Analisis SWOT Produk Teh Wangi pada PT. NSP
DOI:
https://doi.org/10.32493/jitmi.v1i2.y2018.p117-121Keywords:
Teh Wangi, Metode SWOT.Abstract
PT. NSP mampu memproduksi ratusan ton teh dalam 1 bulan. Produk teh yang berkualitas dan mampu memproduksi skala besar, perusahaan masih membutuhkan pasar untuk memasarkan produk teh yang dihasilkan. Dari tabel IFAS, bobot tertinggi yaitu teh wangi digemari masyarakat dan keunggulan teh wangi yang khas, disini dapat diketahui bahwa penikmat teh wangi semakin meningkat. Berbagai varian rasa dan aroma digemari masyarakat baik dalam kemasan teh celup, tubruk dan kemasan siap minum. Berdasarkan tabel EFAS, peluang yang mungkin juga bervariasi, dengan meningkatkan kebutuhan masyarakat terhadap teh wangi, meningkatnya pasar global dan bertambahnya penduduk hingga peminat teh wangi juga semakin meningkat. Ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan agar pemasaran teh wangi lebih baik lagi. Dengan kualitas produk yang baik akan mampu bersaing dipasaran. Serta dari diagram SWOT, peluang dan kekuatan berada pada posisi kuadran 1 (2.55; 2.68), dimana posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah prospektif, artinya produk dalam kondisi prima dan mantap memiliki prospek baik sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan inovasi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Strategi yang baik untuk dilakukan saat ini adalah dengan melakukan pengembangan pasar, meningkatkan promosi dan saluran distribusi pemasaran produk teh wangi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
JITMI : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, JITMI : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.