ANALISIS PEMILIHAN MODA AIRCRAFT TOWING TRACTOR DI PT MULYA SEJAHTERA TECHNOLOGY

Authors

  • Patricia Stephanie Nathania IPB University

DOI:

https://doi.org/10.32493/jitmi.v5i2.y2022.p81-88

Keywords:

Break Even Point, MRO, Logistik dan Rantai Pasok

Abstract

PT Mulya Sejahtera Technology adalah perusahaan MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) baik untuk pesawat komersial maupun non komersial dan memiliki konsumen dari seluruh Indonesia hingga Asia Tenggara. Produk yang dihasilkan PT MSTech adalah jasa maintenance pesawat terbang sesuai dengan limitations tiap pesawat. Dalam proses maintenance, selalu berupaya menghasilkan hasill yang terbaik dan sesuai dengan regulasi CASR yang keluarkan oleh DGCA. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menilai apakah keputusan menggunakan sewa moda pada perusahaan saat ini sudah efisien dengan menggunakan alat bantu ilmu ekonomi berupa metode Break Even Point (BEP). Hasil perhitungan metode BEP akan menghasilkan keputusan terbaik yang dapat diambil oleh perusahaan. hasil analisis menggunakan metode break even point  (BEP) dapat disimpulkan bahwa jika jumlah unit pesawat yang masuk ke PT MSTech sebanyak 9 unit per bulan atau 108 unit per tahun, perusahaan tidak untung maupun tidak rugi. Sehingga, sebaiknya perusahaan tetap melakukan sewa moda ATT dibandingkan dengan membeli moda ATT sendiri karena jumlah unit pesawat aktual yang melakukan maintenance di PT MSTech dibawah 120 unit pesawat per tahun.

References

Hidayat, A. P., Santosa, S. H., & Siskandar, R. (2021). Penentuan Rute Kendaraan Menggunakan Saving Matrix terhadap Jasa Pengiriman Barang. Indonesian Journal of Science, 2. https://doi.org/https://doi.org/10.1234/jsi.v2i3.61

Hidayat, A. P., Santosa, S. H., & Siskandar, R. (2022a). Penentu Jumlah Kebutuhan Bahan Baku Berdasarkan Distribusi Barang Ideal di IKM Tepung Tapioka Kabupaten Bogor. Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, 8. https://doi.org/https://doi.org/10.30656/intech.v8i1.4400

Hidayat, A. P., Santosa, S. H., & Siskandar, R. (2022b). Pengaruh Volume Kiriman Barang terhadap Jumlah Kendaraan Studi Kasus : Perusahaan Jasa Pengiriman Barang. Indonesian Journal of Science, 3. https://doi.org/https://doi.org/10.1234/jsi.v2i3.60

Kurniawan, R., Santoso, H. B., & Komari, A. (2019). Analisis Kinerja Distribusi Logistik pada Pasokan Barang dari PT. Surya Pamenang ke Konsumen. Jurnal Mahasiswa Teknik Industri Universitas Kediri, 1.

Limakrisna, N. (Ed.). (2017). Teori dan Kasus Manajemen Operasi (1st ed.). Deepublish.

Martono, R. (2015). Manajemen Logistik Terintegrasi (Retnowi & Vani (Eds.)). PPM.

Maruta, H. (2018). Analisis Break Evem Point (BEP) Sebagai Dasar Perencanaan Laba Bagi Manajemen. JAS (Jurnal Akuntansi Syariah), 2. http://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/index.php/jas/article/view/129

Ricardianto, P. (2019). Manajemen Operasi Bidang Transportasi dan Logistik (Pertama). In Media.

Suryatman, T. H., & Putra, M. A. (2021). Perbaikan Proses Delivery Dokumen Maintenance C-Check Pesawat dengan Metode CCFE, FMEA, dan PICA (Studi Kasus di PT. GMF Aeroasia Tbk.). Industrial Manufacturing, 6.

Downloads

Published

2022-12-24

Issue

Section

Articles