ANALISIS PEMILIHAN MODA AIRCRAFT TOWING TRACTOR DI PT MULYA SEJAHTERA TECHNOLOGY
DOI:
https://doi.org/10.32493/jitmi.v5i2.y2022.p81-88Keywords:
Break Even Point, MRO, Logistik dan Rantai PasokAbstract
PT Mulya Sejahtera Technology adalah perusahaan MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) baik untuk pesawat komersial maupun non komersial dan memiliki konsumen dari seluruh Indonesia hingga Asia Tenggara. Produk yang dihasilkan PT MSTech adalah jasa maintenance pesawat terbang sesuai dengan limitations tiap pesawat. Dalam proses maintenance, selalu berupaya menghasilkan hasill yang terbaik dan sesuai dengan regulasi CASR yang keluarkan oleh DGCA. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menilai apakah keputusan menggunakan sewa moda pada perusahaan saat ini sudah efisien dengan menggunakan alat bantu ilmu ekonomi berupa metode Break Even Point (BEP). Hasil perhitungan metode BEP akan menghasilkan keputusan terbaik yang dapat diambil oleh perusahaan. hasil analisis menggunakan metode break even point (BEP) dapat disimpulkan bahwa jika jumlah unit pesawat yang masuk ke PT MSTech sebanyak 9 unit per bulan atau 108 unit per tahun, perusahaan tidak untung maupun tidak rugi. Sehingga, sebaiknya perusahaan tetap melakukan sewa moda ATT dibandingkan dengan membeli moda ATT sendiri karena jumlah unit pesawat aktual yang melakukan maintenance di PT MSTech dibawah 120 unit pesawat per tahun.
References
Hidayat, A. P., Santosa, S. H., & Siskandar, R. (2021). Penentuan Rute Kendaraan Menggunakan Saving Matrix terhadap Jasa Pengiriman Barang. Indonesian Journal of Science, 2. https://doi.org/https://doi.org/10.1234/jsi.v2i3.61
Hidayat, A. P., Santosa, S. H., & Siskandar, R. (2022a). Penentu Jumlah Kebutuhan Bahan Baku Berdasarkan Distribusi Barang Ideal di IKM Tepung Tapioka Kabupaten Bogor. Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, 8. https://doi.org/https://doi.org/10.30656/intech.v8i1.4400
Hidayat, A. P., Santosa, S. H., & Siskandar, R. (2022b). Pengaruh Volume Kiriman Barang terhadap Jumlah Kendaraan Studi Kasus : Perusahaan Jasa Pengiriman Barang. Indonesian Journal of Science, 3. https://doi.org/https://doi.org/10.1234/jsi.v2i3.60
Kurniawan, R., Santoso, H. B., & Komari, A. (2019). Analisis Kinerja Distribusi Logistik pada Pasokan Barang dari PT. Surya Pamenang ke Konsumen. Jurnal Mahasiswa Teknik Industri Universitas Kediri, 1.
Limakrisna, N. (Ed.). (2017). Teori dan Kasus Manajemen Operasi (1st ed.). Deepublish.
Martono, R. (2015). Manajemen Logistik Terintegrasi (Retnowi & Vani (Eds.)). PPM.
Maruta, H. (2018). Analisis Break Evem Point (BEP) Sebagai Dasar Perencanaan Laba Bagi Manajemen. JAS (Jurnal Akuntansi Syariah), 2. http://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/index.php/jas/article/view/129
Ricardianto, P. (2019). Manajemen Operasi Bidang Transportasi dan Logistik (Pertama). In Media.
Suryatman, T. H., & Putra, M. A. (2021). Perbaikan Proses Delivery Dokumen Maintenance C-Check Pesawat dengan Metode CCFE, FMEA, dan PICA (Studi Kasus di PT. GMF Aeroasia Tbk.). Industrial Manufacturing, 6.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
JITMI : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, JITMI : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.