Sosialisasi Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Perusahaan UMKM CV. Kreasi Mandiri di Desa Cibinong Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor

Authors

  • Khafidz Hidayatulloh Universitas Pamulang
  • Yusuf Caraka P. R Universitas Pamulang
  • Hetty Novianti Universitas Pamulang
  • Nurlaela Sari Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/jpdm.v2i4.24516

Abstract

Pengabdian ini berjudul Sosialisasi Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Perusahaan UMKM CV. Kreasi Mandiri di Desa Cibinong Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor. CV. Kreasi Mandiri yang secara tradisonal menjual produknya ke antar teman dan warga sekitar.  CV. Kreasi Mandiri ini berkembang menjadi usaha besar tapi belum memiliki pengetahuan tentang manajemen keuangan dalam menjalankan usahanya. Dengan latar belakang tersebut, maka tujuan umum dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan motivasi pemahaman dan pengetahuan secara praktis ilmu manajemen dalam hal keuangan yaitu tentang bagaimana pengakuan, pengukuran serta pengungkapan aset tetap yang sesuai dengan PSAK No.16, sehingga mereka memahami dan mampu menerapkan perlakuan akuntansi terhadap aset tetap sesuai dengan PSAK No. 16 yang berdampak pada produktivitas perusahaan.  Metode yang digunakan adalah metode survey dan penyampaian materi secara langsung serta simulasi dan diskusi. Materi perlakuan akuntansi aset tetap ini didasarkan pada kebutuhan pemilik perusahaan yang kurang begitu memahami pentingnya aset tetap dalam melakukan kegiatan operasional untuk memperoleh keuntungan finansial di masa depan. Kesimpulan dari pengabdian  kepada masyakat ini adalah bahwa akan dilakukan pendampingan dalam memperlakukan aset tetap yang sesuai dengan PSAK No. 16 dalam upaya mewujudkan kesejahraan masyarakat Desa Cibinong.

Kata Kunci: PSAK 16, Aset Tetap, Akuntansi

 

This service is entitled Socialization of Accounting Treatment for MSME Company Fixed Assets CV. Independent Creations in Cibinong Village, Gunung Sindur District, Bogor Regency. CV. Kreasi Mandiri which traditionally sells its products to friends and local residents. CV. Kreasi Mandiri has developed into a large business but does not yet have knowledge of financial management in running its business. With this background, the general purpose of this community service activity is to provide motivation for understanding and practical knowledge of management science in financial matters, namely how to recognize, measure and disclose fixed assets in accordance with PSAK No. 16, so that they understand and are able to apply the accounting treatment of property, plant and equipment in accordance with PSAK No. 16 which have an impact on the company's productivity. The method used is a survey method and direct material delivery as well as simulation and discussion. The material for accounting treatment for fixed assets is based on the needs of company owners who do not really understand the importance of fixed assets in carrying out operational activities to obtain financial benefits in the future. The conclusion of this community service is that assistance will be provided in treating fixed assets in accordance with PSAK No. 16 in an effort to realize the welfare of the people of Cibinong Village.

Keywords: PSAK 16, Fixed Assets, Accounting

References

Albusain, Achmad Sani. (2014). 'Analisa Kebijakan Permodalan dalam Mendukung Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Studi Kasns Provinsi Bali dan Sulawesi Utara)". Kajian Vol 14 No.4 Hal: 2.

Arifin, L., Saputra, P. P., & Rianto, R. (2022). The Effect of Taxpayer Knowledge, Taxpayer Awareness, and Tax Sanctions on Corporate Taxpayer Compliance at KPP Pratama South Bekasi. Kontigensi: Jurnal Ilmiah Manajemen, 10(1), 1-10.

Budiman, E. 2014. Analisis Perlakuan Akuntansi Aktiva Tetap Pada PT. Hasjrat Multifinance Manado. Manado.

Firmansyah, Herlan dan Nurdiansyah, Diana. 2016. Buku Siswa Aktif Dan Kreatif Belajar Ekonomi 3 untuk SMA/MA Kelas XII Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. Bandung:Grafindo Media Pratama.

Ikatan Akuntan Indonesia. (2018). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah.Jakarta: Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.

Ikatan Akuntansi Indonesia, Standart Akuntansi Keuangan, Revisi 2015. PSAK 16 Aset Tetap. Dewan Standart Akuntansi Keuangan.

Marjohan, Masno. 2021. Manajemen Keuangan. Depok : PT. Raja Grafindo Persada.

Mayangsari, Anisa Putri & Yayuk Nurjanah. (2018). Analisis Penerapan PSAK No. 16 Dalam Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Perusahaan Studi Kasus Pada CV. Bangun Perkasa Furniture. Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan (JIAKES) Vol. 6 No.3 2018 hal: 195-204.

Mutaufiq, A. (2022). Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Manajemen:(Survei pada BUMN Sektor Transportasi dan Pergudangan). Jurnal Ekonomi Utama, 1(2), 81-88.

Tuti, Rias & Patricia Febrina D. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemahaman UMKM dalam Menyusun Laporan Keuangan Berdasarkan SAK ETAP. Jurnal Akuntansi Kontemporer (JAKO) Vol 8 No 2 Hal: 98-107.

Warren, C.S., Reeve, J.M., Duchac, J.E., Suhardianto, N., Sulistyo, D.K. Abadi, A.J., dan Djakman, C.D. 2016. Pengantar Akuntansi. Edisi 25.Jakarta: Salemba Empat.

Widiastoeti, Hendy. (2020). Penerapan Laporan Keuangan Berbasis SAK-EMKM Terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada UMKM Kampung Kue di Rungkut Surabaya. Surabaya: Universitas 17 Agustus 1945.

Downloads

Published

2022-10-03

Issue

Vol. 2 No. 4 (2022): PADMA

Section

Articles

License

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License  yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).