ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN MUTU PRODUK PASTA UBI JALAR DI PT. XYZ

Authors

  • sulaiman putra janitra Universitas Jenderal Soedirman
  • Hety Handayani Hidayat Universitas Jenderal Soedirman

DOI:

https://doi.org/10.32493/jitmi.v5i1.y2022.p61-65

Keywords:

Ubi Jalar, Pengendalian, Mutu, Pasta, Seven Tools

Abstract

Diversifikasi produk dari  ubi jalar semakin pesat dikembangkan. Hal ini dikarenakan dapat menigkatakan nilai ekonomis dan pemenuhan kebutuhan secara lebih luas. Salah satu produk olahannya adalah pasta ubi jalar yang oleh dikembangkan dan diproduksi oleh PT. XYZ. Standar mutu diterapkan oleh PT. XYZ untuk dapat menjaga preferensi konsumen dan memperluas pangsa pasar. Akan tetapi selama proses produksi sangat memungkinkan untuk terjadi kecacatan produk. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis penyebab kerusakan produk pasta ubi jalar di PT. XYZ. Metode yang digunakan adalah seven tools diantaranya yaitu check sheet, diagram pareto, dan fishbone diagram. Berdasarkan hasil analisis check sheet dan diagram pareto terdapat lima jenis kerusakan yaitu jebol sealer, masuk angin, bocor, bitnik hitam, dan tidak rata. Jenis kerusakan yang paling mendominasi adalah bocor sebanyak 481 produk dengan persentase 59,3%, sedangkan yang paling sedikit yaitu tidak rata sebanyak 7 produk dengan persentase 0,9% dan berdasarkan analisis fishbone diagram bahwa kerusakan produk pasta ubi jalar disebabkan oleh 5 faktor yaitu material, mesin, metode, manusia, dan lingkungan.

Author Biographies

sulaiman putra janitra, Universitas Jenderal Soedirman

Teknik Pertanian

Hety Handayani Hidayat, Universitas Jenderal Soedirman

Teknik Pertanian

References

Didiharyono, Marsal, & Bakhtiar. (2018). Analisis Pengendalian Kualitas Produksi Dengan Metode Six-Sigma Pada Industri Air Minum PT Asera Tirta Posidonia, Kota Palopo. Jurnal Sainsmat, 7(2), 163–176. http://ojs.unm.ac.id/index.php/sainsmat

Ekoningtyas, E. A., Triwiyatini, & Nisa, F. (2016). Potensi Kandungan Kimiawi dari Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas L) sebagai Bahan Identifikasi Keberadaan Plak pada Permukaan Gigi. Jurnal Kesehatan Gigi, 3(1), 1–6.

Kusumayanti, H., Faizah Ahmad, L., & Nugraheni Setiawati dan Sofiani Br Ginting, F. (2016). Pengolahan Ubi Jalar ( Ipomoea batatas L) Dengan Sistem Kering Untuk Meningkatkan Komoditas Pangan Lokal. METANA Desember, 12(2), 39–44. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/metana

Marta, H., & Tensiska. (2013). Pembuatan Berbagai Produk Ubi Jalar dalam Upaya Diversifikasi Pangan dan Peningkatan Gizi Masyarakat Di Desa Sekarwangi dan Desa Cilangkap Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang. Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat, 2(2), 85–92.

Matondang, T. P., & Ulkhaq, M. M. (2018). Aplikasi Seven Tools untuk Mengurangi Cacat Produk White Body pada Mesin Roller. Jurnal Sistem Dan Manajemen Industri, 2(2), 59–66. https://doi.org/10.30656/jsmi.v2i2.681

Rahmiana, E. A., Tyasmoro, Y. S., & Suminarti, N. E. (2015). Pengaruh Pengurangan Panjang Sulur dan Frekuensi Pembalikan Batang pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Varietas Madu Oranye. Jurnal Produksi Tanaman, 3(2), 126–134.

Wijaya, Y., & Rukmi, W. D. (2015). Karakterisasi Beras Tiruan Berbahan Baku Tepung Ubi Jalar Oranye (Ipomoea batatas L.var Ase Jantan) Hasil Modifikasi STPP (Sodium Tripolyphospate). Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 3(1), 1–10.

Downloads

Published

2022-12-23

Issue

Section

Articles