Dampak Perilaku Menyimpang Remaja oleh Media Sosial bagi Kesehatan di SMK 3 PGRI Kediri

Authors

  • Siska Nuriya Rahmadini Universitas Nusantara PGRI Kediri, Jawa Timur, Indonesia
  • Dhewi Nurahmawati Universitas Nusantara PGRI Kediri, Jawa Timur, Indonesia
  • Asmaul Fauziah Universitas Nusantara PGRI Kediri, Jawa Timur, Indonesia
  • Emirensiana Bale Universitas Nusantara PGRI Kediri, Jawa Timur, Indonesia
  • Lilik Sulistyorini Universitas Nusantara PGRI Kediri, Jawa Timur, Indonesia
  • Risma Rahayu Nengtyas Universitas Nusantara PGRI Kediri, Jawa Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32493/jpdm.v3i3.33772

Abstract

Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan nama penyimpangan sosial merupakan perilaku yang tidak sesuai dengan norma sosial di masyarakat atau suatu kelompok atau aturan yang telah dibakukan. Perilaku menyimoang memiliki dampak yang luar biasa terhadap pertumbuhan dan perkembangan remaja. penyuluhan ini menggunakan metode teknik komunikatif dengan tiga pendekatan yaitu ceramah, demonstrasi, tanyajawab dan diskusi. Hasil dari penyuluhan hasil pre test sebanyak  33 siswa (55,9%) dan diperoleh hasil post test  sebanyak 51 orang  (84,4%) siswa memiliki pengathuan yang baik tentang perilaku menyimpang remaja, oleh media social bagi kesehatan. kegiatan ini memberikan dampak positif bagi siswa SMK PGRI 3 Kota Kediri dikarenakan bertambahnya pengetahuan siswa dan merubah pola pikir siswa tentang penggunaan media social bagi kesehatan para siswa.

References

Dr. Kristiana Siste. (2022). kekerasan berbasis gender online (KBGO). Diakses pada 17 Mei 2023 dari Sciencing: https://sciencing.com/advantages-largesample-size-7210190.html

Febriani, Z., & Ranakusuma, O. I. (2020). Perilaku Online Beresiko Remaja:Hubungannya dengan Kualitas Hidup dan Mediasi Orang Tua. Jurnal Psikogenesis vol 8 no 1 Juni, 89-100.

Festi, R., & Quandt, T. (2020). Cyberbullying, Online Addcition, and Sexting. In M. N. Potenza, K. Faust, & D. Faust, The Oxford Handbook of Digital Technologies and Mental Health (pp. 259-274). New York: Oxford University Press.

Fitriyah, L. (2016). Eksperimentasi sebagai Pintu Perilaku Beresiko pada Remaja. Seminar ASEAN 2nd Psychology & Humanity (pp. 198-203). Malang: Psychology Forum UMM.

Handayani, T. K. (2011). Pembuatan Animasi 3D Organ Reproduksi Manusia untuk Meningkatkan Pemahaman Remaja dalam Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja (Skripsi). Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Handayani. (2011). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Struktur Perilaku Negatif remaja. Jurnal Kesehatan, Volume 13, No. 1, April 2011, Halaman 39 - 56.

Nurmansyah, M. I., Al-Aufa, B., & Amran, Y. (2013). Peran Keluarga, Masyarakat dan Media Sebagai Sumber Informasi Kesehatan Reproduksi pada Mahasiswa. Jurnal Kesehatan Reproduksi Vol. 3 No 1 April, 16-23.

Prajagopta, D. (2019). Gambaran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Beresiko Terhadap Infeksi Menular Seksual pada Anak Jalanan di Kota Medan. Medan: Universitas Sumatera Utara

Zamboni, J. (2018, May 15). The Advantages of a Large Sample Size. Diakses pada 17 Mei 2023 dari Sciencing: https://sciencing.com/advantages-largesample-size-7210190.html

Downloads

Published

2023-07-31