Pelatihan Kreativitas dan Ketrampilan Anak dalam Membuat Pot Tanaman Menggunakan Sampah Bekas di RA Al-Amanah
DOI:
https://doi.org/10.32493/jpdm.v3i4.35698Abstract
Peningkatan penggunaan botol plastik sekali pakai pada produk seperti air mineral, kopi, soda, dan lainnya telah menyebabkan peningkatan jumlah sampah plastik. Dalam menghadapi tantangan ini, negara-negara maju menerapkan pendekatan 3R (Reuse, Reduce, Recycle) untuk mengurangi dampak negatifnya. Salah satu metode yang diterapkan adalah pengolahan kembali botol plastik, mengubahnya menjadi biji plastik. Metode ini juga digunakan dalam pelatihan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tujuan menanamkan kesadaran lingkungan pada anak-anak TK di Tangerang Selatan. Pelatihan ini, dilaksanakan di RA Al-Amanah, bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak dalam mengolah sampah botol plastik menjadi pot tanaman yang memiliki nilai estetika. Subjek pelatihan adalah 28 siswa, dan diharapkan pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kreativitas mereka tetapi juga memupuk rasa peduli terhadap lingkungan. Hasilnya diharapkan dapat terlihat melalui karya kerajinan tangan berupa pot tanaman yang bermanfaat dan ramah lingkungan.
References
Alviani & Nurma Pratama. (2019). KETERAMPILAN DARI SAMPAH PLASTIK. Jawa Tengah: DESA PUSTAKA INDONESIA
Ririn Migristine. (2018). Pengolahan Smpah Plastik. Bandung: CV Titisan Ilmu
Prof. Dr. Rahmawati, M.Si., Ak., C.A. (2017). Green Entrepreneurship: Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: EXPERT
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas karya awalnya publikasi dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan ( Lihat The Effect of Open Access).