Peran Manajemen Keuangan Dalam Meningkatkan Motivasi Usaha di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor

Authors

  • Rengga Alfauzi Universitas Pamulang
  • Abdul Malik Universitas Pamulang
  • Euis Suhaemi Universitas Pamulang
  • Dwi Windusari Universitas Pamulang
  • Tia Yuliani Universitas Pamulang
  • Devi Apriliyanti Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/jpdm.v2i4.24517

Abstract

 Abstrak, Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengambil judul Peran Manajemen Keuangan Dalam Meningkatkan Motivasi Usaha di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Pengabdian masyarakat ini mempunyai tujuan umum untuk memberikan edukasi dasar dalam manajemen keuangan dalam usaha rumah tangga yang ada di Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor sehingga meningkatkan motivasi usaha bagi Ibu-ibu komunitas Green Ping. Di Desa Batulayang ini terdapat sejenis minuman khas yang disebut dengan Wedhang Layang, yang belum mendapatkan perhatian serius dalam pengolahan maupun pemasarannya. Dari kegiatan ini kami menyimpulkan bahwa pemberian edukasi mengenai manajemen keuangan dasar akan sangat membantu ibu-ibu Green ping untuk memahami bagaimana langkah awal menghitung harga pokok penjualan (HPP) dari minuman Wedhang Layang ini sehingga mereka dapat menentukan harga jual dari wedhang layang dan lebih percaya diri untuk memproduksinya bukan hanya berdasarkan pesanan saja namun selalu menyediakannya di tempat-tempat tujuan wisata di daerah Cisarua sebagai produk local kebanggaan dari Desa Batulayang.

Kata Kunci: Manajemen Keuangan, Batulayang, Wedhanglayang

 

This community service activity takes the title The Role of Financial Management in Increasing Business Motivation in Batulayang Village, Cisarua District, Bogor Regency. This community service has a general purpose to provide basic education in financial management in household businesses in Batulayang Village, Cisarua District, Bogor Regency so as to increase business motivation for Green Ping community mothers. In Batulayang Village, there is a special kind of drink called Wedhang Layang, which has not received serious attention in processing and marketing. From this activity, we conclude that providing education regarding basic financial management will greatly help Green ping mothers to understand how to calculate the cost of goods sold (HPP) of this Wedhang Layang drink so that they can determine the selling price of Wedhang Layang and be more confident. to produce it not only based on orders but always provide it at tourist destinations in the Cisarua area as a local product of pride from Batulayang Village.

Keywords: Financial Management, Batulayang, Wedhanglayang

References

Agus Harjito, Martono. (2008). Manajemen Keuangan edisi 1. Yogyakarta.

Dewi, l., Efendi , s., & Pradini , g. (2021). Keelokan Desa Wisata Kabupaten Bogor. Surabaya : Cv. Mitra Mandiri Persada.

Haque-Fawzi, M. G., Iskandar, A. S., Erlangga, H., & Sunarsi, D. (2022). STRATEGI PEMASARAN Konsep, Teori dan Implementasi. Pascal Books.

Kasmir. (2014). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : PT Fajar Interpratama Mandiri.

Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor 26 Tahun 2010 tentang Pedoman Umum Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata Melalui Desa Wisata.

Sunarsi, D., Hastono, H., Yuangga, K. D., Haryadi, R. N., & Teriyan, A. (2022). Literasi Pemasaran Digital Untuk Mengenalkan Batik Pandeglang di Masa Pandemi pada Desa Wisata Sukarame Banten. Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat, 2(2).

Sutrisno, S., Abidin, A. Z., Winata, H., Harjianto, P., & Sunarsi, D. (2020). Penyuluhan Pengelolaan Keuangan Sederhana Siswa SMA 6 Tangerang Selatan. BAKTIMAS: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 2(1), 67-71.

U’rfillah, U., & Muflikhati, S. (2017). Motivasi Berwirausaha, Manajemen Waktu, Manajemen Keuangan. Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen.

Downloads

Published

2022-10-03

Issue

Vol. 2 No. 4 (2022): PADMA

Section

Articles

License

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:

  1. Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License  yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).