Efektifitas Manajemen Waktu Dalam ‘’RAMA’’

Authors

  • Bachtiar Arifudin Husain Universitas Pamulang
  • Yulianti Ratnasari Universitas Pamulang
  • Doni Gunawan Universitas Pamulang
  • Marturia Ms Universitas Pamulang
  • Denok Sunarsi Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.32493/jpdm.v2i4.24521

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk mengajarkan bagaimana cara dalam manajemen waktu di bulan ramadahan. Manajemen waktu didalam bulan ramdhan ini berguna dalam efisiensi kegiatan yang dilakukan agar lebih teratur. Fokus masalah yang diangkat, yaitu : (1) bagaimana manejemen waktu dalam beribadah di bulan ramadhan (2) bagaimana kendala dan manfaat ketika kita bisa menerapkan manajemen waktu beribadah di bulan ramadhan. Dimana di bulan ramadhan adalah bulan yang sangat berharga bagi umat islam di dunia karna setiap beribadah akan berkali-kali lipat pahala yang akan didapt, maka dari itu penting sekali untuk menerapkan manajemen waktu beribadah di bulan ramadhan.

Kata Kunci: Manajemen Waktu, Ramadhan

 

Community Service Activities (PKM) to teach how to manage time in the month of Ramadan. Time management in the month of Ramadan is useful in making efficiency activities more organized. The focus of the issues raised, namely: (1) how to manage time in worship in the month of Ramadan (2) what are the obstacles and benefits when we apply time management to worship in the month of Ramadan. Where in the month of Ramadan is a very valuable month for Muslims in the world because every worship will be rewarded many times over, therefore it is very important to implement worship time management in the month of Ramadan.

Keywords: Time Management, Ramadhan

References

Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas, Fiqh Ibadah: Thaharah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji, (Jakarta: AMZAH, 2015), h. 434

Abdul Aziz Muhammad Azzam dan Abdul Wahhab Sayyed Hawwas, op.cit., h. 443.

Abu Abdullah Muhammad bin Yazid al-Qazwini Ibnu Majah, Ensiklopedia Hadits 8; Sunan Ibnu Majah, (Penerjemah: Saifuddin Zuhri), (Jakarta: almahira, 2013), h. 308.

Ahmad Thib Raya dan Siti Musdah Mulia, Menyelami Seluk-Beluk Ibadah Dalam Islam, (Bogor: Kencana, 2003), h. 213-214.

Hasbiyallah, Fiqh dan Ushul Fiqh, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013), h. 218

Irfan Supandi, Ensiklopedi Puasa, (Surakarta: Indiva Pustaka, 2008), h. 306

Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemah, (Jakarta: CV Alfatih Berkah Cipta, 2013), h. 307 Salman Nano, Maka Berpuasalah, (Jakarta: Al-Huda, 2006), h. 10. 6

Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemah, (Jakarta: CV Alfatih Berkah Cipta, 2013), h. 539.

Kementrian Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemah, (Jakarta: CV. Alfatih Berkah Cipta, 2013), h. 44. 7

Muhammad Mahmud Nasution, TARAWIH DAN TAHAJJUD (Tinjauan Persamaan Dan Perbedaan Dalam Pelaksanaan Dan Keutamaan), FITRAH, Vol. 01 No. 2. 2015, h. 219-220

Muhammad Najmuddin Zuhdi dan Muhammad Anis Sumaji, 125 Masalah Puasa, (Solo: Tiga Serangkai, 2008), h. 168.

Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi an-Naisaburi, Ensiklopedia Hadits 3; Shahih Muslim 1 (Penerjemah: Ferdinand Hasmand, dkk), (Jakarta: almahira, 2012), h. 598.

Downloads

Published

2022-10-03

Issue

Section

Articles