Sosialisasi Marketing Management Bagi Petani Tanaman Hias Di Kelurahan Bojongsari Baru Kecamatan Bojongsari Kota Depok Dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.32493/jpdm.v2i1.17869Abstract
Produk dan jasa di era digitalisasi saat ini sudah sangat banyak berseliweran di sosial media, produk dan jasa yang melimpah membutuhkan marketing management yang baik pula. Jika tanpa di imbangi dengan pemasaran maka akan terjadi penumpukan jumlah produk . Tanaman hias merupakan salah satu produk yang sedang banyak di minati masyarakat, harganya semakin melambung tinggi menjadikan tanaman hias primadona di kalangan pencinta tanaman. Pada masa pandemi covid- 19 saat ini tanaman hias merupakan suatu hobi sekaliigus juga bisa menjadi lading bisnis. Tanpa di imbangi dengan ilmu manajemen pemasaran maka tanaman hias hanyalah menjadi penghias rumah saja, dan proses penjualan yang harus sistem cepat karena jika sudah musimnya maka beberapa jenis tanaman hias mengalami pasang surut peminat. Untuk itu guna menghindari tumpukan produk tanaman hias di perlukan strategi pemasaran yang massif sehingga sirkulasi penjualan tanaman hias menjadi lancar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah memberikan pengetahuan terkait marketing management agar tanaman hias yang di kelola warga semakin lancar penjualannya dan mengalami peningkatan keuntungan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat di kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Kata Kunci: Kesejahteraan Masyarakat, Marketing Management, Tanaman Hias
Products and services in the current digitalization era are already milling about on social media, abundant products and services require good marketing management as well. If it is not balanced with marketing, there will be a balance in the number of products. Ornamental plants are one of the products that are in great demand by the public, prices are increasingly soaring, making ornamental plants the prima donna among plant lovers. During the current COVID-19 pandemic, ornamental plants are a hobby as well as a business field. Without being balanced with marketing management knowledge, ornamental plants only become home decorations, and the sales process must be fast because when it is in season, several types of ornamental plants experience ups and downs of interest. For this reason, in order to smooth the journey of ornamental plant products, a massive marketing strategy is needed so that the circulation of ornamental plant sales becomes. This community service activity (PKM) is to provide knowledge related to marketing management so that ornamental plants managed by residents can sell more smoothly and increase profits which have an impact on the welfare of the community in the Bojongsari Baru village, Bojongsari District, Depok City.
Keywords: Community Welfare, Marketing Management, Ornamental PlantsReferences
Lamb, Hair, McDaniel. (2001). Pemasaran penerbit Salemba empat (PT Salemba Emban Patria) Jakarta 2001 cetak pertama, buku 1 - 2
Sugiyanto, Ugeng Budi Haryoko 2020. Manajemen Pemasaran penerbit Yayasan pendidikan dan sosial
Haryadi, R. N., Anda Rojali, Khumidin, & M. Fauzan. (2021). Sosialisasi Penggunaan Online Shop berbasis Website di UMKM Cimanggis. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM), 1(1), 10–16. https://doi.org/10.51805/jpmm.v1i1.3
Kotler ,P dan K.A Fox 1995 ( Sugiyanto dan Ugeng 2020 ) Strategic Marketing For Education Insstitt edisi ke – 2 New Jersey; Prentice Hall.
Nurjaya, N., et al. (2021). The Effect of Product Promotion and Innovation Activities on Marketing Performance in Middle Small Micro Enterprises in Cianjur. Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences, 4(1), 528-540.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).