Jurnal Loyalitas Sosial
Vol. 7 No. 2 September 2025
Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380
93
Pemanfaatan Sampah Plastik dan Pengenalan Aplikasi Digital
plasticpay untuk Meningkatkan Pemberdayaan warga di wilayah
Meruya - Jakarta Barat
Sari Puspitarini
a,1
, Putri Andari Ferranti
b,2
a
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana, Jakarta*
b
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mercu Buana, Jakarta
1
sari.puspita@mercubuana.ac.id;
2
putri.andari@mercubuana.ac.id
*sari.puspita@mercubuana.ac.id
Naskah diterima: tanggal bulan tahun, direvisi: tanggal bulan tahun, disetujui: tanggal bulan tahun
Abstrak
Plasticpay merupakan platform perubahan perilaku sosial berbasis digital mengajak
masyarakat menukarkan sampah botol plastik menjadi poin. Aplikasi ini merupakan sebuah
platform digital berbasis sosial digital yang membuat aplikasi dan fasilitas pengumpulan serta
mengajak masyarakat, sektor publik maupun swasta untuk berpartisipasi dan berkolaborasi
dalam kegiatan daur ulang untuk memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan. Melalui
layanan aplikasi plasticpay ini, orang bisa ikut serta menjaga kebersihan, kesehatan dan
kelestarian lingkungan sehingga masyarakat ikut berpartisipasi membantu memperlancar
kegiatan bisnis di Indonesia serta dapat mepercepat perputaran uang di masyarakat yang pada
akhirnya meningkatkan ekonomi masyarakat. Masyarakat di wilayah Meruya Selatan selama
ini telah memanfaatkan penggunaan jaringan internet. Namun para warga Masyarakat belum
mendapat pemahaman yang cukup tentang pentingnya menjaga lingkungan secara mandiri
khususnya dalam mengelola sampah plastik. Oleh karena itu kami termotivasi untuk membagi
pengetahuan melalui program penyuluhan kepada warga mengenai pemanfaatan sampah
plastik dan pengenalan aplikasi digital plasticpay untuk meningkatkan pemberdayaan warga di
wilayah Meruya - Jakarta Barat sebagai bekal dalam mengelola dan memanfaatkan sampah
botol plastik, mengaplikasikan alat dan mesin teknologi tepat guna untuk meningkatkan
kesejahteraan, menjaga kebersihan, kesehatan dan kelestarian lingkungan, serta mengajak
masyarakat berpartisipasi dan berkolaborasi dalam kegiatan daur ulang untuk memenuhi
tujuan pembangunan berkelanjutan.
Kata-kata kunci: Sampah plastik ; Plasticpay ; Pemberdayaan
Abstract
Utilization of Plastic Waste and Introduction of Digital Application plasticpay to
Increase Empowerment of Residents in the Meruya Area - West Jakarta
Plasticpay is a digital-based social behavior change platform that invites people to exchange
plastic bottle waste for points. This application is a digital platform based on digital social
that creates applications and collection facilities and invites the community, public and private
sectors to participate and collaborate in recycling activities to meet sustainable development
goals. Through this plasticpay application service, people can participate in maintaining
cleanliness, health and environmental sustainability so that the community participates in
helping to facilitate business activities in Indonesia and can accelerate the circulation of
money in the community which ultimately improves the community's economy. The community
in the South Meruya area has so far utilized the use of the internet network. However, the
community has not yet received sufficient understanding of the importance of protecting the
Jurnal Loyalitas Sosial
Vol. 7 No. 2 September 2025
Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380
94
environment independently, especially in managing plastic waste. Therefore, we are motivated
to share knowledge through outreach programs to residents regarding the use of plastic waste
and the introduction of the plasticpay digital application to increase the empowerment of
residents in the Meruya - West Jakarta area as provisions in managing and utilizing plastic
bottle waste, applying appropriate technology tools and machines to improve welfare,
maintain cleanliness, health and environmental sustainability, and invite the community to
participate and collaborate in recycling activities to meet sustainable development goals.
Keywords: Plastic waste; Plasticpay; Pemberdayaan
Jurnal Loyalitas Sosial
Vol. 7 No. 2 September 2025
Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380
95
PENDAHULUAN
Sampah plastik menjadi isu pembicaraan
penting akhir-akhir ini di dunia pengelolaan
sampah. Sampah plastik merupakan fokus utama
yang harus dibenahi secara global dan tentunya
pengolahan sampah plastik yang baik diperlukan
guna menurunkan angka penyebaran sampah di
dunia. Kategori sampah plastik yang terbesar
berasal dari kemasan dan wadah seperti; botol
minuman, tutup botol, botol sampo dan lainnya.
Sampah plastik sendiri memiliki berbagai
masalah yang perlu ditangani selain dari volume
yang besar, yaitu waktu penguraian yang sangat
lama. Butuh setidaknya 60 hingga 70 tahun agar
plastik dapat terurai dengan sempurna
(Bijakberplastik, 2021). Sampah plastik
termasuk limbah yang sulit untuk diurai.
Keberadaan sampah plastik yang berlebihan
tidak baik untuk ekosistem alam dan dapat
merusak lingkungan. Berdasarkan data Sistem
Informasi Pengelolaan Sampah Nasional
(SIPSN) Kementerian lingkungn Hidup dan
Kehutanan, komposisi sampah berdasarkan
jenisnya untuk wilayah DKI Jakarta tahun 2024
tersaji pada grafik di bawah ini:
Gambar 1. Komposisi Sampah Berdasarkan
jenis sampah wilayah DKI Jakarta tahun
2024 (sumber:
https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/data/
komposisi)
Berdasarkan Gambar 1 terlihat bahwa
jenis sampah plastik menempati urutan
kedua sebesar 22,95% setelah sampah sisa
makanan sebesar 49,87%. Hal ini tentu saja
menjadi tanggung jawab semua orang mulai
dari tingkat individu hingga masyarakat luas
untuk bersama-sama berpartisipasi
mengelola sampah plastik mengingat
dampak yang akan diakibatkan oleh sampah
plastik.
Oleh karena itu perlu adanya cara
memanfaatkan sampah plastik yang benar.
Tidak heran metode 3R (Reduce, Reuse,
Recycle) dikampanyekan agar ada
pemanfaatan sempurna dari sampah plastik
(Bijakberplastik, 2021). Reduce atau
mengurangi, Reuse atau penggunaan
kembali dan Recycle atau mendaur ulang
sampah. Berikut terdapat beberapa cara
memanfaatkan sampah plastik yang dapat
dipraktikkan (Kumparan.com. 2024).
1. Daur ulang plastik
2. Kreativitas seni dan kerajinan
3. Pembuatan barang-barang ramah
lingkungan
4. Ekobrick
5. Pembersihan lingkungan
6. Program pengumpulan dan daur ulang
komunitas
7. Penggunaan ulang sendiri
8. Partisipasi dalam Program Daur Ulang
Jurnal Loyalitas Sosial
Vol. 7 No. 2 September 2025
Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380
96
9. Pengomposan
Pada era digital ini, gerakan peduli
lingkungan semakin gencar dengan bantuan
teknologi dengan bermunculannya aplikasi
digital. Salah satu Inovasi yang hadir di
bidang pengelolaan sampah plastik adalah
aplikasi digital plasticpay. Plasticpay
merupakan platform perubahan perilaku
sosial berbasis digital mengajak masyarakat
menukarkan sampah botol plastik menjadi
poin (Plasticpay, 2025). Aplikasi ini di
prakarsai oleh PT Plasticpay Teknologi
Daurulang, merupakan sebuah perusahaan
berbasis sosial digital yang membuat aplikasi
dan fasilitas pengumpulan serta mengajak
masyarakat untuk berpartisipasi dan
berkolaborasi dalam kegiatan daur ulang
untuk memenuhi tujuan pembangunan
berkelanjutan. Cara kerja dari plasticpay
selain merupakan aplikasi digital yang
diunduh melalui smarthphone untuk
penukaran poin juga di lengkapi dengan
fasilitas mesin yang bisa menukar botol
plastik bekas dengan uang (Pricebook,
2022). Ada dua jenis mesin yang di gunakan
oleh plasticpay yaitu Reverse Vending
Machine (RVM) dan Dropbox. Mesin RVM
dan Dropbox tersebut tersedia di tempat-
tempat umum seperti sekolah, universitas,
mall dsb. RVM dan Dropbox merupakan
salah satu upaya lain dari Plasticpay untuk
mengumpulkan sampah-sampah botol
plastik. Sistem kerja mesin RVM dan
Dropbox adalah dengan menerima
penukaran sampah botol plastik, dan
mengubahnya menjadi poin secara otomatis.
Melalui mesin tersebut juga aplikasi
plasticpay pada smartphone selanjutnya poin
akan mengubahnya menjadi uang yang akan
ditransfer ke rekening bank maupun akun
dompet digital seperti OVO, Dana, Gopay,
LinkAja.
Melalui layanan aplikasi plasticpay ini,
orang bisa ikut serta menjaga kebersihan,
kesehatan dan kelestarian lingkungan dengan
memudahkan masyarakat mengembalikan
botol plastik dengan mendapat imbalan poin
yang dapat di tukarkan dengan uang
sehingga dapat di jadikan sebagai passive
income. Botol yang telah terkumpul
kemudian akan di daur ulang untuk di
jadikan produk yang bermanfaat, sehingga
masyarakat ikut berpartisipasi membantu
memperlancar kegiatan bisnis di Indonesia
serta dapat mepercepat perputaran uang di
masyarakat yang pada akhirnya
meningkatkan ekonomi masyarakat.
Timbulan sampah adalah volume atau
berat sampah yang dihasilkan dari suatu
wilayah dalam periode waktu tertentu.
Sumber-sumber timbulan sampah yaitu
daerah komersial, seperti pertokoan, pasar,
Jurnal Loyalitas Sosial
Vol. 7 No. 2 September 2025
Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380
97
rumah makan, perkantoran, dan hotel
Fasilitas umum. Berikut ini adalah data
tinbulan sampah yang terdapat di wilayah
Jakarta barat.
Tabel 1. Data Timbulan Sampah di
Wilayah Jakarta Barat
2013 di
perbaharui
tahun 2022
613 M
3
/ hari
Berdasarkan data yang di peroleh dari
Sistem Informasi Pengelolaan Sampah
Nasional (SIPSN) masih terdapat sampah
yang belum di kelola di wi layah Jakarta
Barat. Capaian kinerja pengelolaan sampah
adalah capaian pengurangan dan penanganan
sampah rumah tangga dan sampah sejenis
sampah rumah tangga. Berikut di bawah ini
di sajikan data berupa capaian kinerja
pengelolaan sampah di wilayah Jakarta barat
(SIPSN, 2024):
Tabel 2. Capaian Kinerja pengelolaan
sampah wilayah Jakarta Barat tahun
2024
Jenis Jumlah
Timbulan sampah 757.857,05 ton / tahun
Pengurangan sampah 212.637,57 ton / tahun
Penanganan sampah 544. 174, 6 ton / tahun
Sampah yang belum
terkelola
1.044,62 ton / tahun
Berdasarkan tabel 2 menunjukkan
bahwa masih terdapat 1.044,62 ton / tahun
sampah di wilayah Jakarta Barat yang belum
di kelola dengan baik. Angka ini
menunjukkan bahwa pengelolaan sampah di
wilayah ini perlu mendapat perhatian khusus,
mengingat dampak negatif yang dapat
ditimbulkan oleh penumpukan sampah yang
tidak terkelola dengan baik.
Kelurahan Meruya Selatan merupakan
salah satu kelurahan yang terletak di
kecamatan Kembangan di wilayah kota
administrasi Jakarta Barat, Indonesia.
Kelurahan Meruya Selatan memiiki luas
wilayah 3,22 km2 atau 12,92 % dari wilayah
kecamatan kembangan dengan jumlah
penduduk sebanyak 42.467 jiwa. Kelurahan
ini terdiri dari 11 RW dan 84 RT (Noval &
Hikmah, 2024). Saat ini Suku Dinas
Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Barat telah
membangun Tempat Pengolahan Sampah
(TPS) 3R (Reduce, Reuse dan Recyle) di
lahan aset pemerintah seluas 2500 meter
persegi di RW 01 Kelurahan Meruya
Selatan. TPS 3R ini dilengkapi sistem
pengelolaan sampah dengan kapasitas
pengolahan hingga 35 ton sampah/hari
(Sudin Kominfotik, 2024).
Berdasarkan survey tim PKM
Universitas Mercu Buana, berikut ini adalah
situasi kondisi terkini mitra
Jurnal Loyalitas Sosial
Vol. 7 No. 2 September 2025
Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380
98
a. Lokasi Mitra adalah warga masyarakat
bertempat tinggal di sekitar di wilayah
kelurahan Meruya Selatan Kecamatan.
Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 11650
b. Gambaran sasaran mitra, diantaranya:
1) Banyaknya penduduk di wilayah
kelurahan Meruya selatan, Jakarta
barat
2) Terdapat sarana dan prasarana tempat
ibadah maupun fasilitas olah raga di
wilayah kelurahan Meruya Selatan,
Jakarta Barat
3) Terdapat Sarana perdagangan seperti
pasar, pertokoan, minimarket, dan
toko kelontong di wilayah kelurahan
Meruya Selatan, Jakarta barat
4) Terdapat kekuatan sinyal telepon
seluler dan internet di wilayah
kelurahan Meruya Selatan, Jakarta
Barat
5) Keinginan warga masyarakatnya untuk
meningkatkan kualitas hidup yang
lebih baik melalui pengelolaan sampah
berkelanjutan serta mengurangi
dampak lingkungan
Upaya mengurangi sampah plastik di
Indonesia sedang gencar dilakukan,
termasuk melalui program-program yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan
partisipasi masyarakat dalam pengelolaan
sampah rumah tangga. salah satu yang di
lakukan yaitu menggencarkan pemilahan
sampah anorganik maupun organik dalam
upaya pengurangan volume sampah yang
dibuang ke TPA Bantar Gebang. Namun
para warga masyarakat di rasa memiliki
keterbatasan wawasan dalam pengelolaan
sampah plastik dan kurangnya
memanfaatkan teknologi dalam berbagai
aktivitas kepedulian lingkungan. Salah satu
tantangan utama yang dihadapi adalah
kurangnya kesadaran dan partisipasi
masyarakat dalam memilah sampah serta
memanfaatkannya menjadi produk bernilai
ekonomi. Berdasarkan situasi yang telah
dipaparkan sebelumnya, maka ada beberapa
permasalahan antara lain :
1. Kurangnya pengetahuan dan pemahaman
pengolahan limbah sampah.
2. Masyarakat belum mendapat pemahaman
yang cukup tentang pentingnya menjaga
lingkungan secara mandiri
3. Belum terbiasa melakukan pemilahan
sampah antara yang organik dan non-
organik.
4. Kapasitas masyarakat dalam melakukan
pengelolaan sampah plastik belum
memadai.
5. Bukti nyata keuntungan yang diperoleh
dari kegiatan pemilahan sampah belum
dirasakan.
Jurnal Loyalitas Sosial
Vol. 7 No. 2 September 2025
Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380
99
Berdasarkan identifikasi permasalahan
tersebut, maka diputuskan untuk melakukan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat
melalui program pendampingan dan
peyuluhan masyarakat, dengan tema:
“Pemanfaatan Sampah Plastik dan
Pengenalan Aplikasi Digital plasticpay
untuk Meningkatkan Pemberdayaan warga di
wilayah Meruya - Jakarta Barat”
METODE
Program pengabdian ini bertujuan
untuk mengembangkan kemampuan dan
memberdayakan masyarakat khususnya
warga masyarakat di wilayah Meruya
Selatan Jakarta Barat, terkait sosialisasi
Pemanfaatan Sampah Plastik dan Pengenalan
Aplikasi Digital plasticpay untuk
meningkatkan pemberdayaan warga sebagai
bekal acuan dan menambah pengetahuan
serta pemahaman kepada masyarakat tentang
dampak yang di timbulkan dari sampah dan
limbah plastik agar dapat meningkatkan
kualitas hidup yang lebih baik. Kegiatan
pelatihan ini dilaksanakan dengan rincian
sebagai berikut:
1) Pemberian materi mengenai
pemanfaatan dan pengelolaan sampah
plastik
2) Menjelaskan manfaat yang akan di
peroleh dari penggunaan aplikasi
plasticpay
3) Memberikan gambaran dan pengenalan
aplikasi digital plasticpay serta langkah-
langkah penggunaannya
Dalam mengatasi permasalahan yang
terjadi pada warga sebagai mitra
sebagaimana yang telah diuraikan
sebelumnya, maka dalam Program
Kemitraan Masyarakat ini ditawarkan
beberapa manfaat terkait dengan masalah
pengetahuan, ketrampilan, menggali ide-ide
kreatif dan inovatif, serta penentuan rencana
aktivitas pengelolaan sampah yang dapat
membantu dalam menyelesaikan masalah
sampah di lingkungan sekitar yang ada yaitu
dengan melakukan metode penyuluhan serta
pembekalan, kepada para peserta di wiayah
kelurahan Meruya Selatan, Jakarta Barat.
Kegiatan Pelaksanaan Program
pengabdian masyarakat ini terbagi menjadi
tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap
pelaksanaan, dan tahap monitoring.
Berikut adalah rincian tiap tahapan yang
akan dilaksanakan:
1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dilakukan sebelum
kegiatan dan disampaikan kepada
kelompok mitra adalah:
Jurnal Loyalitas Sosial
Vol. 7 No. 2 September 2025
Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380
100
a. Penyusunan program kerja penyuluhan
dan pembekalan
b. Penyusunan program penyuluhan
dan program kerja pendampingan
agar kegiatan yang dilaksanakan
menjadi lebih teratur dan terarah.
Program ini meliputi semua hal-hal
yang bersifat teknis, manajerial dan
penjadwalan (time schedule).
c. Penyusunan materi. Materi meliputi :
Bahasan-bahasan atau topik-topik yang
sesuai yang akan diajarkan kepada para
peserta.
d. Persiapan sarana dan prasarana
pelatihan. Persiapan ini meliputi
penyediaan sarana dan prasarana serta
penyuluhan.
e. Koordinasi lapangan. Koordinasi
lapangan akan dilakukan oleh antara
lain tim Pengabdian kepada
Masyarakat di wilayah kelurahan
Meruya Selatan, Jakarta Barat.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Penyuluhan dengan materi mengenai
pemanfaatan dan pengelolaan sampah
plastik. Penyuluhan bertujuan untuk
memberikan pengetahuan dan
menjelaskan lebih rinci tentang
pemanfaatan dan pengelolaan sampah
plastik dan pengenalan aplikasi
plasticpay untuk meningkatkan
pemberdayaan warga di wilayah
kelurahan Meruya Selatan , Jakarta
Barat.
b. Kegiatan ini dihadiri oleh pihak
perwakilan dari kelurahan Meruya
Selatan, Tim Pengabdian kepada
masyarakat meliputi dosen dan
mahasiswa Universitas Mercu Buana
juga instruktur lainnya yang akan
mendampingi dalam kegiatan
penyuluhan serta para peserta yang
akan mengikuti program.
KERJASAMA KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan
pembekalan bagi peserta masyarakat
dilakukan secara tatap muka dengan
mengadakan pertemuan secara langsung.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut
juga diadakan sesi tanya jawab dari
peserta dimana dari pertanyaan tersebut
akan langsung ditanggapi atau dijawab
langsung oleh para narasumber. Setelah
pelaksanaan penyuluhan tersebut akan
terus dilakukan pendampingan yang
dirancang akan dilaksanakan selama 3
bulan sehingga nantinya para peserta
dapat benar-benar dapat diarahkan pada
kegiatan-kegiatan yang positif dan
bermanfaat.
Jurnal Loyalitas Sosial
Vol. 7 No. 2 September 2025
Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380
101
PESERTA
Peserta adalah warga masyarakat yang
terdiri dari generasi muda maupun ibu
rumah tangga maupun para pelaku usaha
yang bertempat tinggal di sekitar
kelurahan Meruya. Selatan, sebanyak 36
peserta.
INSTRUKTUR
Narasumber (Instruktur) dalam
penyuluhan adalah :
1) Sari Puspitarini, SE., MM (Dosen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMB),
materi: “Pemanfaatan Sampah Plastik
dan Pengenalan Aplikasi Digital
plasticpay untuk Meningkatkan
Pemberdayaan warga di wilayah
Meruya - Jakarta Barat”
2) Tri Wahyono, SE, MM (Dosen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMB)
3) Hirdinis M (Dosen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UMB)
4) Suprapto S (Dosen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis UMB)
5) Febrina Mahliza (Dosen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UMB)
PROSES KEGIATAN
1). Pembukaan:
Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini dimulai dengan acara
seremonial: menyanyikan lagu
Indonesia Raya, Doa, dan selanjutnya
dibuka secara resmi oleh pejabat dari
pihak Kelurahan Meruya selatan
Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Peserta juga diminta untuk mengisi
formulir pendaftaran dan absensi
kehadiran sebelum memasuki ruangan
kegiatan.
2). Penyampaian materi penyuluhan oleh
instruktur
3). Penutup:
Sebelum penutup, peserta diminta
untuk mengisi kuisioner yang
dibagikan oleh panitia. Instruktur
menutup seluruh rangkaian acara
dengan salam penutup, kemudian
mengajak peserta untuk lebih
menyadari agar lebih memiliki
dorongan secara mandiri dan lebih
memahami akan materi-materi yang
telah diberikan
3. Tahap Monitoring dan Evaluasi
Tahap Monitoring dan Evaluasi.
Monitoring dilakukan secara intensif
oleh tim pelaksana pengabdian kepada
masyarakat (PkM) setiap kegiatan
berlangsung untuk memastikan agar
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan
sesuai rencana. Evaluasi dilakukan
sejalan dengan monitoring, sehingga
jika ada kendala akan segera diatasi.
Evaluasi dilakukan setiap tahap
Jurnal Loyalitas Sosial
Vol. 7 No. 2 September 2025
Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380
102
kegiatan, adapun rancangan evaluasi
memuat uraian bagaimana dan kapan
evaluasi akan dilakukan, kriteria,
indikator pencapaian tujuan, dan tolok
ukur yang digunakan untuk menyatakan
keberhasilan dari kegiatan yang
dilakukan. Memberikan penyuluhan dan
bimbingan kepada mitra agar tetap terus
menyadari pentingnya pemahaman
terkait pemanfaatan dan pengelolaan
sampah plastik dan aplikasi digital
plasticpay dengan menggunakan
jaringan internet sehingga dapat di
jadikan dasar acuan untuk meningkatkan
kesadaran serta memberdayakan para
peserta agar dapat bersama-sama
berpartisipasi dan berkolaborasi dalam
mengelola sampah plastik dan kegiatan
daur ulang, juga menjaga kebersihan,
kesehatan dan kelestarian lingkungan
sehingga dapat meningkatkan kualitas
hidup yang lebih baik untuk memenuhi
tujuan pembangunan berkelanjutan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan Pengabdian kepada
masyarakat ini berbentuk penyuluhan dan
pemberdayaan bagi warga masyarakat yang
diantaranya juga terdiri dari para pelaku
usaha dan pemilik UMKM yang berada di
wilayah kelurahan Meruya Selatan, Jakarta
Barat. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan
pada tanggal 25 Februari 2025 Pukul 09.00
12.00 dengan hasil sebagai berikut:
1. Jumlah peserta penyuluhan ditargetkan 25
orang adalah warga masyarakat pelaku
usaha dan pemilik UMKM, namun setelah
dilakukan pendaftaran sebelum
pelaksanaan kegiatan terdata 36 orang dan
para mahasiswa yang menyatakan
bersedia mengikuti penyuluhan ini
sehingga total peserta seluruhnya
berjumlah 39 orang. Hal ini
mencerminkan tingginya ketertarikan dan
semangat peserta dalam mengikuti
kegiatan ini.
2. Selama kegiatan penyuluhan dan
pemaparan materi berlangsung, peserta
tidak hanya diberikan penjelasan secara
teoritis, tetapi juga disajikan berbagai
contoh kasus nyata yang relevan dengan
topik yang dibahas. mendorong peserta
agar mampu mengidentifikasi dan
menerapkan pengetahuan tersebut dalam
kehidupan sehari-hari maupun dalam
lingkungan masyarakat.
3. Setelah mengikuti penyuluhan, peserta
menjadi lebih memahami dan menyadari
pentingnya menjaga lingkungan serta
memanfaatkan sampah plastik yang sulit
terurai. Peserta juga dikenalkan dengan
kemudahan layanan dari aplikasi digital
Jurnal Loyalitas Sosial
Vol. 7 No. 2 September 2025
Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380
103
seperti aplikasi plasticpay yang dapat
membantu masyarakat dalam menjaga
kebersihan, kesehatan, dan kelestarian
lingkungan untuk meningkatkan kualitas
hidup yang lebih baik.
Dipilihnya kegiatan penyuluhan dan
pemberdaayaan sebagai kegiatan dalam
pengabdian kepada masyarakat ini
dikarenakan dapat menghasilkan manfaat:
a. Sarana pembelajaran
Para peserta lebih terbantu dengan adanya
penyuluhan dan pemaparan materi yang
diberikan sehingga menjadi sarana
pembelajaran tambahan bagi peserta.
Penyuluhan merupakan kegiatan
memberikan informasi atau edukasi
kepada masyarakat tentang masalah
lingkungan. Sedangkan Pemberdayaan
berupaya mendorong masyarakat agar
mandiri dan mampu memanfaatkan
potensi yang ada di lingkungan sekitar.
b. Pemanfaatan teknologi
Para peserta memperoleh pemahaman
yang lebih mendalam tentang manfaat
teknologi digital, yang kini telah menjadi
kebutuhan sekaligus gaya hidup baru.
Teknologi aplikasi digital yang membantu
masyarakat dalam menjaga kebersihan,
kesehatan, dan kelestarian lingkungan,
serta membuka peluang untuk
memperoleh passive income di era digital
saat ini.
c. Sosialisasi
Membuka wawasan peserta terhadap
peran aktif mereka dalam masyarakat,
meningkatkan kesadaran akan pentingnya
kontribusi nyata, serta mendorong
perubahan sikap dan perilaku ke arah
yang lebih positif.
d. Sarana Motivasi
Materi-materi yang disampaikan dalam
kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan
ini mampu membangkitkan semangat dan
motivasi para peserta untuk lebih aktif
dan peduli terhadap isu yang dibahas.
Selanjutnya setelah kegiatan
pengabdian kepada masyarakat, sebagai
tindak lanjut dari kegiatan pengabdian
kepada masyarakat, peserta diarahkan untuk
mengisi kuesioner yang telah disiapkan oleh
panitia. Peserta kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini bisa menanggapi intrumen
kuesioner yang telah di sediakan oleh panitia
dengan memilih menggunakan jawaban [1]
STS: Sangat Tidak Setuju, [2] TS: Tidak
Setuju, [3] N: Netral, [4] S: Setuju, [5] SS:
Sangat Setuju. Dari keseluruhan peserta yang
berjumlah 39 orang hanya 26 orang Saja
yang mengisi instrumen kuisioner hal ini di
sebabkan beberapa peserta telah keluar dari
ruangan saat kegiatan pengabdian
Jurnal Loyalitas Sosial
Vol. 7 No. 2 September 2025
Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380
104
masyarakat berlangsung yang di sebabkkan
karena beberapa peserta memiliki urusan lain
yang mendesak juga keterbatasan waktu
dalam mengikuti kegiatan ini.
Berikut merupakan hasil evaluasi
terkait pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat yang sudah dilaksanakan:
Tabel 3. Hasil Kuisioner terkait
Kesesuaian Materi yang di sampaikan
No Instrumen
STS TS N S SS
Jumlah
Responden
1 Kesesuaian materi dengan topik kegiatan 0 0 0 16 10 26 Orang
2 Manfaat kegiatan PkM 0 0 0 6 20 26 Orang
3 Pemahaman penyampaian materi 0 0 0 15 11 26 Orang
4 Kesesuaian waktu penyampaian materi 0 0 0 14 12 26 Orang
5 Kenyamanan tempat kegiatan 0 0 0 13 13 26 Orang
6 Kemudahan akses lokasi kegiatan 0 0 0 11 15 26 Orang
7 Fasilitas konsumsi (makan siang dan snack) 0 0 2 15 9 26 Orang
8 Alat tulis peserta 0 1 0 14 11 26 Orang
9 Goodybag atau bingkisan untuk peserta 0 1 2 16 7 26 Orang
10 Keseluruhan kegiatan 0 0 0 9 17 26 Orang
Jumlah 0 2 4 129 125
Rata-rata 0 0,2 0,4 12,9 12,5
Persentase 0% 1% 2% 50% 48% 100%
Berdasarkan tabel 3 diatas, maka hasil
kuisioner pada poin 1 terkait kesesuaian
materi dengan topik kegitan yang di
sampaikan dapat digambarkan dengan grafik
berikut di bawah ini.
Gambar 2: Grafik Hasil Kuisioner terkait
kesesuaian materi yang di sampaikan
Dari hasil tanggapan peserta kegiatan
pengabdian kepada masyarakat pada tabel 3
di atas bisa dilihat bahwa dari keseluruhan
peserta, sebanyak 38,% menyatakan sangat
setuju dan sebanyak 62% menyatakan setuju
bahwa pemberian materi penyuluhan yang
di sampaikan sudah sesuai dengan apa yang
dibutuhkan oleh warga masyarakat saat ini.
Selain pertanyaan kuisioner diatas,
panitia juga memberikan kesempatan kepada
peserta untuk menjawab pertanyaan lain
yang berkaitan dengan manfaat yang
dirasakan setelah mengikuti kegiatan
pengabdian kepada masyarakat ini. Adapun
hasil evaluasi berdasarkan jawaban dari
masing-masing peserta adalah sebagai
berikut:
Tabel 4. Hasil Kuisioner Tanggapan
Peserta
Instrumen Kuisioner
STS TS N S SS
Jumlah
Responden
0 0 0 6 20
0% 0% 0% 23% 77%
0 0 0 15 11
0% 0% 0% 58% 42%
0 0 0 9 17
0% 0% 0% 35% 65%
Penyuluhan yang diberikan sangat bermanfaat bagi peserta
Penyampaian Materi kegiatan sangat mudah dipahami
Secara keseluruhan acara kegiatan ini sangat bagus
26 Orang
26 Orang
26 Orang
Berdasarkan dari tabel 4 diatas, maka
hasil kuisioner terkait tanggapan peserta
mengenai manfaat kegiatan pengabdian
kepada masyarakat ini dapat digambarkan
dengan grafik berikut di bawah ini.
Jurnal Loyalitas Sosial
Vol. 7 No. 2 September 2025
Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380
105
Gambar 3. Grafik Hasil Kuisioner Terkait
Manfaat PkM
Berdasarkan pada tabel 4 pula, hasil
kuisioner terkait tanggapan peserta mengenai
penyampaian materi kegiatan yang mudah
dipahami oleh peserta pada kegiatan
pengabdian kepada masyarakat ini juga dapat
dilihat grafik pada gambar 4 berikut di
bawah ini.
Gambar 4: Grafik Hasil Kuisioner
Terkait Penyampaian Materi
kegiatan
Selanjutnya berdasarkan pada tabel 4
pula, hasil kuisioner terkait tanggapan
peserta mengenai keseluruhan rangkaian
acara kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini juga dapat dilihat dalam
bentuk grafik pada gambar 5 berikut di
bawah ini.
Gambar 5: Grafik Hasil Kuisioner
Terkait Keseluruhan kegiatan PkM
Dari data tanggapan peserta kegiatan
pengabdian kepada masyarakat pada tabel 4
di atas bisa disimpulkan bahwa dari
keseluruhan peserta tidak ada yang
memberikan jawaban kurang atau tidak
setuju. Akan tetapi para peserta memberikan
tanggapan sebanyak 23% menyatakan setuju
(S) dan sebanyak 77% menyatakan sangat
setuju (SS) bahwa kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang telah dilaksanakan
memberikan manfaat bagi warga masyarakat
pelaku usaha. Selain itu pula 58% peserta
juga menyatakan setuju (S) dan 42%
menyatakan sangat setuju bahwa materi
yang di sampaikan pada kegiatan pengabdian
kepada sudah dapat memberikan pemahaman
untuk peserta.
Selanjutnya hasil kuisioner
berdasarkan tabel 4 dan gambar 5
menunjukkan 35% peserta menyatakan
setuju (S) dan 65% menyatakan sangat setuju
(SS) bahwa dari seluruh rangkaian acara
kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Jurnal Loyalitas Sosial
Vol. 7 No. 2 September 2025
Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380
106
yang di lakukan ini sudah bagus, baik,
efektif dan optimal. Hal ini mengindikasikan
bahwa sebagian besar peserta sangat antusias
untuk menambah wawasan dan pengetahuan
mengenai isu-isu lingkungan dan
perkembangan teknologi yang pesat, sebagai
upaya meningkatkan kualitas hidup. Mereka
juga menunjukkan komitmen untuk terus
berpartisipasi dan berkolaborasi dalam
menjaga kelestarian lingkungan guna
mendukung tercapainya tujuan
pembangunan berkelanjutan.
KESIMPULAN
Kegiatan Pengabdian masyarakat ini
berbentuk penyuluhan dan pemberdayaan
bagi warga masyarakat yang diantaranya
juga terdiri dari para pelaku usaha dan
pemilik UMKM yang berada di wilayah
kelurahan Meruya Selatan, Jakarta Barat
sebanyak 36 peserta. kegiatan ini dilakukan
secara tatap muka dengan mengadakan
pertemuan secara langsung dengan
pemberian materi ke peserta oleh instruktur.
Selama kegiatan penyuluhan dan pemaparan
materi berlangsung, peserta tidak hanya
diberikan penjelasan secara teoritis, tetapi
juga disajikan berbagai contoh kasus nyata
yang relevan dengan topik yang dibahas.
Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini ini diantaranya :
1. Meningkatkan kesadaran para peserta
tentang menjaga lingkungan sekitar
dengan memanfaatkan sampah plastik
yang sulit terurai oleh tanah
2. Menambah pengetahuan dan pemahaman
kepada masyarakat tentang dampak yang
ditimbulkan dari sampah dan limbah
plastik agar dapat meningkatkan kualitas
hidup yang lebih baik
Kegiatan serupa sebaiknya dilakukan
secara berkelanjutan, misalnya melalui
pelatihan lanjutan atau pendampingan rutin,
agar keterampilan warga dalam mengelola
sampah plastik semakin meningkat dan dapat
dijadikan sumber penghasilan. Selain itu
juga disarankan pada kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang akan diadakan
berikutnya dapat memperkenalkan lebih
banyak variasi produk olahan dari sampah
plastik, agar warga memiliki peluang
ekonomi yang lebih luas dan dapat
menyesuaikan dengan pasar lokal.
REFERENSI
Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Barat.
(2022). Rata-rata volume sampah per
hari menurut kecamatan di Jakarta
Barat, 2013.
https://jakbarkota.bps.go.id/id/statistics
-table/1/MjIjMQ==/rata-rata-volume-
sampah-per-hari-menurut-kecamatan-
di-jakarta-barat-2013.html
Jurnal Loyalitas Sosial
Vol. 7 No. 2 September 2025
Journal of Community Services in Humanities and Social Sciences
p-ISSN 2655-9072 | e-ISSN 2686-1380
107
Bijakberplastik. (2021). 10 contoh
pengolahan sampah plastik yang
bermanfaat.
https://bijakberplastik.aqua.co.id/publi
kasi/edukasi/10-contoh-pengolahan-
sampah-plastik-yang-bermanfaat/
Indonesia Solid Waste Association. (2025).
Fenomena sampah plastik di Indonesia.
https://inswa.or.id/fenomena-sampah-
plastik-di-indonesia/
Kumparan.com. (2024, Januari 19). 9 cara
memanfaatkan sampah plastik.
https://kumparan.com/ragam-info/9-
cara-memanfaatkan-sampah-plastik-
21zvouRAyav/full
Noval, M., & Hikmah, N. (2024).
Kecamatan Kembangan dalam angka
2024/Kembangan District in Figures
2024. BPS Kota Administrasi Jakarta
Barat. CV Josevindo.
Oktasari, D. P., Tanjung, P. R. S., & Amrina,
U. (2024). Pengelolaan sampah
ekonomi sirkular: Compos bag dan
ecobrick oleh kader PKK Kelurahan
Meruya Selatan. Jurnal Industri Kreatif
dan Kewirausahaan, 7 (2). e-ISSN:
2620-942X.
Plasticpay. (2025). Membangun gerakan
berkelanjutan yang berdampak.
https://plasticpay.net/bahasa
Pricebook. (2022, Februari 9). Cara tukar
botol plastik jadi uang di mesin
vending Plasticpay.
https://www.pricebook.co.id/article/tip
s_tricks/11726/cara-tukar-botol-uang-
plasticpay
Silika Sistem Informasi Lingkungan dan
Kebersihan Jakarta. (2023). Timbulan
sampah periode 2 tahun 2023.
https://silika.jakarta.go.id/timbulan_sa
mpah
Sudin Kominfotik Jakarta Barat. (2024). TPS
3R di RW 01 Meruya Selatan mampu
mengolah sampah 35 ton/hari.
https://barat.jakarta.go.id/berita/tps-3r-
di-rw-01-meruya-selatan-mampu-
mengolah-sampah-35-tonhari
Sistem Informasi Pengelolaan Sampah
Nasional (SIPSN). (2024). Capaian
kinerja pengelolaan sampah.
https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/
data/capaian
Sistem Informasi Pengelolaan Sampah
Nasional (SIPSN) Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
(2024). Timbulan sampah.
https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/public/
data/timbulan
TPA Ganet. (2025). 5 aplikasi untuk ubah
sampah plastik jadi uang.
https://uptdtpaganet.dlh.tanjungpinang
kota.go.id/berita/5-aplikasi-untuk-
ubah-sampah-plastik-jadi-uang.html