Menanamkan Karakter Pancasila Dan Wawasan Kebangsaan Pada Generasi Milenial Di SMK Pustek Serpong Tangerang Selatan
DOI:
https://doi.org/10.32493/JLS.v6i1.p23-30Abstract
Perilaku masyarakat hidup telalu fokus kepada perkembangan teknologi. Sikap yang menyimpang dari karakter pancasila, dimana anak zaman sekarang kurangnya memiliki rasa peduli antar sesama, kurang menghargai orang lain, memikirkan diri sendiri dan egois. Masalah seputar karakter atau moral pada zaman sekarang jauh lebih banyak terjadi dibandingkan dengan masalah-masalah yang terjadi pada masa sebelumnya. Persoalan merosotnya sebuah karakter khususnya pada generasi muda ini menjadi bahan pemikiran bersama, karena generasi muda merupakan sebuah aset suatu negara yang akan berperan dimasa yang akan datang. wawasan kebangsaan adalah cara pandang tentang ciri-ciri yang menandai golongan bangsa. Wawasan kebangsaan adalah konsepsi cara pandang yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan diri dan lingkungannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Wawasan kebangsaan adalah pemahaman mendalam mengenai identitas, sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang melekat dalam suatu bangsa. Hal ini melibatkan kesadaran akan persatuan, keragaman, dan tanggung jawab terhadap pembangunan negara. Konsep kebangsaan Indonesia bertujuan membangun dan mengembangkan persatuan dan kesatuan. Tujuan wawasan kebangsaan yang pertama adalah mewujudkan bangsa yang kuat, rukun bersatu, berdaya saing tinggi, dan Sejahtera. Diantaranya Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Pada kesempatan itu, dipaparkan mengenai pengamalan Pancasila dalam berkehidupan bermasyarakat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yulita Pujilestari, Dewi Purnama Sari, Lina Marlina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.