PEMILIHAN SUPPLIER KOPI DI UMKM X DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
DOI:
https://doi.org/10.32493/jitmi.v5i2.y2022.p106-113Keywords:
Analytical Hierarchy Process, Performa, SupplierAbstract
UMKM X memiliki kendala dalam mendapatkan supplier dengan bahan baku kopi tumbuk dengan kriteria yang diinginkan sehingga perlu menentukan kriteria pemilihan supplier bahan baku biji kopi dengan menerapkan metode Analytical Hierarchy Process sekaligus mengukur supplier terbaik berdasarkan performa supplier dan penentuan supplier pemasok bahan baku terpilih sebagai tujuan dari penelitian ini dilakukan. Sehingga didapatkan hasil mengenai 5 (lima) kriteria yang ditentukan berupa harga, kualitas, respon supplier, ketepatan pengiriman dan pemenuhan order. Dan hasil analisa menunjukkan Eigen vektor terbesar pada kriteria pengiriman (0.33), kemudian kriteria kualitas (0.29), kemampuan order (0.17), kriteria harga (0.15), dan respon supplier (0.07). Ketepatan pengiriman adalah kriteria yang dipentingkan oleh perusahan demi lancarnya bahan baku. Supplier dengan nilai performa tertinggi adalah CV. C dengan nilai 2.711. Dari hasil perhitungan maka disarankan perusahan sebaiknya memilih CV. C sebagai supplier bahan baku kopi.References
Amelia, dan Santoso, Kriteria Pemilihan Supplier Sebagai Penunjang Kelancaran Proses Produksi, Jurnal Seminar Nasional Manajemen Kualita IV. Universitas Surabaya : 2004
Candra, A. (2018). Pengendalian Persediaan Material Pada Produksi Hot Mix Dengan Pendekatan Metode Economic Order Quantity (EOQ). Jitmi, 1(2), 145-153.
Ervina, T., Candra, A., & Mulyono, A. Analisis Produktivitas Kapal Limin Kst 41 Dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Dengan Pendekatan Prinsip Total Productive Maintenance Di Pt Limin Kst.
Hati Shinta Wahyu, Nelmi Sabrina Fitri, 2017, Analisis Pemilihan Supplier Pupuk NPK dengan Metoda Analytical Hierarchy Process (AHP), Vol. 5 No. 2, pp. 122.
Hidayat Herlin, 2019, Menjadi Manajer Operasi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta.
Junaenah, Junaenah, 2020. Aplikasi Metode Time Series, Goal Programming, dan Analytical Hierarcy Process (Ahp) dalam Perencanaan Produksi Section Tooling Non Metal Clf di PT. ABC, Tbk. JITMI
http://dx.doi.org/10.32493/jitmi.v3i2.y2020.p128-136
Kurniawati, D., Yuliando, H., & Widodo, K. H.
(2013). Kriteria Pemilihan Pemasok Menggunakan Analytical Network Process. Jurnal Teknik Industri, 15(1), 25-32.
Lambert, D. M. And M. C. Cooper. 2000. Issues In Supply Chain Management. Industrial Marketing Management, 9(1), 65-83.
Pratiwi, I., Hermanto, M. Z., & Aprilyanti, S. (2018). Pemilihan Supplier Terbaik Penyedia Barang Consumable Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi kasus di Departemen Pengadaan Barang PT. PUSRI). Jurnal Manajemen Industri dan Logistik, 2(2), 147-158.
Pebakirang, S. I., Sutrisno, A., & Neyland, J. S. (2017). Penerapan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk Pemilihan Supplier Suku Cadang di PLTD Bitung. Jurnal Poros Teknik Mesin Unsrat, 6(1).
Saputra Tio Kuntara, 2018, Penentuan Kriteria Dalam Pemilihan Supplier Bahan Kain Pada Industri Textile Dengan Menggunakan Metoda Analytical Hierarchy Process (AHP), Yogyakarta.
Supriadi, A. (2018). Analytical Hierarchy Process (AHP) Teknik Penentuan Strategi Daya Saing Kerajinan Bordir. Deepublish.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
JITMI : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, JITMI : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.