Strategi Pemberdayaan Dalam Mengoptimalkan Potensi Agribisnis Di Pedesaan

Authors

  • Mariana Rachmawati Universitas Widyatama
  • Annisa Lisdayanti Universitas Widyatama
  • Ni Putu Nurwita Pratami Wijaya Universitas Widyatama
  • Gallang Perdana Dalimunthe Universitas Widyatama
  • Dinda Kayani Putri Bestari Universitas Widyatama
  • Fansuri Munawar Universitas Widyatama
  • Uce Karna Suganda Universitas Widyatama

DOI:

https://doi.org/10.32493/jpdm.v1i2.10645

Abstract

Bila suatu daerah  mempunyai potensi  bercocok tanam, agribisnis adalah salah satu bidang usaha yang menguntungkan. Namun, dalam pengembangannya dibutuhkan ilmu yang mumpuni agar bisa menghasilkan uang. Karena Dalam kehidupan sehari-hari, sayur , buah dan sus pasti ada di meja makan untuk  konsumsi masyarakat. Kebutuhan sayur,  buah dan susu  ini termasuk kebutuhan pokok karena termasuk makanan yang wajib ada, demi menjaga kesehatan. Sayur-mayur dan buah-buahan dan susu  ini termasuk dalam salah satu jenis bisnis agribisnis. Agribisnis adalah potensi yang luar biasa karena sifatnya yang merupakan kebutuhan pokok. Ada berbagai sektor agribisnis yang bisa dikembangkan seperti tanaman obat, sayuran konsumsi, susu, peternakan, dan masih banyak lagi yang lainnya.Namun, saat ini permintaan tak sebanding dengan jumlah produksinya, sehingga beberapa kebutuhan masih harus mengimpor. Hal ini dikarenakan sebagian besar agribisnis dianggap bisnis yang menghasilkan keuntungan sedikit dan melelahkan. Padahal agribisnis adalah peluang bagi Petani dan peternak untuk mengambil kesempatan agar menghasilkan keuntungan yang berlimpah. Kebutuhan akan pangan sangatlah tidak terbatas, sehingga agribisnis adalah bisnis yang punya peluang cukup besar di masa kini maupun di masa yang akan datang.Dan bila kualitias produk Agribisnis ini  memiliki karakteristik produk yang sesuai dengan keinginan konsumen, Petani dan peternak bisa memiliki daya saing yang tinggi di pasar domestik dan juga mancanegara.Hal ini yang menjadi tujuan kegiatan PKM Universitas Widyatama di Desa Cipatat Kec. Cilengkrang , Kelurahan Ciporeal, Jawa Barat dalam Strategi Pemberdayaan Agribisnis, Strategi Pemasaran mengembangan  dan Mengoptimalkan  Potensi  Agribisnisnya.

Kata Kunci : Agribisnis , Strategi Pemasaran

 

If an area has the potential for farming, agribusiness is one of the profitable business fields. However, in its development, qualified knowledge is needed in order to make money. Because in everyday life, vegetables, fruit and milk must be on the dining table for public consumption. The needs for vegetables, fruit and milk are included as basic needs because they include food that must be available, in order to maintain health. These vegetables and fruits and milk are included in one type of agribusiness business. Agribusiness is a tremendous potential because it is a basic necessity. There are various agribusiness sectors that can be developed, such as medicinal plants, consumption vegetables, milk, livestock, and many others. However, currently demand is not proportional to the amount of production, so some needs still have to be imported. This is because most of the agribusiness is considered a business that generates little profit and is tiring. Whereas agribusiness is an opportunity for farmers and breeders to take the opportunity to generate abundant profits. The need for food is very unlimited, so that agribusiness is a business that has considerable opportunities today and in the future. And if the quality of this Agribusiness product has product characteristics that are in accordance with consumer desires, farmers and breeders can have high competitiveness. in the domestic and foreign markets. This is the goal of PKM activities at Widyatama University in Cipatat Village, Kec. Cilengkrang, Ciporeal Village, West Java in the Agribusiness Empowerment Strategy, Marketing Strategy to develop and Optimize its Agribusiness Potential.

 

Keywords: Agribusiness, Marketing Strategy

References

Abd.Rauf, M. M. M. N. A. dan R. (2016). Strategi Pengembangan Agribisnis Di Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una Strategy of Corn Agribusiness Development in Ampana Tete Sub District of Tojo Una-Una Regency. J.Agroland, 23(April), 40–49.

Amzeri, A. (2018). Tinjauan perkembangan pertanian dan peternakan di madura dan alternatif pengolahan menjadi biomaterial. Jurnal Ilmiah Rekayasa, 11(1), 74–86. http://journal.trunojoyo.ac.id/rekayasa

Gede, I. D., Sarjana, R., Darmawan, D. P., Wayan, N., & Astiti, S. (2017). Merunut Potensi Agrobisnis Sebagai Pengusung Utama Komoditas Ekpor Provinsi Bali. 5(1), 103–110.

Haque, M. G., Nurjaya, N., Affandi, A., Erlangga, H., & Sunarsi, D. (2021). Micro Financial Sharia Non-bank Strategic Analysis: a Study at BMT Beringharjo, Yogyakarta. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 4(2), 1677-1686.

Utilization Strategy to Improve Food Security in Kuwu Village ,. Journal of Economics and Business, 1(17), 30–40. http://indicators.iseisemarang.or.id/index.php/jebis%0AVillage

Panikkai, S., Hidayat, W., & Bulukumba, U. M. (2019). Spatial Planning and Strategy for Improving The Production of Hybrid Corn Seeds In Bone District. Jurnal Manajemen Agribisnis, 7(2), 147–154.

Rangkuti, F. (2016). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Downloads

Published

2021-05-19

Issue

Section

Articles