Pengoptimalan Media Food Delivery Service Dalam Memasarkan Produk UMKM Cibodas Jasa Kota Tangerang
DOI:
https://doi.org/10.32493/jpdm.v2i2.19624Abstract
Pada era globalisasi ini, majunya teknologi informasi seakan-akan tak terbatas dan saling berpengaruh. Maka persaingan yang ketat dalam memperoleh pangsa pasar menjadikan para pengusaha harus mengelola bisnisnya secara maksimal. Adanya pergerakan ekonomi digital membuat perdagangan seolah tidak mengenal ruang dan waktu, serta teknologi yang selalu berkembang mengubah perilaku konsumen lebih menyukai hal-hal yang praktis dan mudah dalam berbelanja. Layanan pesan antar makanan secara online, memudahkan masyarakat untuk memesan makanan tanpa harus berpergian keluar rumah. Platform Food Delivery Service merupakan salah satu bentuk digital marketing yang diterapkan oleh sebagian UMKM bisnis kuliner, tidak terkecuali di UMKM Cibodas Jasa Tangerang. Para pelaku UMKM Cibodas Jasa juga memanfaatkan platform ini sebagai media dalam memasarkan produk agar jangkauannya lebih luas serta untuk membangun equitas merek. Dalam hal ini, mereka menggunakan aplikasi ShopeeFood karena lebih mudah dalam pengoperasiannya, disukai para pembeli karena adanya program gratis ongkos kirim dan potongan harga yang diberikan. Keuntungan yang didapatkan setelah menjadi merchant dari ShopeeFood, para pelaku UMKM Cibodas Jasa khususnya bisnis kuliner mendapatkan profit yang meningkat dibandingkan dengan hanya berjualan secara tradisional.
Kata Kunci: Teknologi, Food Delivery Service, Kuliner
In this globalization era, the advancement of information technology seems to be limitless and mutually influential. The competition in gaining market share makes entrepreneurs have to manage their business optimally. The existence of the digital economy movement makes trade seems no space and time, as well as technology that is always evolving to change consumer behavior to prefer things that are practical and easy to shop. Online food delivery services make it easier for people to order food without having to go out of their house. The Food Delivery Service Platform is a form of digital marketing implemented by some MSMEs in the culinary business, including the MSMEs in Cibodas Jasa Tangerang. Cibodas Jasa SMEs also take advantage of this platform as a medium in marketing products so that their reach is wider and to build brand equity. In this case, they use the ShopeeFood application because it is easier to operate, buyers like it because of the free shipping program and discounted prices provided. The benefits obtained after becoming a merchant from ShopeeFood, the SMEs of Cibodas Jasa, especially the culinary business, get increased profits compared to only selling traditionally.
Keywords: Technology, Food Delivery Service, CulinaryReferences
Anwar, K. (2021). Iptek Pemberdayaan Masyarakat Desa Suralaga Melalui Olahan Olerikultura Jenis Brassica Rappa Menjadi Produk Bernilai Ekonomi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM), 1(2), 194-198.
Febriani, N. S., & Asmara, W. W. (2019). Perilaku Konsumen Di Era Digital. Malang: UB Press.
Masriah, I., Sunarsi, D., Yuangga, K. D., Utaminingsih, S., & Teriyan, A. (2022). Implementasi Digitalpreneur Dalam Menunjang Kualitas SDM Di Era Revolusi Industri 4.0 Pada PT Gunung Slamat. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 4(2), 283-286.
Putra, K. A., Hidayatullah, F., & Farida, N. (2020). [On line]. Dari: https://www.researchgate.net/publication/342529491 [30 November 2021].
Sunarsi, D., & Sutoro, M. (2021). The Effect of Leadership Style and Digital Transformation on Financial Performance: An Empirical Study on Indonesian MSMEs. Review of International Geographical Education Online, 11(10), 548-556.
Wijandari, A., & Sumilah, N. (2021). Sosialisasi Manajemen Strategi Pemasaran Di UMKM Kecamatan Cileungsi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (Jpmm), 1(1), 61-64.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).
