci: Low back pain, mekanika tubuh, usia, pekerja kurir barangReferences
Low Back Pain (LBP) adalah rasa nyeri pada daerah punggung bawah lebih tepatnya di lokasi antara sudut iga paling bawah sampai ke daerah sacrum (Safira et al, 2020). Nyeri punggung bawah dapat disebabkan oleh kelainan musculoskeletal, gangguan psikologis, dan mobilisasi yang kurang baik (Andini, 2015; Umami, et al, 2014). Nyeri punggung bawah terjadi karena pada posisi kerja yang salah atau pembebanan vertebra yang tiga kali lipat lebih berat dibandingkan dengan posisi berdiri (Lestari & Warseno, 2019; Alfarisi, R., & Permana, R. I. 2015)
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
JITMI : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, JITMI : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.