Analisis Faktor Produk Reject Pada Polyester Films Tipe X2ry-31 Dengan Metode Fta, Fmea Dan Anp Di PT. XYZ

Authors

  • Agus Taufik Teknik Industri UNPAM

DOI:

https://doi.org/10.32493/jitmi.v3i2.y2020.p114-127

Keywords:

Kata Kunci, Reject, Perbaikan Kualitas, FTA, FMEA, ANP, RPN, RPE

Abstract

Perusahaan manufaktur merupakan suatu perusahaan yang menerapkan mesin, peralatan dan tenaga kerja untuk mengolah bahan mentah menjadi barang jadi yang layak dijual, Sehingga produk yang dihasilkan harus memenuhi standar yang telah ditetapkan dan dapat diterima oleh konsumen. PT. XYZ adalah perusahaan manufaktur yang memproduksi lembaran plastik film dengan bahan baku utama PET (Polyethylene Terephthalate) yang dijual dalam bentuk gulungan. Pada lima tahun terakhir prosentase product reject melebihi target, sehingga produktifitas menurun. Oleh karena itu penelitian ini menganalisis faktor produk reject pada polyester films tipe X2RY-31 dengan metode FTA, FMEA dan ANP di PT. XYZ. Hasil analisa FTA menghasilkan 42 akar penyebab dari 15 jenis cacat penyebab produk reject. Berdasarkan hasil analisa FMEA diperoleh 8 RPN dengan resiko kritis (skala sangat tinggi dan tinggi), yaitu: Hajiki dengan RPN 576, Profile dengan RPN 432, Sukafumark dan CCD defect dengan RPN 392, Star dengan RPN 343, FD Tensha dan Pimple dengan RPN 210 dan Wanda dengan RPN 168. Metode ANP mengukur hubungan ketergantungan antara penyebab dengan kontrol saat ini dari FMEA, dalam bentuk bobot nilai supermatriks dan mengahasilkan nilai RPE dengan 6 (enam) skala prioritas resiko, yaitu Hajiki dengan RPE 0,88, Profile, Sukafumark  dan CCD Defect dengan masing-masing RPE 0,67, Star dengan RPE 0,58, FD tensha dengan RPE 0,38, Pimple dengan RPE 0,36 dan Wanda dengan RPE 0,29. Nilai RPE tersebut sebagai urutan rekomendasi tindakan perbaikan.

Author Biography

Agus Taufik, Teknik Industri UNPAM

Dosen

References

Abdulrahman, M.B. 2019. Analisa Waste Menggunakan Metode Fault Tree Analysis Pada Pembangunan Rumah Mewah (Bukit Golf Surabaya). Teknik Sipil FTSP ITATS, Surabaya.

Andriani, Debrina P. 2015. FMEA-Universitas Brawijaya URL: http://debrina.lecture.ub.ac.id/files/2015/03/13-TQM-FMEA.pdf. Diakses tanggal 26 Februari 2019, Pukul 06:30 WIB.

Anugrah, Desrianty, Fitria. 2015. Usulan Perbaikan Kualitas Produk Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di Pabrik Roti Bariton. Teknik Industri Institut Teknologi Nasional, Bandung

Assauri, Sofjan.2016. Manajemen Operasi Produksi . Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Budiman, F.N. 2016. Analisis Usulan Implementasi Six Sigma Untuk Mengurangi Kecacatan Produk Cabinet Di Dalam Gudang PT Pos Logistics Indonesia. Skripsi. Universitas Widyatama, Bandung.

Bustami, Bastian dan Nurlela. 2013. Akuntansi Biaya. Mitra Wacana Media, Jakarta.

Candra, A. (2020). Perencanaan Analisa Pemeliharaan Mesin Menggunakan Pendekatan Markov Chain Di Pt. Cardsindo Tiga Perkasa. Jitmi (Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri), 3(1), 1-6.

Chen, J.K., Lee, Y.C. 2007. Risk Priority Evaluated by ANP in Failure Mode and Effect Analysis. Institute Of Technology Management. Chung Hua University.

Clarke, Neville. 2010. Delegate Manual Six Sigma Green Belt. PT. Neville-Clarke Indonesia, Jakarta.

Djamal, N. & Azizi, R. 2015. Identifikasi dan Rencana perbaikan Penyebab Delay Produksi Melting Proses Dengan Konsep Fault Tree Analysis (FTA) di PT XYZ. Jurnal. Universitas Serang Raya. Serang.

Fahrudin, W. A. (2019). Analisis Keevektifitasan Mesin Bubut Konvensional Sebagai Usulan Perbaikan Dalam Penerapan Total Productive Maintenance Di Pt. Xintai Indonesia. Jitmi (Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri), 1(2), 180-188.

Fitri, N.A.A. 2019. Analisis Nilai Tambah dan Risiko Rantai Pasok Keripik Usus Ayam (Studi Kasus: UKM Hikmah, Klaten). Tugas Akhir. Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Gusti, M.F., & Budiawan, W. 2019. Analisis Penyebab Cacat Menggunakan Metode FTA dan FMEA Pada Departemen Final Sanding (Studi Kasus: PT. ABC, Semarang). Industrial Engineering Online Jurnal, (74)

Permatasari, Indah. 2019. Penerapan Metode Fault Tree Analysis dan Failure Mode and Effect Analysis Untuk Meningkatkan Kualitas Produk Busana Muslim (Studi Kasus di Brand X). Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung

Kusnadi, Surarso, B., Syafei, W.A. 2016. Implementasi Metode Analytic Network Process Untuk Penentuan Prioritas Penanganan Jalan Berdasarkan Tingkat Pelayanan Jalan. Univeristas Diponegoro.

Maulana. Dicky. 2018. Analisis Penyebab Defect Pada Proses Pembuatan Hanging Di PT WISKA Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Skripsi. Universitas Widyatama, Bandung.

Mayangsari, D. F., Adianto, H., & Yuniati, Y.2015. Usulan Pengendalian Kualitas Produk Isolator dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA). Reka Integra, 3(2).

Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif. PT. Raya Grafindo Persada, Jakarta.

Mobin. 2018. Penilaian Tingkat Risiko Pipa Penyalur Menggunakan Metode Kombinasi Analytical Network Process (ANP)-Risk Based Inspection (RBI) di PT X. Tesis. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Mulyadi, 2015, Akuntansi Biaya, Edisi Kelima, Yogyakarta: Unit Penerbit dan Pecetakan Akademi Manajemen Perusahaan YKPN.

Panji, Diana Aprillia. 2015. Analisa Pelaksanaan Pengendalian Kualitas Pada Proses Produksi Sepatu di Industri Maxil Shoes Cibaduyut Bandung.Skripsi. Universitas Widyatama. Bandung.

Prawirosentono, Suyadi. 2011. Manajemen Operasi. Edisi Ketiga. PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Production Team. 2016. Dokumen Training Proses Produksi Polyester Films , PT. Indonesia Teijin DuPont Films (ITDF), Tangerang.

Downloads

Published

2020-10-21

Issue

Section

Articles