Fenomena Ketidaksopanan Berbahasa Indonesia Pada Saat Bermain Game Online

Authors

  • Muh. Fadhil Akbar Unifersitas Negri Makassar
  • M. Akram Unifersitas Negri Makassar
  • Arief Fiddienika Unifersitas Negri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.32493/JLS.v6i2.p85-99

Keywords:

Sociolinguistics, linguistic politeness, moral degradation

Abstract

This research highlights the role of sociolinguistics in the context of linguistic impoliteness during online gaming. Using a literature review method, the study finds that linguistic impoliteness reflects moral degradation and can disrupt player relationships. Sociolinguistics is essential for understanding language behavior dynamics, considering social, cultural, and contextual influences. The study emphasizes the need for active roles from individuals and communities in creating positive communication and the importance of character education to minimize impoliteness.

References

Amini, Q., Rizkyah, K., Nuralviah, S., & Urfany, N. (2020). Pengaruh Globalisasi Terhadap Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Dakwah, 2(3), 375–385.

Astawa, I. N. T. (2018). Wacana Punahnya Bahasa Daerah Dalam Pergaulan Globalisasi. Kalangwan, 8(2), 180–189.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016a). Arti Kata “ngentot”. Diakses pada 10/05/2024 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/ngentot.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016b). Arti Kata “yatim”. Diakses pada 10/05/2024 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/yatim.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016c). Arti Kata “tolol”. Diakses pada 10/05/2024 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/tolol.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016d). Arti Kata “lonte”. Diakses pada 10/05/2024 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/lonte.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016e). Arti Kata “bangsat”. Diakses pada 10/05/2024 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/bangsat.

Holmes, J. (2013). An Introduction to Sociolinguistics (4th ed.). London and New York: Routledge.

We are Social & Hootsuite (2022). Digital 2022: Indonesia. Diakses pada 21/03/2023 dari https://datareportal.com/reports/digital-2022-indonesia.

Husnah, A., & Herniti, E. (2022). Analisis Bentuk Kata Makian pada Kolom Komentar @kekeyi cantik di Tik Tok (Kajian Sosiolinguistik). Berkala Ilmiah Pendidikan, 2(1), 46–56.

Jaelani, W. R., & Dewi, D. A. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menghadapi Degradasi Moral di Lingkungan Sekolah. Rhizome: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Humaniora, 1(10), 1–6.

Jamun, Y. M. (2018). Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan Missio, 10(1), 48–52.

Joyo, A. (2021). Nilai Pendidikan Karakter dalam Lirik Lagu Daerah Seluma Beremis Ditinjau dari Sosiolinguistik. Linggau Jurnal Language Education and Literature, 1(1), 1–12.

Kezia, P. N. (2021). Pentingnya Pendidikan Karakter pada Anak Sekolah Dasar di Era Digital. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 2941–2946.

Khairunnisa, & Sagita, M. (2019). Pengembangan Sosiolinguistik dalam Pengajaran Bahasa (Secara Teoritis dan Penerapan) bagi Mahasiswa Pendidikan Bahasa. Jurnal Sains Riset, 9(2), 49–57.

Komariyah, S., Itaristanti, I., & Mulyaningsih, I. (2022). Kajian Tindak Tutur Ilokusi Iklan Produk Kecantikan di Televisi. Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 9(1), 65–69.

Kustiawan, W., Amelia, R. N., & Sugiarto, S. (2022). Dampak Media Sosial Tiktok terhadap perilaku remaja pada Era globalisasi. JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi Dan Manajemen, 2(1), 2108–2115.

Leech, G. (2014). The Pragmatics of Politeness. Oxford: Oxford University Press.

Lisnawati, Nugraha, D. M., & Supriyono. (2021). Pengaruh Media Sosial terhadap Moral Remaja Pada Situasi Covid-19. Harmony, 6(1), 20–25.

Listiana, Y. R. (2021). Dampak Globalisasi Terhadap Karakter Peserta Didik dan Kualitas Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 1544–1550.

Lubis, D., & Siregar, H. S. (2021). Bahaya Radikalisme Terhadap Moralitas Remaja Melalui Teknologi Informasi (Media Sosial). Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 20(1), 21–34.

Mukhlis, A. (2020). Relasi Akhlak dan Bahasa: Sumbangsih Sosiolinguistik terhadap Pembentukan Karakter Profetik Siswa. In Cakrawala Linguista (Vol. 3, pp. 1–12).

Muthohar, S. (2013). Antisipasi Degradasi Moral di Era Global. Nadwa, 7(2), 321–334.

Ningrum, D. (2015). Kemerosotan Moral di Kalangan Remaja: Sebuah Penelitian Mengenai Parenting Styles dan Pengajaran Adab. Unisia, XXXVII(82), 18–30.

Noviyanti, L. P. E., Iswatiningsih, D., Emi Noviyani, N. M., & Permata Putri, A. F. (2022). Ujaran

Pateda, M. (2015). Sosiolinguistik. Bandung: Angkasa.

Putri, D. P. (2018). Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Dasar di Era Digital. Ar-Riayah, 2(1), 37–50.

Rahayu, A. P., Budiman, I. A., & Yuliati, Y. (2021). Pendidikan Karakter dan Kebiasaan Berbahasa Anak Sekolah Dasar di Media Sosial. In Seminar Nasional Pendidikan, FKIP UNIMA (pp. 229–232).

Rahmi, A., & Januar. (2019). Pengokohan Fungsi Keluarga sebagai Upaya Preventif Terjadinya Degradasi Moral pada Remaja. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 5(1), 62–68.

Sahronih. (2018). Implementasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Mengatasi Degradasi Moral Anak Sekolah Dasar di Era Digital. In Prosiding Seminar dan Diskusi Nasional Pendidikan Dasar, 463–468.

Setyawati, Y., Septiani, Q., Ningrum, R. A., & Hidayah, R. (2021). Imbas Negatif Globalisasi Terhadap Pendidikan di Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 5(2), 306–315.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Sutopo, Ed.). Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2024-09-01

How to Cite

Akbar, M. F., Akram, M., & Fiddienika, A. (2024). Fenomena Ketidaksopanan Berbahasa Indonesia Pada Saat Bermain Game Online. Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences, 6(2), 85–99. https://doi.org/10.32493/JLS.v6i2.p85-99