PERANCANGAN FRAMEWORK DECISION SUPPORT SYSTEM UNTUK PERSEDIAAN BAHAN BAKU DALAM PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI DENGAN ODOO MANUFACTURING DI PT. 3A PRECISE SCALE
DOI:
https://doi.org/10.32493/jitmi.v3i1.y2020.p49-58Keywords:
Perencanaan Kebutuhan Material, Odoo ManufacturingAbstract
PT. 3A Precise Scale merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur terutama dalam pembuatan timbangan digital yang tidak terlepas dari masalah proses produksi yang terhambat karena tidak terkontrolnya persediaan bahan baku. Material Requirement Planning (MRP) merupakan metode penjadwalan yang digunakan untuk purchased planned order dan manufactured planned orders, yang kemudian akan dianalisis berkelanjutan berkenaan dengan persediaan kapasitas dan keseimbangan dalam perencanaan kebutuhan kapasitas. Kesimpulan yang dapat diambil pada MRP ini mempermudah dalam kelancaran proses produksi seperti safety stock untuk timbangan digital Alexa yaitu 289 unit, DLE 329 unit dan untuk Precio yaitu 489 unit, sedangkan untuk hasil reorder point atau titik pemesanan kembali untuk timbangan digital Alexa yaitu 1617 unit, DLE 1843 unit dan untuk Precio yaitu 2735 unit, kemudian untuk mengendalikan secara sistemastis perusahaan harus menggunakan sistem Odoo Manufacturing.
References
Alfatiyah, R. (2017). Perencanaan Produksi Minyak Telon Ukuran 100 Ml Dengan Metode Time Series Di Pt. Merpati Mahardika. Teknik Industri, 9(25).
Bastuti, S., Zulziar, M., & Suaedih, E. (2020). Analisis Postur Kerja dengan Metode OWAS (Ovako Working Posture Analysis System) dan QEC (Quick Exposure Checklist) untuk Mengurangi Terjadinya Kelelahan Musculoskeletal Disorders di PT. Truva Pasifik. JITMI Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri, 2(2), 116-125.
Bastuti, S., Alfatiyah, R., Shobur, M., & Candra, A. (2019). Manajemen Logistik.
Candra, A. (2019). Pengendalian Persediaan Material Pada Produksi Hot Mix Dengan Pendekatan Metode Economic Order Quantity (Eoq). Jitmi (Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri), 1(2), 145-153.
Heizer, Jay, dan Barry Render. 2014. Manajemen Operasi. Edisi Kesebelas. Terjemahan oleh Kurnia Hirson, dkk. 2015. Jakarta: Salemba Empat.
Kurnia, D., Bastuti, S., & Istiqomah, B. N. (2018). Analisis Pengendalian Bahan Baku Pada Produk Tas Dengan Menggunakan Metode Material Requirements Planning (Mrp) Untuk Meminimalkan Biaya Penyimpanan Di Home Industry Amel Collection. Jitmi (Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri), 1(1), 22-28.
Murdifin Haming dan Mahfud Nurnajamudin. 2014. Manajemen Produksi Modern, Operasi Manufaktur dan Jasa. Buku Kesatu, PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Russel, R.S dan Taylor, B.W. 2003. Operation Management. Prentice Hall. New Jersey.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
JITMI : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, JITMI : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.