Memperkenalkan Seni Budaya dan Pribahasa Indonesia Kepada Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.32493/jpdm.v2i3.23753Abstract
Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha mengembangkan kemampuan masyarakat. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Mahasiswa ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada para anak usia dini mengenai pentingnya pembelajaran Bahasa Indonesia dan juga Seni Budaya dizaman modern ini. Adapun Metode kegiatan ini adalah mendatangi tempat pembelajaran tersebut dan memberikan pelatihan serta pembelajaran betapa pentingnya pengetahuan Bahasa Indonesia dan Seni Budaya sejak dini. Dari hasil pembelajaran tersebut, di simpulkan bahwa boleh saja anak-anak kita mengikuti perkembangan zaman sekarang ini. Namun tetap tidak melupakan Pribahasa Indonesia yang sangat berharga dan juga tidak melupakan sejarah Seni Budaya Indonesia seperti lagu daerah, lagu kebangsaan, dan sebagainya.
Kata Kunci: Seni Budaya, Pribahasa Indonesia
Community service is the implementation of the practice of science, technology and cultural arts directly on the community institutionally through scientific methodologies as the spread of the Tri Dharma of Higher Education and noble responsibility in an effort to develop community capabilities. The purpose of this Student Community Service (PKM) is to provide knowledge and understanding to early childhood about the importance of learning Indonesian language and also art and culture in this modern era. The method of this activity is to visit the place of learning and provide training and learning how important it is to know Indonesian Language and Cultural Arts from an early age. From these learning results, it is concluded that it is okay for our children to follow the developments of today's era. But still don't forget the Indonesian proverb which is very valuable and also don't forget the history of Indonesian Cultural Arts such as folk songs, national anthems and many more.
Keywords: Cultural Arts, Indonesian ProverbsReferences
Andrianto. (2014). Membentuk Anak Cerdas Dan Tangguh. Yogyakarta: Universitas Atmajaya Yogyakarta.
Arimi, S. (2016). Peribahasa Indonesia: Kajian Kategorisasi, Struktur, dan Vitalitasnya (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Haryadi, R. N., Sunarsi, D., Erlangga, H., Nurjaya, N., & Hamsinah, H. (2022). Pengaruh Komunikasi dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT Timur Jaya Prestasi Cileungsi. JENIUS (Jurnal Ilmiah Manajemen Sumber Daya Manusia), 5(3), 702-709.
Nisa, H. K., Uswati, T. S., & Itaristanti, I. (2020). Kesantunan berbahasa pada peribahasa Indonesia bermakna sindiran: Kajian pragmatik. HUMANIKA, 27(1), 44-58.
Siga, W. D., Seva, K., Mulyana, T., & Riadi, T. J. H. (2021). Literasi Pancasila Dalam Seni Pertunjukan Reak Di Kampung Jati, Kelurahan Pasir Biru, Kecamatan Cibiru. Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat, 1(2).
Sunarsi, D., Hastono, H., Yuangga, K. D., Haryadi, R. N., & Teriyan, A. (2022). Literasi Pemasaran Digital Untuk Mengenalkan Batik Pandeglang di Masa Pandemi pada Desa Wisata Sukarame Banten. Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat, 2(2).
Surahman, S. (2016). Determinisme teknologi komunikasi dan globalisasi media terhadap seni budaya Indonesia. Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 12(1), 31-42.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).