Perancangan Strategi Total Productive Maintenance Pada Industri Furniture Knock Down
DOI:
https://doi.org/10.32493/jitmi.v3i2.y2020.p83-90Abstract
Pertumbuhan penduduk di indonesia stiap tahunnya terus meningkat, peningkatan pertumbuham penduduk ini mengakibatkan meninkat pula kebutuhan akan perumahan dan perlegkaan rumah angga lainnya. Perlengkapan rumah seperti furniture dalam beberapa tahun ini menjadi barang yang sering di beli masyarakat, hal ini dapat dilihat dari data BPS tahun 2014 manunjukan bahwa barang furniture berada di urutan no1 untuk bahan bukan makanan yang sering dibeli konsumen. PT Indorack Multikreasi adalah perusahaan yang memproduksi Furniture dengan sistem Knock down yang dalam melakukan aktifitas produksinya masih sering terjadi kendala dalam efektiftias penggunaan mesin. Hal ini dapat dilihat dari nilai OEE tahun 2016 Nilai Availability yang diperoleh pada bulan Januari sampai dengan bulan Oktober 2016 rata-rata sebesar 64,80%, nilai Performance yang diperoleh rata-rata 68,90%, sedangkan Quality rata-rata 93,10%, sehingga nilai OEE yang diperoleh dari tiga faktor tersebut rata-rata adalah 41,20%. Hal ini masih jauh dari nilai standar JIPM yaitu sebesar 85% maka GAP dengan nilai standard dari JIPM adalah 43,80% Tingkat rendahnya nilai OEE pada PT Indorack Multi Kreasi dikarenakan belum di terapkan sistem TPM. Dengan diterapkannnya strategi Sistem TPM diharapkan PT indorack Multi kreasi dapat meningktkan nilai OEE dan pada akhirnya akan meningkatkan efektifitas mesin dan profit perusahaan
References
Rangkuti, (2009), Teknik membedah kasus analisa SWOT, cetakan ke sembilan PT gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Mitzberg, Herny. 2007. Tracking Strategies: Toward a General Theory. US: Oxford University Press
Ahuja, I.P.S., Khamba,J.S., 2008, International Journal of Quality and Reability Management, Total Productive Maintenance, Literature Review and Direction.
Anthara, I.Made Aryantha., 2013. Analisa Usulan Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) (Studi Kasus Di Divisi Mekanik Perum Damri Bandung). Majalah Ilmiah Unikom Vol.7, No.2 Bidang Rekayasa. Universitas Komputer Indonesia
Nakajima, S., 1988, Introduction to Total Productive Maintenance, Cambridge, MA, Productive Press, Inc
O’Connor, Patrick D. T. 2001. Practical Reliability Engineering, Fourth Edition, Jonh Wiley & Sons Ltd. England
Jamasri, 2006. Layout Mata Kuliah Manajemen Perawatan. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Pengukuran Nilai Overall Equipment Effectiveness Sebagai Dasar Usaha Perbaikan
Proses Manufaktur, Jurnal Teknik Industri Vol. 7, No. 2, Desember 2005:
- 100,(http://puslit.petra.ac.id/journals/industrial)
E.Rizzo, Kenneth.,(1999), Total productive maintenance: A primer, Package Printing andConverting,pg.26
Hansen, R. C., (2001), Overall Equipment Effectiveness: A Powerful Production /
MaintenanceTool for In Creased Profits, 1st ed., New York: Industrial
Press Inc.
Performance measurement using overall equipment effectiveness (OEE), (2011),
International Journal of Production Research, http://peer.ccsd.cnrs.fr
Boris Steven, (2010), Ebook Total Productive Maintenance proven strategies and
techniques to keep equip running at peak efficiency, New York: Industrial
Press Inc
Zulian yamit, (2000), Manajemen Produksi dan Operasi, cetakan ketiga Ekonosia
Yogyakarta
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
JITMI : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri have CC-BY-SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, JITMI : Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY-SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.