PENERAPAN METODE LIFE CYCLE ASSESSMENT (LCA) PADA PROSES PRODUKSI DOWNLIGHT ALUMINIUM (STUDI KASUS DI UPT LOGAM YOGYAKARTA)

Authors

  • Tatbita Titin Suhariyanto Department of Industrial Engineering, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Hayati Mukti Asih Department of Industrial Engineering, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Aziz Ichwanuddin Department of Industrial Engineering, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia
  • Muhammad Izzudin Rasyid Department of Industrial Engineering, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32493/jitmi.v6i1.y2023.p10-19

Keywords:

Proses Pengecoran Aluminium, Life Cycle Assessment (LCA), Potensi Dampak Lingkungan

Abstract

Dalam aktivitas produksinya, UPT Logam Yogyakarta menghasilkan limbah dari proses pengecoran alumunium berupa terak yang dapat menimbulkan dampak negatif kepada lingkungan dan masyarakat. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak lingkungan yang ditimbulkan dari proses produksi alumunium di UPT Logam Yogyakarta menggunakan metode Life Cycle Assessment (LCA). LCA merupakan salah satu metode penilaian dampak lingkungan yang terdiri dari empat langkah, yaitu penentuan tujuan dan ruang lingkup, life cycle inventory (LCI), life cycle impact assessment (LCIA), dan interpretasi. Produk downlight lampu dipilih sebagai objek penelitian agar dapat memberikan pemahaman yang mendalam tentang implementasi LCA pada proses pengecoran aluminium. Hasil LCA menunjukkan bahwa penggunaan batang aluminium memberikan dampak terbesar pada semua kategori dengan nilai kategori GWP sebesar 355 kg CO2-eq., kategori AP sebesar 1,32 kg SO2-eq. kategori AP sebesar 0,087 kg Phosphate, kategori ODP sebesar 5,36E-13 kg R11, kategori ADP elements sebesar 1,11E-4 kg Sb, kategori ADP fossils sebesar 3,87E+003 MJ, dan kategori HTP sebesar 1,32E+003 kg DCB. Strategi pengurangan dampak lingkungan dapat dilakukan beberapa cara, yaitu dengan menerapkan produksi bersih dan melakukan pengolahan limbah dengan cara yang benar

References

Ahmadi, Mahidin, Faisal, M., Hamdani, Siregar, K., Erdiwansyah, Masturah, R., Nasrullah. (2021). Cradle-to-Gate Life Cycle Assessment of Palm Oil Industry. IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering, 1-9.

Azis, R. A. (2020). Analisis Dampak Lingkungan Produksi Kayu Lapis dengan Metode Life Cycle Assessment (Studi Kasus PT. Sengon Kondang Nusantara). In Universitas Muhammdiyah Palembang.

Djayanti, S. (2015). Kajian Penerapan Produksi Bersih di Industri Tahu di Desa Jimbaran, Bandungan, Jawa Tengah. Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri, 6(2), 75–80.

Fakhurozi, A., Suhariyanto, T.T., & Faishal, M. (2021). Analysis of Environmental Impact and Municipal Waste Management Strategy: A Case of the Piyungan Landfill, Yogyakarta, Indonesia. Jurnal Optimasi Sistem Industri, 20(1), 61-71.

Faishal, M., Arfan, M.N., & Asih, H.M. (2020). Reducing Environmental Impact on SME Metals Production Process Using Life Cycle Assessment and Analytical Hierarchy Process Method. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 19(1), 84-94.

Giandadewi, D. S., Andarani, P., & Nugraha, W. D. (2017). Potensi Dampak Lingkungan Dalam Sistem Produksi Minyak Kelapa Sawit Mentah (Crude Palm Oli-CPO) Dengan Menggunakan Metode Life Cycle Assesment (Eco-Indicator 99) (Studi Kasus PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk). Jurnal Teknik Lingkungan, 327(6), 1–10.

Gunawan, Priyanto, R., & Salundik. (2015). Analisis Lingkungan Sekitar Tambang Nikel Terhadap Kualitas Ternak Sapi Pedaging di Kabupaten Halamahera Timur. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 3(1), 59–64.

ISO 14040. (2006). ISO 14040:2006(E). In ISO 2006 (2nd ed.). ISO 2006.

Khairona, M. A. (2019). Analisis Gate-To-Gate Produk Batik Cap Menggunakan Metode Life Cycle Assesment. UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA.

Muin, M. (2017). Pengaruh Faktor Produksi Terhadap Hasil Produksi Merica Di Desa Era Baru Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai, Jurnal Economix, 5(2), 203–214.

Prabowo, E. & Suhariyanto, T.T. (2021). Implementation of Life Cycle Assessment (LCA) and Life Cycle Cost Life (LCC) on Particle Board Wood Furniture Industry in Yogyakarta. Jurnal OPSI, 14(2), 271-282.

Ramadhani, B., Dermawan, D., & Azhari, L. (2018). Identifikasi Karakteristik Limbah Slag Aluminium sebagai Substitusi Semen dalam Uji Setting Time dan Kualitas Material pada Mix Design Beton K-250 ( Studi Kasus : Kawasan Home Industry Kecamatan Sumobito ). Jurnal Teknik Pengolahan Limbah, 2623, 7–12.

Septia, W. E. (2012). Analisis Lingkungan Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya Di Indonesia. Skripsi Teknik Industri, 117.

Sumarata, D. N. Y., Sukendar, I., & Nurwidiana. (2020). Analisa Dampak Lingkungan Material dan Energi Proses Pembuatan Batik Menggunakan Metode Life Cycle Assessment (LCA). Prosiding Konferensi Ilmiah Mahasiswa Unissula (KIMU) Klaster Engineering, 556–564.

Windrianto, Y., Lucitasari, D.R., & Berlianty, I. (2016). Pengukuran Tingkat Eko-efisiensi Menggunakan Metode Life Cycle Assessment (LCA) untuk Menciptakan Produksi Batik yang Efisien dan Ramah Lingkungan (Studi Kasus di UKM Sri Kuncoro Bantul). Jurnal OPSI, 9(2), 143-149.

Valentina, D., Nugraha, W. D., & Sarminingsih, A. (2017). Analisis Risiko Logam Berat Cd, Cr, dan Cu pada Das Gelis (Studi Kasus : Sungai Gelis, Kabupaten Kudus). Jurnal Teknik Lingkungan, 6(2), 1-10.

Yudo, S. (2018). Kondisi Pencemaran Logam Berat Di Perairan Sungai Dki Jakarta. Jurnal Air Indonesia, 2(1), 1–15.

Downloads

Published

2023-07-08

Issue

Section

Articles